Yuni Hisbiyah
DEFINISI
Konsensus Penatalaksanaan
Kejang Demam
Kejang Demam
Adalah bangkitan kejang yang terjadi
pada kenaikan suhu tubuh (suhu
rektal di atas 38°C) yang disebabkan
oleh suatu proses ekstrakranium
Konsensus Penatalaksanaan
Kejang Demam
Klasifikasi Kejang Demam
Macam Kejang Demam (KD)
1. Kejang Demam Sederhana (Simple
Febrile Seizure), atau KDS
2. Kejang Demam Kompleks (Complex
febrile seizure), atau KDK
Konsensus Penatalaksanaan
Kejang Demam
Pemeriksaan Penunjang KD
Laboratorium
Pungsi lumbal
Elektroensefalografi (EEG)
Radiologis
Laboratorium
Tidak dikerjakan secara rutin
Untuk mengevaluasi sumber infeksi
Pemeriksaan yang dapat dikerjakan
misalnya darah perifer, elektrolit dan
gula darah (level II-2, dan level III,
rekomendasi D).
Gerber dan Berliner. The child with a simple febrile seizure.
Appropriate diagnostic evaluation.
Arch Dis Child 1981; 135:431-3.
AAP, The neurodiagnostic evaluation of the child with a first
simple febrile seizures.
Pediatr 1996; 97:769-95.
Pungsi Lumbal
Untuk menegakkan atau menyingkirkan
kemungkinan meningitis (Risiko meningitis
bakterialis 0,6%-6,7%)
Rekomendasi untuk melakukan Pungsi
Lumbal:
SANGAT DIANJURKAN: Bayi < 12 bulan
DIANJURKAN: Bayi 12 - 18 bulan
TIDAK RUTIN: Bayi > 18 bulan
Klinis: Yakin bukan meningitis Tidak perlu
pungsi lumbal
Elektroensefalografi (EEG)
EEG tidak dapat memprediksi berulangnya
kejang, atau memperkirakan kemungkinan
kejadian epilepsi pada pasien KD Tidak
direkomendasikan (level II-2, rekomendasi
E)
Konsensus Penatalaksanaan
Kejang Demam
Prognosis…
Konsensus Penatalaksanaan
Kejang Demam
Penatalaksanaan KD
Meliputi:
Penatalaksanaan saat kejang:
Di rumah / tempat praktek
Di rumah sakit
Pemberian obat pada saat demam:
Antipiretik
Antikonvulsan
Pemberian obat rumatan:
Indikasi
Jenis antikonvulsan
Lama pengobatan
Edukasi orang tua
Penatalaksanaan Saat Kejang
di Rumah / Tempat Praktek
Diazepam Rektal (1)
0,5 - 0,75 mg/kg, atau
5 mg bl BB <10 kg atau usia <3 th
7,5 mg bl usia >3 th
10 mg bl BB >10 kg
5 menit
Kejang (+)
Kejang (+)
Kejang (+)
Slide berikutnya
Penatalaksanaan Saat Kejang
di Rumah Sakit (lanjutan)
Slide sebelumnya
Fenitoin IV
10 - 20 mg/kg
Kecepatan 1 mg/kg/mnt atau 50 mg/mnt
12 jam
Kejang (+) Kejang (-)
PICU Fenitoin IV
4 – 8 mg/kg/hari
Bila kejang telah teratasi:
Pemberian obat selanjutnya tgt:
1. Jenis kejang demam
2. Faktor resiko
Pemberian Obat Saat Demam
1. ANTIPIRETIK
Antipiretik TIDAK TERBUKTI
mengurangi faktor resiko KD (Level I,
Rekomendasi D)
Kesepakatan UKK: Antipiretik tetap
diberikan (Level III, Rekomendasi B)
Camfield PR, dkk. The first febrile seizures-Antipyretic instruction
plus either phenobarbital or Placebo to prevent recurrence. J Pediatr
1980; 97:16-21.
Uhari M, dkk. Effect of acetaminophen and of low intermittent doses
of diazepam on Prevention of recurrences of febrile seizures. J
Pediatr 1995; 126:991 5.
Kesepakatan Saraf Anak, 2005.
Pemberian Obat Saat Demam…
Macam antipiretik:
Parasetamol: 10 – 15 mg/kg/kali, 4 – 5
kali/hari
Ibuprofen: 5 – 10 mg/kg/kali, 3 – 4
kali/hari
Sindroma Reye Salisilat tidak
dianjurkan sebagai antipiretik pada
anak <18 bulan (Level III, Rekomendasi E)
Pemberian Obat Saat Demam…
2. ANTIKONVULSAN
Diazepam oral 0,3 mg/kg/8jam atau rektal
0,5 mg/kg/8jam pada pada saat demam >
38,50C Resiko kejang berulang 30 –
60% (Level I, Rekomendasi A)
Dosis di atas cukup tinggi WASPADA:
ataksia, iritabel dan sedasi
Fenobarbital, karbamazepin & fenitoin
Tidak berguna mencegah KD (Level II,
Rekomendasi E)
Pemberian Obat Rumatan
1. I N D I K A S I
Obat rumatan DIINDIKASIKAN
diberikan pada KD dengan ciri-ciri
sbb:
1. Kejang lama > 15 menit
2. Kelainan neurologis sebelum dan
sesudah kejang (hemiparesis, paresis
Todd, cerebral palsy, retardasi mental
dan hidrosefalus)
3. Kejang fokal
Pemberian Obat Rumatan…
2. JENIS ANTIKONVULSAN
Asam valproate atau fenobarbital
setiap hari efektif menurunkan resiko
berulangnya KD (Level I)
Fenobarbital ditinggalkan karena
menimbulkan gangguan prilaku dan
kesulitan belajar (40-50%)
Pilihan saat ini adalah asam valproate
(Depakene®)
Pemberian Obat Rumatan…
Asam valproate:
Dosis asam valproate (Depakene®)
adalah 15 – 40 mg/kg/hari dibagi
dalam 2 -3 dosis
Pada sebagian kecil kasus, terutama
usia <2 tahun
AAP. Committee on drugs. Behavioral and cognitive effects of
anticonvulsant therapy. Pediatr 1995; 96:538-40.
AAP. Practice parameter: Longterm treatment of the child with
simple febrile seizures. Pediatr 1999; 103:1307-9.
Knudsen FU. Febrile seizures-treatment and outcome. Epilepsia
2000; 41:2-9.
Pemberian Obat Rumatan…
3. LAMA PENGOBATAN
Diberikan selama 1 tahun bebas
kejang
Kemudian dihentikan secara bertahap
selama 1-2 bulan.
Soetomenggolo TS. Buku Ajar Neurologi Anak. 1999.
Knudsen FU. Febrile seizures: treatment and outcome. Brain Dev
1996; 18:438-49.
Edukasi Pada Orang Tua
Kejang SELALU menakutkan bagi orang tua
Pada saat kejang, mereka beranggapan anaknya
meninggal
Kecemasan dikurangi dengan cara:
1. Meyakinkan bahwa KD mempunyai prognosis
baik
2. Memberitahukan cara penanganan kejang
3. Memberikan informasi kemungkinan kejang
kembali
4. Pemberian obat untuk mencegah frekuensi
memang efektif tetapi harus diingat adanya efek
samping obat
Bila Terjadi Kejang (berulang)
1. Tetap tenang dan tidak panik
2. Kendorkan pakaian, terutama di sekitar leher
3. Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan
kepala miring. Bersihkan muntahan atau lendir di
mulut atau hidung. Jangan memasukkan sesuatu
ke dalam mulut
4. Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk
kejang
5. Tetap bersama pasien selama kejang
6. Berikan diazepam rektal. Dan jangan diberikan bila
kejang telah berhenti
7. Bawa ke dokter atau rumah sakit bila kejang
berlangsung 5 menit atau lebih
Vaksinasi pada KD
Tidak ada kontraindikasi vaksinasi
pada penderita KD
KD setelah vaksinasi sangat jarang
Angka kejadian KD pasca vaksinasi:
DPT: 6 – 9 kasus per 100.000 anak
MMR: 25 – 34 kasus per 100.000 anak
Anjuran:
Berikan diazepam oral/rektal bila demam
Berikan parasetamol saat vaksinasi s.d 3
hari
Valproate Update
Sediaan:
Syrup (Depakene®): 250 mg/5 ml
Tablet (Depakote®): 250 mg
Dosis: 20-40 mg/kgBB/hr
Masa paruh 6-16 jam
Depakote (tablet): Tidak boleh
digerus
Efek Samping Valproate
Efek samping
Hepatotoksik
Pankreatitis
Gemuk, Trombositopenia,
Hiperamonemia, Keton positif
Potensiasi depresan SSP:
alkohol, benzodiazepine
Meningkatkan kadar fenobarbital
Fenitoin variabel
Menghambat klirens Lamotrigine
Kesepakatan UKK Neuropediatri
Indikasi
Pilihan Pertama, pada kasus:
Kejang demam
Kejang umum
Absence
JME
Spasme Infantil, selain ACTH
Pilihan Kedua, pada kasus:
Kejang parsial atau parsial menjadi umum
Sindroma Lennox-Gastaut
Kesepakatan UKK Neuropediatri…