Daily Report 25 Sept 2018
Daily Report 25 Sept 2018
Oleh :
Rahayu
Syaima
Transluminasi :
SF : Tidak dilakukan
SM : Tidak dilakukan
PEMERIKS
10 AAN FISIK
2. Status Lokalis
3.Tenggorok
Bibir : Simetris, mukosa lembab, hiperemis (-)
Ginggiva : hiperemis (-), stomatitis (-) ulkus (-), luka (-)
Gigi geligi : Lengkap, caries (-), tambalan (+)
Lidah : deviasi (-) massa (-), ulkus (-), stomatitis (-)
Palatum : massa (-), edem (-)
Uvula : deviasi (-), pseudomembran (-), ulkus (-)
Faring : granulasi (-), hiperemis (-), sekret (-), post nasal drip (-),
refleks muntah (+) perdarahan (-)
Tonsil : ukuran T1/T1
warna merah muda/ merah muda
permukaan rata/ rata
kripta melebar (-/-)
detritus (-/-)
PEMERIKS
11 AAN FISIK
2. Status Lokalis
4. Wajah
Inspeksi : Simetris(+), massa (-), hiperemis (-),
Palpasi : nyeri tekan pipi (-/-), eritem (-/-), kalor (-/-), edem (-/-).
5. Leher :
Inspeksi : perbesaran KGB (-), hiperemis (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-/-), hiperemis (-/-), teraba hangat (-), Deviasi trakea (-)
12 Audiometri
18
Septemb
13 er 2018 Pemeriksaan Hasil
Kesan: dalam
batas normal
16
Agustus
15 2018
16
Agustus
16 2018
17
18
19
20 EKG
DIAGNOSIS
21 ”
PLANNING
• Pro Timpanomastoidectomy
dengan GA
• Puasa
• Inj Ceftriaxone 2x1 gr
22 ”
23 IDENTITAS
• Nama : Tn. A
• Umur : 23 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Suku : Banjar
• Alamat : Jl.Sutoyo S
• RMK : 1-40-81-35
• Diagnosis : Epistaksis Anterior
ANAMNESIS
24 KELUHAN UTAMA:Keluar darah dari hidung kanan sejak 7 jam SMRS
▹ RPS: Keluar darah dari hidung kanan sejak 10 jam SMRS. Keluar darah mendadak.
Keluhan keluar darah sudah dirasakan 2x pada hari ini, dengan jarak waktu 7 jam
setelah darah pertama keluar. Darah pertama kali keluar sebanyak tiga lembar
tisu penuh selama 3 menit, kemudian pasien menyumpal lubang hidung
kanannya dengan daun sirih yang digulung. Perdarahan sempat berhenti selama
7 jam. Pasien melepas daun sirih di hidungnya karena merasa hidungnya
tersumbat lalu mencoba mengeluarkan ingus secara paksa dan keras. Hidung
kembali berdarah dan pasien dibawa ke IGD RSUD Ulin. Keluhan gangguan
penciuman, bersin-bersin, hidung tersumbat , dan keluar cairan disangkal.
Keluhan nyeri menelan, batuk, sulit menelan, dan sesak, dan suara parau
disangkal. Keluhan nyeri telinga, keluar cairan dari telinga, gangguan
pendengaran, telinga berdenging, dan pusing berputar disangkal.
▹ RPD : Penyakit serupa (+) saat usia 5 thn, riwayat alergi (-), HT (-), DM (-), keganasan (-)
▹ RPK : Ayah dan kaka kandung juga pernah mengalami keluhan serupa, HT (+) ayah, DM (-),
keganasan (-)
▹ Riwayat trauma : (-)
▹ Riwayat kebiasaan : Merokok (+) sejak 5 thn yll, sebanyak satu kotak sehari
▹ Riwayat pekerjaan : bekerja di pelabuhan
▹ Riwayat pengobatan : (-)
PEMERIKS
25 AAN FISIK
1. Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
N : 87 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,6 °C
Spo2 : 98% tanpa O2
A/I/C/D : (-)/(-)/(-)/(-)
PEMERIKS
26 AAN FISIK
2. Status Lokalis
1. Telinga :
Inspeksi : Kelainan kongenital (-/-), massa (-/-), hiperemis (-/-)
Palpasi : Massa (-/-), NT tragus (-/-), NT retroauricula (-/-) Nyeri tarik aurikula (-/-),
NT mastoid (-/-)
MAE : hiperemis (-/-), massa (-/-), Sekret (-/-), granulasi (-/-), serumen (min/min), edem
(-/-)
MT : perforasi (-/-) atic, RC (+/+)
Tes pendengaran :
Rinne : (+/+)
Weber : Tidak ada lateralisasi
Schwabach : (Sama dengan pemeriksa/sama dengan pemeriksa)
Kesimpulan : Pendengaran dalam batas normal
PEMERIKS
27 AAN FISIK
2. Status Lokalis
2. Hidung :
Inspeksi : Bentuk simetris, deformitas (-) ukuran normal, massa (-/-), hiperemis (-),
Palpasi : Nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-)
RA : deviasi septum (-), hipertrofi konka inf. (-/-), edem (-/-), polip (-/-), cavum nasi
(lapang / lapang), sekret (-/-) , clothing (+/-)
RP : Tidak dilakukan
Transluminasi :
SF : Tidak dilakukan
SM : Tidak dilakukan
PEMERIKS
28 AAN FISIK
2. Status Lokalis
3.Tenggorok
Bibir : Simetris, mukosa lembab, hiperemis (-)
Ginggiva : hiperemis (-), stomatitis (-) ulkus (-), luka (-)
Gigi geligi : Lengkap, caries (-), tambalan (+)
Lidah : deviasi (-) massa (-), ulkus (-), stomatitis (-)
Palatum : massa (-), edem (-)
Uvula : deviasi (-), pseudomembran (-), ulkus (-)
Faring : granulasi (-), hiperemis (-), sekret (-), post nasal drip (-),
refleks muntah (+) perdarahan (-)
Tonsil : ukuran T1/T1
warna merah muda/ merah muda
permukaan rata/ rata
kripta melebar (-/-)
detritus (-/-)
PEMERIKS
29 AAN FISIK
2. Status Lokalis
4. Wajah
Inspeksi : Simetris(+), massa (-), hiperemis (-),
Palpasi : nyeri tekan pipi (-/-), eritem (-/-), kalor (-/-), edem (-/-).
5. Leher :
Inspeksi : perbesaran KGB (-), hiperemis (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-/-), hiperemis (-/-), teraba hangat (-), Deviasi trakea (-)
DIAGNOSIS
Epistaksis Anterior
30 ”
PLANNING
• Hidung kanan tutup kasa
• P.O Cefadroxil 2x500 mg
• P.O Asam mefenamat
3x500 mg
• P.O Asam Tranexamat
31
3x500 mg ”
• BLPL Kontrol poli besok
TERIMA KASIH