Trauma Thorax
Trauma Thorax
Definisi
Airway Obstruction swelling, bleeding, or
vomitus that is aspirated into the airway,
interfering with gas exchange.
Most life-threatening
thoracic injuries can be treated with airway
control or decompression of the chest with a
needle, finger, or tube
1.Takipneu
2.Napas pendek
3. Nyeri dada
GEJALA UMUM
Inspeksi :
Pada leher dan dada dapat ditemukan JVP, memar ,
luka dada terbuka dan pergerakan dinding dada
Auskultasi
Ada tidak nya suara nafas
Perkusi
Pada dada apakah suara sonor, redup (dullness), pekak
(hipersonor)
palpasi
IAPP Pada leher dan thoraks untuk menemukan nyeri tekan,
krepitasi, emfisema subkutis
Akumulasi udara yang terperangkap
didalam rongga pleura.
Semakin tinggi tekanan rongga pleura
menyebabkan kolapnya paru-paru pada
sisi tertentu mendorong mediastinum ke
arah kontra lateral.
TENSION PNEMOTHORAX
Tension Pneumothorax
Tension pnemotorax
Nyeri dada Suara nafas tidak terdengar
jejas didaerah thorax pada sisi yang sakit
Tachypnea perkusi : Hipersonor pada
Respiratory distress sisi yang sakit
Tachycardi ekspensi dada tidak
Hypotension simetris
Deviasi trakea ke arah yang JVP
sehat Cyanosis (late
manifestation)
Penanganan
Suatu cedera yang mengancam
nyawa dimana terdapat trauma
penetrasi terbuka pada cavum
pleura yang menyebabkan
pneumothorak
Open Pneumothorax
Open Pneumothorax
Trauma penetrasi membuka cavum pleura ketika
inspirasi tekanan intrathoraks negatif udara masuk
ekspirasi udara keluar melalui saluran nafas normal dan
lubang luka tekanan di intrathoraks berangsur-angsur
sama dengan tekanan di lingkungan luar paru-paru
kolaps
FLAIL CHEST
Flail Chest
nyeri dada
gerakan dinding dada paradoksal
Hipoksemia b.d kontusio paru
Peningkatan usaha bernafas
terhalangnya ekspansi / pengembangan rangka thorax
karena nyeri .
Cardiac Tamponade
Cardiac tamponade is compression
of the heart by an accumulation of
fluid in the pericardial
Cardiac tamponade :
Phase I: Akumulasi cairan perikardium peningkatan
kekakuan ventrikel membutuhkan tekanan
pengisian yang lebih besar. Selama fase ini, tekanan
pengisian ventrikel kiri dan kanan lebih besar
dibandingkan tekanan intraperikardial.
Phase II: Dengan semakin bertambahnya akumulasi
cairan, tekanan perikardial meningkat di atas tekanan
pengisian ventrikular, mengakibatkan penurunan
3 fase perubahan
Cardiac output . hemodinamik pada
tamponade jantung lanjut dari Cardiac output
Phase III: penurunan
Cardiac Tamponade
1. Dispnea
2. Trias beck
distensi vena jugularis
bunyi jantung redup dan jauh
hipotensi