Anda di halaman 1dari 17

BAB I

SEJARAH PERKEMBANGAN
EPIDEMIOLOGI

Drg. Hj. Nur Adiba Hanum, M.Kes


Ismalayani, SKM, M.Kes

EPID I-PENDAHULUAN 1
Epidemiologi  ilmu yang kompleks,
meliputi disiplin ilmu seperti:

• Demografi • Lingkungan fisik


• Sosiologi • Ekonomi
• Antropologi • Budaya
• Geologi • Statistika

EPID I-PENDAHULUAN 2
• Baru pada beberapa dasawarsa terakhir ini
epidemiologi diakui sebagai suatu disiplin ilmu.
– Belum semua ahli bidang kedokteran setuju dg
metode yg digunakan dlm epidemiologi.
– Adanya perbedaan paradigma dlm menangani
masalah kesehatan antara ahli pengobatan dan
metode epidemiologi, terutama pada masa
berlakunya paradigma bahwa penyakit
disebabkan oleh roh jahat.

EPID I-PENDAHULUAN 3
• Keberhasilan menembus paradigma tersebut berkat
para sarjana seperti: Hippocrates, John Graunt, John
Snow, William Farr, Robert Koch, James Lind, Lord
Kevin, Kuhn, I dan Francies Galton
• Konsep epidemiologi yang masih berlaku hingga
saat ini adalah:
– Pengaruh lingkungan thd kejadian penyakit
– Penggunaan data kuantitatif dan statistik
– Penularan penyakit
– Eksperimen pada manusia

EPID I-PENDAHULUAN 4
1. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN
PENYAKIT
Hipocrates
– Merupakan “dokter besar” dan seorang higienis
dalam tulisannya yang berjudul “Air, Waters, and
Places”
– Menghubungkan timbulnya penyakit dg faktor
lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial
– Menyatakan  epidemi mrpk suatu kejadian
massal  Hipocrates: ahli epidemiologi pertama
di dunia.

EPID I-PENDAHULUAN 5
2. PENGGUNAAN DATA KUANTITATIF DAN STATISTIK

Pentingnya data kuantitatif dlm ilmu pengetahuan


dinyatakan oleh Lord Kelvin yang diungkapkan oleh
Kuhn, yaitu bila anda tidak dapat menyatakan
sesuatu dalam bentuk angka maka pengetahuan
anda belum sempurna.

3. PENULARAN PENYAKIT
Diawali oleh Fracastoriun (1843-1553) dengan teori
“ide contagione” yaitu penularan penyakit yang
terjadi melalui jasad yang sangat kecil dan tidak
tampak.

EPID I-PENDAHULUAN 6
4. EKSPERIMEN PADA MANUSIA
Percobaan secara langsung (intervensional),
tetapi dilakukan scr observasional, yaitu peneliti
tidak melakukan intervensi, tetapi hanya
mengadakan pengamatan thd perjalanan
penyakit sbg akibat eksperimen yang dilakukan
oleh alam atau oleh orang yang bersangkutan.

EPID I-PENDAHULUAN 7
BATASAN DAN PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

• Epidemiologi  ilmu yg mempelajari distribusi


frekuensi penyakit beserta determinannya, hanya
terdapat dua perbedaan yaitu tambahan fenomena
fisiologis (Lilienfeld & Lilienfeld) dan ruda paksa
(Mausner & Bhan).
• Dengan demikian disimpulkan bahwa epidemiologi
ialah ilmu yang mempelajari penyakit, ruda paksa,
dan fenomena fisiologis ttg distribusi dan
determinannya pada kelompok manusia

EPID I-PENDAHULUAN 8
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

Dapat ditinjau dari berbagai aspek sesuai dg tujuannya:


– Aspek akademik  analisis data kesehatan, sosial
ekonomi, dan kecenderungan yang terjadi
– Aspek praktis  pencegahan penyebaran penyakit
– Aspek klinis  mendeteksi insidensi atau prevalensi
penemuan klinis atau laboratoris
– Aspek administratif  data pengalaman petugas
kesehatan setempat, data populasi, dan data
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh
masyarakat

EPID I-PENDAHULUAN 9
PERAN EPIDEMIOLOGI DALAM BIDANG KEDOKTERAN
DAN KESEHATAN MASYARAKAT

1. BIDANG ILMU KEDOKTERAN, antara lain:


a. Mengungkapkan penyebab penyakit
b. Meneliti hubungan sebab akibat timbulnya
penyakit & determinan yg mempengaruhinya.
c. Meneliti perjalanan penyakit alamiah
d. Mengembangkan indeks dekriptif insidensi atau
prevalensi suatu penyakit di suatu wilayah yg
dibandingkan dg wilayah lainnya.
e. Penemuan berbagai penyakit

EPID I-PENDAHULUAN 10
2. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
a. Analisis perjalanan penyakit di masyarakat serta
perubahan-perubahan yg terjadi akibat
intervensi alam atau manusia
b. Mendeskripsikan pola penyakit pada berbagai
kelompok masyarakat
c. Mendeskripsikan hubungan antara penduduk dg
penyebaran penyakit

EPID I-PENDAHULUAN 11
TUJUAN

• Secara umum, tujuan yang hendak dicapai dalam


mempelajari epidemiologi adalah memperoleh
data frekuensi distribusi dan determinan
penyakit atau fenomena lain yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat.
• Data yang diperoleh untuk memperoleh
informasi tentang penyebab penyakit.

EPID I-PENDAHULUAN 12
JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI

Perkembangan jangkauan epidemiologi adalah:


1. Mempelajari penyakit yg dapat menimbulkan
wabah melalui temuan-temuan tentang:
• Jenis penyakit wabah spt cacar, pes, kolera
• Cara penularan & penyebab peny. wabah
• Cara-2 penanggulangan dan pencegahan
penyakit wabah
2. Epidemiologi mempelajari penyakit infeksi non-
wabah

EPID I-PENDAHULUAN 13
3. Epidemiologi mempelajari penyakit non-infeksi,
seperti penyakit jantung, karsinoma, hipertensi,
dan penyakit ggn hormon (diabetes melitus)
4. Epidemiologi mempelajari hal-hal yang bukan
penyakit, misalnya: fertilitas, menopause,
kecelakaan, kenakalan remaja, dan
penyalahgunaan obat

EPID I-PENDAHULUAN 14
Jangkauan epidemiologi kini telah sedemikian
luasnya hingga mempelajari semua hal yang
menimpa masyarakat.
Makin luasnya jangkauan tersebut antara lain
disebabkan:
1. Kemajuan teknologi yang sangat pesat pada
beberapa dasawarsa terakhir
2. Kebutuhan dan masalah yg berhubungan dg
kesehatan dan kehidupan masyarakat menjadi
semakin kompleks

EPID I-PENDAHULUAN 15
3. Metode epidemiologi yg digunakan utk
penyakit non-infeksi dan non-penyakit
4. Meningkatnya kebutuhan penelitian thd
penyakit non-infeksi dan non-penyakit
5. Metode epidemiologi dapat digunakan utk
mempelajari asosiasi sebab-akibat,
Mis:
 Asosiasi antara rokok dg karsinoma paru
 Asosiasi antara pelayanan kesehatan dg
status kesehatan masyarakat

EPID I-PENDAHULUAN 16
TERIMA KASIH

EPID I-PENDAHULUAN 17

Anda mungkin juga menyukai