1.

1 Latar Belakang
 Penyakit strategis
Rabies

Kejadian di Bali Khususnya Badung

Perlu diketahui agar dapat dicegah

1.2 Rumusan Masalah
• Bagaimanakah kejadian penyakit rabies yang terjadi di Daerah Bali khususnya Kabupaten
Badung?
• Bagaimanakah Populasi Hewan Pembawa rabies (anjing dan kucing) di kabupaten
Badung?
• Bagaimanakah Penerapan Program Penanggulangan rabies di kabupaten Badung?
• Bagaimanakah tingkat prevalensi penyakit rabies yang terjadi di kabupaten Badung?

1.3Tujuan penulisan
 Untuk mengetahui kejadian penyakit rabies yang terjadi di Daerah Bali khususnya
Kabupaten Badung.
 Untuk mengetahui Populasi Hewan Pembawa rabies (anjing dan kucing) di kabupaten
Badung.
 Untuk mengetahui Penerapan Program penanggulangan rabies di kabupaten Badung.
 Untuk mengetahui tingkat prevalensi penyakit rabies yang terjadi di kabupaten Badung.

1.4 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan kegiatan PPDH dilakukan pada tanggal 11-16 agustus 2014 bertempat di Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badunng.
Populasi anjing di Kabupaten Badung
sangat tinggi sehingga potensi
penyebaran rabies juga tinggi.
Data populasi, Vaksinasi, dan Eliminasi
dapat dilihat pada diagram sebagai
berikut :
Diagram kasus penyakit rabies pada tahun
2008 sampai tahun 2012 di Kabupaten
Badung
Diagram prevalensi penyakit rabies di
Kabupaten Badung tahun 2008 – 2012
Dalam upaya penanggulangan dan
pencegahan rabies Dinas Peternakan,
Perikanan, dan Kelautan Kabupaten
Badung melakukan berbagai program
seperti program vaksinasi massal pada
anjing, penyebarkan pamflet ataupun
sosialisasi tentang rabies kepada
masyarakat, serta eliminasi terhadap
anjing-anjing liar.
3.1 Simpulan
 Rabies adalah salah satu penyakit
zoonosis yang penting untuk dicegah
penyebarannya karena membawa
dampak sosial yang merugikan bagi
masyarakat.
 Selain vaksinasi, public awareness,
investigasi dan observasi kasus gigitan
anjing, dan pengawasan lalu lintas
hewan penular harus terus dilakukan
secara ketat guna mencegah
penyebaran rabies menjadi semakin luas.
3.2 Saran
Penanganan penyakit rabies
harus dilakukan dengan lebih
intensif lagi dan dilakukan
dengan lebih terencana, serta
kesadaran masyarakat.