Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.

S DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN UTAMA NYERI


AKUT DI DESA SAMPANG RT 02 RW 07 SEMPOR
KEBUMEN

ARTHRITIS

Disusun Oleh
Dwikoro Prihantini
A32019026

Program Studi Profesi Ners


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Gombong 2019
•Identitas Diri Sendiri

1. PENGKAJIAN
a. Karaktristik demografi
 Nama lengkap : Ny. S
 Usia : 59 tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Agama : islam
 Suku bangsa : jawa
 Pendidikan terakhir : tidak sekolah
 Pekerjaan saat ini : ibu rumah
tagga
 Alamat : Rt 02 Rw 07, sampang,
Sempor Kebumen
b. Riwayat kesehatan
1. Riwayat keluarga
 Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada riwayat penyakit
menular atau keturunan seperti DM, Hipertensi atau penyakit jantung
2. Penyakit yang pernah diderita
 Klien mengatakan sebelumnya hanya menderita penyakit biasa seperti pusing,
batuk atau flu dan tidak pernah di rawat dirumah sakit sebelumnya
3. Status kesehatan setahun yang lalu
 Ny.S mengatakan dalam setahun terakhir tidak mengeluhkan apa-apa hanya
saja sering merasakan nyeri cekot-cekot di area sendi nya jika terlalu kelelahan
4. Status kesehatan lima tahun yang lalu
 Ny.S mengatakan lima tahun yang lalu tidak pernah menderita penyakit apa-
apa.
c. Status kesehatan

1. Keluhan saat ini

 Pada saat dikaji Ny.S mengatakan tidak mempunyai penyakit apa pun hanya saja nyeri di sendi-sendi
dan ekstremitas terasa pegal-pegal jika terlalu kelelahan
 Pengkajian nyeri berdasarkan PQRST :
 P : Klien mengatakan kaki terasa sakit dirasakan setelah kelelahan berjalan kaki jauh dan setelah
makan sayur kangkung dan bayam dan berkurang setelah istirahat.
 Q : Klien mengatakan sakit dirasanya tampak seperti ditusuk-tusuk
 R : Klien mengatakan sakit dikepala menjalar sampai keleher
 S : Skala nyeri 4
 T : Hilang timbul
2. Pengetahuan penyakit yang diderita dan cara perawatannya
 Ny.S mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit yang dideritanya yaitu hipertensi dan Ny.S baru
mengetahui pantangan makan yaitu tidak makanan segala tentang mlinjo, tetapi belum mengetahui
lebih banyak tentang komplikasi dan makanan yang harus dihindari dan dikonsumsi. Klien mengatakan
cara merawat sakitnya yaitu dengan istirahat dan tidak banyak mengkonsumsi obat.
c. Hasil pengkajian khusus

1. Fungsi kognitif : Fungsi intelektual utuh , dengan skor salah 3


2. Status fungsional : Status fungsional mandiri, dengan sekor 17
3. Status psikologis (skala depresi ) : Depresi Normal , dengan sekor 5
Analisa data
1. Nyeri Kronis b.d Agens Cedera Biologis

 DS Klien mengatakan sering merasa nyeri kaki menjalan ke sendi jika


terlalu lelah
Pengkajiannyeriberdasarkan PQRST :
P : Klien mengatakan pusing dirasakan saat kelelahan beraktivitas
dan berkurang setelah istirahat
Q : Klien mengatakan sakit dirasanya tampak seperti ditusuk-tusuk
R : Klien mengatakan nyeri kepala menjalar ke leher
S : Skala nyeri 4
T : Hilang timbul
 DO:
- Klien tampak sering memijit-mijit kepala
- Klien tampak meringis menahan nyeri
- Klien mata tampak berair, dan hasil asam urat 8,2 mg/dl
 2. Defisit Pengetahuan B.D Kurang Pengetahuan

DS :
 Klien mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit yang
dideritanya yaitu Asam urat dan klien sudah mengetahui
pantangan makan yaitu melinjo dan jeroan, tetapi belum
mengetahui lebih banyak tentang komplikasi dan makanan
yang harus dihindari dan dikonsumsi. Klien mengatakan cara
merawat sakitnya yaitu dengan istirahat dan tidak banyak
mengkonsumsi obat.
DO :
 Klien bertanya kepada perawat apa saja makanan yang
sebaiknya dikonsumsi dan apa saja yang harus dihindari
Intervensi keperawatan

1. Nyeri kronis b.d agen cedera biologis


 noc : tingkat nyeri
 Neri yang dilaporkan (2,4)
 Ekspresi nyeri wajah (2,3)
 Panjangnya Episode nyeri (2,3)
 Ketegangan otot (2,3)
 NIC : MANAJEMEN NYERI (1400)
 Pilih dan implementasi tindakan yang beragam (misalnya farmakologi, nonfarmakologi,
interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan nyeri, sesuai dengan kebutuhan
 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (seperti relaksasi, terapi musik, terapi bermain, terapi
aktivitas, aplikasi pans/dingin dan pijatan)
Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri
 Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
2. Defisiensi Pengetahuan b.d Kurang Informasi
 NIC : PENGETAHUAN : MANAJEMENT ARTHRITIS
1. Ajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai dengan diet yang disarankan
2. Jelaskan pada pasien mengenai tujuan kepatuhan terhadap diet yang disarankan terkait dengan
kesehatan secara umum
3. Instruksikan pasien untuk menghindari makanan yang dipantang dan mengkonsumsi makanan yang
diperbolehkan
4. Dukung informasikan yang disampaikan tenaga kesehatan lain
NOC Libatkan pasien dan keluargaPENGAJARAN : PERESEPAN DIET (5614)
5. Ajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai dengan diet yang disarankan
6. Jelaskan pada pasien mengenai tujuan kepatuhan terhadap diet yang disarankan terkait dengan
kesehatan secara umum
7. Instruksikan pasien untuk menghindari makanan yang dipantang dan mengkonsumsi makanan yang
diperbolehkan
8. Dukung informasikan yang disampaikan tenaga kesehatan lain
9. Libatkan pasien dan keluarga
Implementasi dan evaluasi
PERTEMUAN 1(30 Okt 2019, 13:30 WIB )
- Melakukan pengkajian tentang data demografi, riwayat kesehatan, status
kesehatan, pola fungsional dan pemeriksaan fisik head to toe serta pengkajian
khusus gerontik
- Evaluasi : S : Klien mengatakan bersedia dilakukan pengkajian O : Pengkajian
berjalan dengan lancar dan klien menjawab semua pertanyaan pengkajian pasien
kooperatif A : masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi Menegakan
diagnosa
PERTEMUAN 2 (31Oktober 2019, 11:00 WIB)
- Mengukur kembali tanda-tanda vital , Mengajarkan relaksasi (latihan nafas dalam)
dan distraksi
- Evaluasi : S : Klien mengatakan sering merasa pegel-pegel pada sendi-sendii,
Pengkajian nyeri berdasarkan PQRST : P : Klien mengatakan pusing dirasakan saat
kelelahan beraktivitas dan berkurang setelah istirahat, Q : Klien mengatakan sakit
dirasanya tampak seperti ditusuk-tusuk, R : Klien mengatakan nyeri ekstremitas
bagian sendi, S : Skala nyeri 5, T : Hilang timbul. O : TD : 120/70 mmHg, Klien tampak
meringis menahan pusing, Klien mata tampak berair , Pasien tampak lebih nyaman .
A : masalah nyeri kronis belum teratasi P : lanjutkan intervensi : Penyuluhan
kesehatan tentang hipertensi
PERTEMUAN 3 (7 november 2019, 09.00 WIB)
- Melakukan penyuluhan kesehatan tentang ARTHRITIS
- Evaluasi S : Pasien mengatakan bersedia O : Pasien tampak bisa
menjawab ketika ditanyaA : Masalah defisit pengetahuan teratasi
P : lanjutkan interfensi
DOKUMENTASI
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai