Anda di halaman 1dari 42

SOSIALISASI UKOM INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN BERDASARKAN
PERMENKES NO 2 3 TAHUN
201 9
BAGIAN SDM DAN PENDIDIKAN
RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
“OVERVIEW”
1 PENDAHULUAN
2 SIMULASI PROSES PENGUSULAN INPASSING
3 OUTPUT PERTEMUAN

2
PENDAHULUAN
3
DASAR HUKUM INPASSING
Semula Menjadi

4
SEMULA MENJADI

Diundangkan,
Diundangkan,
29 Agustus 2017
5 Agustus 2019

5
TUJUAN REVISI PMK 4 2 TAHUN 2 0 1 7
Pengembangan
karier

Profesionalism
e Pengangkatan PNS dalam
Jabatan Fungsional Kesehatan
melalui penyesuaian/inpassing
Peningkatan
kinerja
organisasi

Pemenuhan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


kebutuhan 42 Tahun 2017 Sudah Tidak Sesuai
jabatan Dengan Perkembangan Kebutuhan
fungsional Hukum
kesehatan
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2017
1 7
TENTANG KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 116 TAHUN 2014
2 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA 8 TENTANG TATA RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL
PEGAWAI NEGERI SIPIL

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 60 TAHUN


3 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH 9 2016
TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN DAN JABATAN FUNGSIONAL
UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2014 NONKESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
4
TENTANG TENAGA KESEHATAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 30 TAHUN


10
2018
5 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
KESEHATAN NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
KESEHATAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011
6 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI PERATURAN MENTERI PAN – RB NOMOR 42 TAHUN 2018
11
SIPIL TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
7
PENYESUAIAN/INPASSING
Proses pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan
fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai
dengan peraturan perundangan dalam jangka waktu
tertentu

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional kesehatan


melalui Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan sampai dengan
6 April 2021

Pelaksanaan Uji Kompetensi Inpassing sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa
Penyesuaian/Inpassing berakhir. 8
PENYESUAIAN/INPASSING
Jabatan Fungsional Kesehatan
DITUJUKAN BAGI:

1
PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional
yang akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang

Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian

2 atau keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan Jabatan Fungsional yang
akan diduduki

PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan
3 Fungsional dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya, karena dalam jangka waktu

4
5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak
dapatmemenuhi angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih
tinggi
9
PERSYARATAN UMUM INPASSING

KETERAMPILAN

Memiliki pengalaman dalam


Berijazah paling rendah SLTA Pangkat paling rendah sesuai Mengikuti dan lulus Uji
pelaksanaan tugas di bidang
atau sederajat/D-I (Diploma dengan persyaratan Kompetensi Inpassing di bidang
Jabatan Fungsional kesehatan
Satu) /D-II (Diploma Dua)/ D-III kepangkatan dari jabatan yang Jabatan Fungsional kesehatan
yang akan diduduki paling
(Diploma Tiga) atau setara akan diduduki yang akan diduduki
sedikit 2 (dua) tahun

Bagi jabatan fungsional asisten


Usia paling tinggi 56 (lima puluh penata anestesi juga harus
Nilai prestasi kerja paling sedikit enam) tahun pada saat
bernilai baik dalam 2 (dua) pengangkatan dalam memiliki Surat Tanda Registrasi
tahun terakhir Perawat Anestesi atau Penata
Jabatan Fungsional
Anestesi (STRPA)

10
KEAHLIAN
Berijazah paling rendah S-1 (Strata Satu)/
D-IV (Diploma Empat)/ S-2 (Strata Dua) atau Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik
yang sederajat dalam 2 (dua) tahun terakhir

Pangkat paling rendah sesuai dengan Usia paling tinggi:


persyaratan kepangkatan dari jabatan yang 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang
akan diduduki akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
jenjang Ahli Pertama dan Ahli Muda; dan
PERSYARATAN 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang
akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
UMUM
Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan jenjang Ahli Madya
tugas di bidang Jabatan Fungsional
kesehatan yang akan diduduki paling sedikit
2 (dua) tahun

Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Inpassing Bagi jabatan fungsional penata anestesi
di bidang Jabatan Fungsional kesehatan harus memiliki Surat Tanda Registrasi
yang akan diduduki Perawat Anestesi atau Penata Anestesi
(STRPA)

11
ALUR PELAKSANAAN INPASSING
 Rekomendasi
Rekomendasi Pelaksanaan Ukom
Pelaksanan  Dokumen Penetapan
UKOM Kebutuhan dari
Menpan
Instansi PyB

mengirimkan
 Peta jabatan
Pembina SATKER
 FC SERKOM

 BAP seleksi administrasi


 BAP ukom
 Rekapitulasi SERKOM
SK INPASSING

SATKER
 Membuat BAP
 Menerbitkan
SERKOM

Jabfung Baru SK

 Seleksi
SATKER Administrasi
 Ukom
Dokumen Usulan Inpassing
Penetapan Formasi
 Surat Keterangan
Akreditasi SATKER
 Rekomendasi usulan
Dok Pendukung Formasi
SATKER Instansi
Akreditasi
Pembina 12
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN (INPASSING)

11 22 Akreditasi 33
membentuk tim pelaksanaan Uji melaksanakan
pelaksana dan Kompetensi seleksi
Tim Penguji Inpassing oleh administrasi
Instansi Pembina

64 menerbitkan 55 membuat BAP 46


seleksi melaksanakan
sertifikat Uji
administrasi dan Uji Kompetensi
Kompetensi Uji Kompetensi Inpassing
Inpassing Inpassing

Mengirimkan Dokumen :
penerbitan surat keputusan
1. Berita acara pelaksanaan seleksi administrasi
REKOMENDASI Penyesuaian/Inpassing oleh
Penyesuaian/Inpassing.
pejabat yang berwenang
2. Rekapitulasi sertifikat Uji Kompetensi Inpassing

13
FORMASI
Satker dan UPT di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Instansi
Daerah menyusun formasi

Formasi disusun berdasarkan Permenkes No. 43 Tahun 2017 tentang Penyusunan


Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan

Formasi mendapatkan penetapan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan


pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara

Satker dan UPT di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Instansi


Daerah melaksanakan tahapan Penyesuaian/Inpassing

14
AKREDITASI UJI KOMPETENSI INPASSING
Akreditasi dilakukan oleh
Instansi Pembina melalui
Pusat yang membidangi
Pengembangan Jabatan
Fungsional Kesehatan.

Diberikan kewenangan
kepada Unit Pembina

AKREDITASI
Jabatan Fungsional Akreditasi penyelenggara Uji
Kesehatan dalam Kompetensi Inpassing
melaksanakan akreditasi Uji dilakukan terhadap
Kompetensi Inpassing penyelenggara Uji
berdasarkan Jabatan Kompetensi Inpassing, Tim
Fungsional Kesehatan Penguji, dan materi uji.
binaannya.

Mengirimkan dokumen pendukung


Akreditasi kepada Instansi Pembina yang
Instansi Pembina
MEKANISME terdiri dari Dokumen penetapan kebutuhan
memberikan Akreditasi Uji
AKREDITASI Penyesuaian/Inpassing, surat permohonan
Kompetensi Inpassing
akreditasi, SK tim pelaksana, SK tim penguji,
dan instrumen uji.

15
UJI KOMPETENSI INPASSING

01
Peserta Uji Kompetensi Inpassing adalah PNS
yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi
Penyesuaian/Inpassing yang diselenggarakan
di Instansi Pemerintah
02
Uji Kompetensi Inpassing dapat diselenggara
kan oleh Instansi Pemerintah yang telah
03 terakreditasi.

Persyaratan penyelenggaraan Uji Kompetensi


Inpassing meliputi:

 Dipimpin oleh paling rendah Pejabat


Pimpinan Tinggi Pratama atau yang setara
04
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Inpassing
 Memiliki Tim Penguji dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan
 Memiliki calon peserta Uji Kompetensi sebelum masa Penyesuaian/Inpassing berakhir
Inpassing

16
PENGANGKATAN

Pengangkatan PNS
dalam Jabatan
Fungsional Kesehatan
oleh Instansi Pemerintah
berdasarkan
Rekomendasi dari
Dalam hal Rekomendasi Instansi Pembina,
telah ditetapkan dan kebutuhan Jabatan
tersedia lowongan Fungsional, dan peta
kebutuhan Jabatan jabatan yang telah
Fungsional kesehatan ditetapkan oleh menteri
berdasarkan kebutuhan yang
Apabila Rekomendasi telah
yang telah ditetapkan dan menyelenggarakan
ditetapkan namun tidak
peta jabatan, Instansi urusan pemerintahan di
terdapat lowongan
Pemerintah dapat langsung bidang pendayagunaan
kebutuhan, Instansi
melaksanakan aparatur negara
Pemerintah dapat
pengangkatan dalam
mengusulkan kebutuhan
Jabatan Fungsional
Pengangkatan PNS Jabatan Fungsional
kesehatan sesuai dengan
dalam Jabatan kesehatan berdasarkan
ketentuan Peraturan
Fungsional kesehatan analisis jabatan dan
Perundang-undangan
berdasarkan angka analisis beban kerja sesuai
kredit kumulatif untuk dengan ketentuan
Penyesuaian/Inpassing. perundang-undangan.

17
DRAFT SK TIM PENGUJI

20
SIMULASI PROSES PENGUSULAN INPASSING
Berdasarkan Permenkes Nomor 23 Tahun 2019
21
TAHAP SATU
DOKTER GIGI AHLI MADYA
ADMINISTRATOR
ENTOMOLOG KESEHATAN AHLI MUDA KEPMENPAN 719 TAHUN 2018
Menyusun Formasi Jabatan
DOKTER GIGI AHLI MUDA
KESEHATAN
BIDAN AHLI MUDA
Fungsional
APOTEKER Kesehatan
DOKTER GIGI AHLI PERTAMA
AHLI MADYA
BIDAN MAHIR
DOKDIKNIS AHLI KESEHATAN
ENTOMOLOG MADYA AHLI PERTAMA
APOTEKER
BIDAN ASISTEN
AHLI MUDA
TERAMPIL APOTEKER MAHIR
EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI PERTAMA
DOKDIKNIS AHLI MUDA
DOKTER AHLI MADYA

DOKTER AHLI MUDA


APOTEKER AHLI PERTAMA

DOKTER AHLI PERTAMA

ASISTEN APOTEKER TERAMPIL

DOKDIKNIS AHLI PERTAMA

22
9 Tata Cara Penyusunan Formasi
1 2 Inventarisasi
nilai angka
3 Menentukan
Inventarisa Waktu
kredit untuk
si Tugas Penyelesaian
Pokok butir-butir Butir Kegiatan
kegiatan (WPK)

4 Menentuka 5 Menghitung
waktu
6 Menjumlahkan
seluruh waktu

PMK 43 TAHUN 2017


n voume penyelesaian
beban kerja penyelesaian
volume
pada tahun volume (Wpv)
kegiatan
yang di masing-masing
kegiatan :
dalam 1 (satu)
hitung
Wpv = Wpk x V tahun (∑Wpv)

7 8 9
Perhitungan Jumlah PENENTUAN JUMLAH Menghitung Lowongan
Formasi FORMASI Formasi dihitung untuk
Jabatan Fungsional ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi jangka waktu 5 tahun:
Untuk < 0,50 = tidak dapat ditetapkan LFJFK = TFJFK – (JFK +
Formasi untuk jenis dan jenjang JFKM – JFKN – JFKB)
Setiap Jenjang Jabatan
Fungsional Kesehatan jabatan fungsional Kesehatan
23
TAHAP DUA

MENYIAPKAN TIM PELAKSANA


DARI UNSUR :
Dalam hal sudah terbentuk Tim
BAGIAN UMUM Pelaksana Uji Kompetensi Kenaikan
Jenjang yang terdiri dari 3 Bidang
UNIT KEPEGAWAIAN 1 Sekretariat dapat
memanfaatkan Tim Pelaksana ini
UNIT SDK

24
TAHAP DUA
Pejabat Fungsional yang memiliki
jenjang jabatan paling rendah setingkat
calon pejabat fungsional yang akan diuji
MENYIAPKAN

TIM PENGUJI
Pejabat Struktural/atasan
langsung/Pimpinan Unit Kerja

DARI UNSUR : Pejabat Pengelola


Kepegawaian unit kerja dan/atau
unsur pejabat Pembina kepegawaian Instansi
Pemerintah

N Oktober November Desember


Kegiatan
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

TIMELINE
1 Membentuk Tim Pelaksana

2 Membentuk Tim Penguji


3 Seleksi Administrasi
PELAKSANAAN 4 Pelaksanaan Ukom Inpassing
25 25
TIM PENGUJI Tim Penguji berjumlah paling sedikit
3 (tiga) orang, berasal dari :
Membentuk Tim Tim Penguji 1. Pejabat Fungsional yang
Penguji sesuai ditetapkan dengan memiliki jenjang jabatan paling
dengan jenis dan Surat Keputusan (SK)
rendah setingkat calon Pejabat
jenjang jabatan pimpinan unit kerja
paling rendah
Fungsional yang akan diuji
calon Pejabat 2. pejabat struktural/atasan
Pejabat Pimpinan
Fungsional langsung/pimpinan unit kerja
Tinggi Pratama pada
kesehatan yang
satuan kerja yang 3. pengelola kepegawaian unit
mengikuti Uji
bersangkutan. kerja dan atau unsur Pejabat
Kompetensi
Inpassing. Pembina Kepegawaian Instansi
Pemerintah
TUGAS TIM PENGUJI
Membuat rencana penilaian. Menyiapkan perangkat Memeriksa dan memvalidasi
01 02 penilaian (instrumen uji). 03 dokumen.

Meminta data atau dokumen


Melakukan penilaian uji tambahan kepada peserta Menetapkan kelulusan uji
04 kompetensi. 05 maupun pihak yang terkait
bila diperlukan.
06 kompetensi.

Dalam hal tidak terdapat penguji dari


kategori keahlian maka dapat ditunjuk
Tim Penguji UKOM Inpassing = Tim
Penguji UKOM Kenaikan Jenjang penguji yang memiliki kompetensi
(6 Jafung). sesuai atau yang berkaitan dengan
Jabatan Fungsional yang akan diuji dengan
syarat pangkat/golongan minimal
sama dengan yang akan diuji.

Uji Kompetensi Inpassing tidak dapat


Dalam hal tidak terdapat penguji dari dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah
kategori keterampilan maka dapat yang bersangkutan, maka dapat
ditunjuk dari penguji kategori keahlian dilakukan pada Instansi
dengan syarat pangkat dan Pemerintah lainnya atau di uji oleh Tim
golongan minimal sama. Penguji yang dibentuk oleh Instansi
Pembina dengan syarat sudah
terakreditasi.
TAHAP TIGA
DOKUMEN PENETAPAN
FORMASI/ PERHITUNGAN
UNIT PEMBINA MASING-MASING
FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL
SATKER
dikirim ke
KESEHATAN & PUSKATMUTU
DOKUMEN PERMOHONAN SDM KESEHATAN
AKREDITASI

VALIDASI VERIFIKASI

untuk diterbitkannya :
dikirim ke SURAT REKOMENDASI FORMASI &
SURAT KETERANGAN AKREDITASI

28
CONTOH DOKUMEN USULAN
FORMASI INPASSING

DOKUMEN PERHITUNGAN
SURAT USULAN FORMASI FORMASI BERDASARKAN PMK 43
INPASSING JABFUNGKES TAHUN 2017
CONTOH DOKUMEN PERMOHONAN AKREDITASI

PERMOHONAN
AKREDITASI UKOM SK TIM PELAKSANA FORM PENILAIAN YG
INPASSING DAN SK TIM PENGUJI MEMUAT MATERI UJI
TAHAP EMPAT NO DOKUMEN Ceklis
1 FC Ijazah pendidikan kesehatan sesuai JF yg akan diduduki dan √
telah di legalisir oleh pejabat yang berwenang
2 FC SK CPNS yg telah di legalisir oleh pejabat yang berwenang √
3 FC SK PNS yg telah di legalisir oleh pejabat yang berwenang √
4 SK Kenaikan Pangkat terakhir yg telah di legalisir oleh pejabat √
yang berwenang
DAFTAR TILIK :
5 SPMT Bidang Jabfung √
PELAKSANAAN 6 Surat Rekomendasi Pernyataan: √

SELEKSI a. masih dan telah menjalankan tugas di bidang JF yg akan


dipangku
ADMINISTRASI b. Tidak sedang dijatuhi hukuman disiplin
c. Tidak sedang menjalani proses inpassing
7 Surat pernyataan kesediaan: √
a. Diangkat dalam JFK
b. Tidak rangkap jabatan
c. Bertanggung jawab dlm menjalankan tugas di bidang JFK yg
Khusus yg akan inpassing akan diduduki
ke JF Penata Anestesi & Ass 8 FC nilai prestasi kerja bernilai baik dalam 2 tahun terakhir √
Penata Anestesi harus 9 Daftar riwayat hidup √
31 melampirkan STRPA
10 FC SK pembebasan sementara dari JF sebelumnya bagi calon JF √
BAP SELEKSI ADMINISTRASI

1 2
SETELAH MELAKUKAN
SELEKSI ADMINISTRASI

MELAKUKAN PEMERINGKATAN
PENETAPAN KELULUSAN SELEKSI
ADMINISTRASI
3

4 masa kerja
hal lain yang
diatur dan
pangkat dan dalam Jabatan menjadi
golongan Fungsional yang usia paling kebijakan di
ruang paling akan diduduki tua sampai Instansi
tinggi sampai paling panjang PemerintaH. cnth:
sampai paling
paling muda. prestasi kerja,
paling rendah
pendek penghargaan,
dan lain-lain 32
BAGAIMANA UKOMNYA ??
UKOM

TIM PENGUJI PESERTA UJI


PRINSIP PENILAIAN

BERKAS PORTOFOLIO
ASLI
VALID
MEMADAI TERKINI
33
METODE UJI KOMPETENSI INPASSING

• Metode uji, dapat berupa :


a. Portofolio (wajib)
b. Tatap muka
MATERI UJI
• Terdiri dari 5 butir unsur
utama
• Target : 3 dokumen untuk
masing-masing butir
kegiatan
• Log book minimal 2 tahun
sampai dengan paling
lama 5 tahun terakhir

FORM PENILAIAN YG MEMUAT


MATERI UJI
MEMADAI : VALID :
Sufficiency berkaitan dengan apakah Validitas pembuktian berhubungan
bukti yang dikumpulkan telah cukup dengan keterkaitan secara langsung
untuk dengan yakin menentukan bahwa dan kesesuaian bukti dengan standar
hasil yang ditargetkan dalam standar yang ditargetkan, serta kriteria
kompetensi telah dicapai Kinerja yang spesifik.

ASLI : TERKINI :
Authenticity (dokumen otentik) milik Currency menunjukkan kepada waktu
calon pejabat fungsional yang terakhir dibuatnya/disediakanya alat
merupakan bukti kegiatan/pelayanan. bukti tersebut, yaitu laporan
pekerjaan dalam kurun waktu paling
lama 5 (lima) tahun terakhir
36
Contoh
butir
kegiatan
unsur
utama
Dokdiknis
Muda

37
DOKTER PENDIDIK KLINIS

38
METODE UJI PORTOFOLIO
Dapat merefleksi
Laporan lengkap Digunakan sebagai pelayanan yang
segala aktifitas salah satu cara diberikan, dapat
seseorang yang penilaian yang mampu menunjukan
dilakukannya yang mengungkap kemampuan, memberi
menunjukan pencapaian standar gambaran atas apa
kecakapan pejabat
kompetensi dan yang dilakukan
kompetensi dasar pejabat fungsional
fungsional kesehatan setiap pejabat kesehatan dan
fungsional kesehatan sebagai bukti otentik

Portofolio
DOKUMEN UJI KOMPETENSI INPASSING
Penilian portofolio terdiri dari Unsur Utama
Jabfung Masing-masing peserta Uji
1
2
Sesuai jabfung yg
Bukti fisik pelaksanaan akan diduduki
butir kegiatan
Dokumen
pendudukung
atau
pelaksanaan kegiatan

Standar minimal 5 butir unsur utama dengan


administrasi
target minimal 3 dokumen setiap kegiatan
2 BAP PELAKSANAAN UKOM

1 SETELAH MELAKUKAN
UKOM INPASSING

3 MENERBITKAN
TIM PELAKSANA
SERTIFIKAT
UKOM INPASSING

Instansi Pemerintah menerbitkan Serkom Inpassing


dengan menyebutkan ANGKA KREDIT yang
ditandatangani oleh pimpinan Instansi Pemerintah paling
rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setara.
44
Sertfikat
Kelulusan
Ujikom
Inpassing

45
OUTPUT PERTEMUAN
Tersosialisasinya mekanisme pelaksanaan Uji Kompetensi
Inpassing Jabatan Fungsional

Adanya persamaan persepsi dalam pelaksanaan Inpassing


Jabatan Fungsional Kesehatan berdasarkan Permenkes No
2 3 Tahun 2 0 1 9

Tim penguji memahami cara menyusun instrumen / materi uji

47
Hatur nuhun

48

Anda mungkin juga menyukai