HEPATITIS B DALAM

KEHAMILAN
REFERAT

Oleh
Muchtar Ridha, S. Ked
140611015

Preseptor
dr. Iskandar Albin, Sp. OG

BAGIAN/SMF ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
RSUD CUT MEUTIA
ACEH UTARA
2020
PENDAHULUAN
Infeksi virus hepatitis B (HBV) merupakan masalah kesehatan
dunia, WHO memperkirakan lebih dari 2 miliar orang terinfeksi
HBV dan 350 juta orang di dunia menderita hepatitis B kronis dan
1 juta orang meninggal setiap tahunnya.

Penyebaran hepatitis B sangat bervariasi secara global, di asia

tenggara prevalensinya mencapai 8-15% dari populasi.

Di daerah endemik infeksi HBV dominan pada periode perinatal

atau pada anak usia dini. Infeksi lebih mungkin terjadi pada bayi
90% dan anak-anak 30%

19/02/2020 2
PENDAHULUAN
Resiko penularan infeksi HBV dominan pada
periode perinatal atau pada anak usia dini. Ibu
dengan HBeAg positif menularkan infeksi HBV 90%
dibandingkan dengan anak dari ibu dengan HBeAg
negatif sekitar 10-20%.

Untuk bayi baru lahir yang ibunya dengan

positif HBsAg dan HBeAg dengan tidak
diberikan imunisasi setelah lahir, resiko untuk
infeksi HBV kronis adalah 70%-90%, vaksinasi
HBV dapat mencegah 70%-95% dari infeksi
HBV pada inu dengan HBeAg dan HBsAg
positif.

19/02/2020 3
 Definisi

Hepatitis adalah inflamasi dari hepar yang

dapat disebabkan oleh terpaparnya hepar
dengan bahan kimia tertentu, penyakit
autoimun atau infeksi bakteri tetapi paling
sering oleh virus

19/02/2020 4
 Etiologi
• Virus Hepatitis B, yang tergolong dalam famili hepadnaviridae, virus
DNA rantai ganda tidak komplit, berbentuk sirkular
• Masa inkubasi rata-rata 75 hari ( 30-180 hari)

19/02/2020 5
 HEPATITIS VIRUS B

Gambaran Umum

VHB merupakan double stranded DNA 42nm dari klass Hepadnaviridae.

Referat
 Patogenesis
Melalui darah : penerima produk darah, hemodialisis, pekerja kesehatan

Penetrasi jaringan perkutan atau permukosa

Transmisi seksual

Transmisi maternal

Klasifikasi menurut Pyke untuk DMG

19/02/2020 7
 Patogenesis
Transmisi plasenta Transmisi saat Transmisi post
di dalam rahim melahirkan natal

Melalui barier plasenta

Infeksi dari anggota keluarga

HBV DNA terdapat pada oosit Akibat dari terpaparnya janin

wanita dan sperma dari pria dengan sekret serviks dan
yang terinfeksi ( infeksi sejak darah yang terinfeksi saat
saat konsepsi) persalinan

Melalui asi ( bayi yang tidak

diberikan imunoprofilaksis)
Sekret vagina

19/02/2020 8
Patofisiologi

19/02/2020 9
 Gejala Klinik

Fase akut (3-10 hari):

• Tidak memiliki gejala Pada fase akut terdapat dua eriode, periode ikterik
spesifik dan fase resolusi.
•Fase pre ikterik (1-2 minggu sebelum fase ikterik)
• anorexia
•Fase ikterik di tandai sklera menjadi ikterik, urin
• mual gelap, pemeriksaan fisik : hepatomegali, nyeri
• Nyeri perut tekan, splenomegali dengan waktu rata-rata 90 hari
• Uriin berwarna gelap •Resolusi berhubungan dengan eliminasi virus,
• Ikterik (1 -3 minggu) pasien hepatitis B akut dengan sistem imun yang
baik dapat sembuh spontan lebih dari 95%.

19/02/2020 10
 Gejala Klinik

Fase kronis :
• Tidak memiliki gejala
Pada fase kronis dibagi menjadi dua kelompok:
spesifik •Hepatitis B kronik aktif
• Gejala mirip dengan infeksi •Carier VHB inaktif
akut

19/02/2020 11
 Pemeriksaan penunjang
• Mendeteksi protein pada permukaan virus hepatitis B (mengindikasikan
Hepatitis B bahwa orang tersebut terinfeksi virus hepatitis (akut atau kronis)
(surface terdeteksi 30-60 hari pasca infeksi
antigen
(HBsAg)

Hepatitis B e- • Menggambarkan replikasi dari virus hepatitis B.

antigen
(HBeAg)

Hepatitis B • Menggambarkan imunitas atau kekebalan tubuh seorang terhadap

Surface HBsAg, baik karena infeksi atau vaksinasi.
antibody (
Anti HBs)

19/02/2020 12
 Pemeriksaan penunjang
• Menunjukkan imunitas seseorang yang berespon terhadap virus yang
Hepatitis B e bereplikasi
antybody (
Anti HBe)

• Menggambarkan sudah terinfeksi hepatitis B

Hepatitis B • IgM anti-HBc : penanda infeksi hepatitis B akut/ berlangsung 6 bulan
core • IgG anti –HBc : berkembang selama perjalanan infeksi virus hepatitis B
antybody akut dan menetap seumur hidup.
(Anti HBC)

Hepatitis B • Mengukur jumlah virus dalam darah dan sebagai indikator seberapa
virus DNA aktifnya virus bereplikasi
load (HBV
DNA)

19/02/2020 13
19/02/2020 14
 Diagnosis

•Anamnesis

•Pemeriksaan fisik

•Pemeriksaan penunjang

19/02/2020 15
 Diagnosis
• 1. HBsAg seropositif > 6 bulan
• 2. DNA VHB serum >20.000 IU/mL (nilai yang lebih rendah 2000-20.000 IU/mL ditemukan pada
HBeAg negatif)
• 3. Peningkatan ALT yang presisten maupun intermiten
Hepatitis B Kronik • 4. Biopsi hati yang menunjukkan hepatitis kronik dengan derajat nekroinflamasi sedang sampai berat

• 1. HBsAg seropositif > 6 bulan

• 2. HBeAg (-), anti HBe (+)
• 3. ALT serum dalam batas normal
• 4. DNA VHB <2000-20000 IU/mL
Pengidap Inaktif
• 5. Biopsi hati yang tidak menunjukkan inflamasi yang dominan

• 1. Riwayat infeksi Hepatitis B, atau adanya anti-HBc dalam darah

• 2. HBsAg (-)
• 3. DNA VHB serum yang tidak terdeteksi
Resolved Hepatitis • 4. ALT serum dalam batas normal
Infection

19/02/2020 16
Pemeriksaan Penunjang
-Serologi hepatitis B

-Biokimia hati

 ALT, AST, GGT, Alkali fosfatase, bilirubin, albumin, globulin.

- USG dan biopsi hati

 Menilai derajat nekroinflamasi dan fibrosis pada kasus infeksi kronis dan sirosis hati

PERKENI, 2006
19/02/2020 17
19/02/2020 18
Penatalaksanaan
Hepatitis B Akut
• Umumnya bersifat suportif,
meliputi tirah baring, serta menjaga
agar asupan nutrisi dan cairan tetap
adekuat. Pasien dengan hepatitis
akut fulminan akan mendapat
manfaat pemberian terapi antiviral.

19/02/2020 19
Penatalaksanaan Penanganan khusus

Rawat inap dan tirah baring

Isolasi pasien, lakukan pemeriksaan serologi

Diet rendah lemak, tinggi karbohidrat dan protein

Rehidrasi apabila terjadi defisit cairan akibat muntah

yang berlebihan dan demam

Evaluasi kondisi janin

Penatalaksanaan neonatal

19/02/2020 20
Penatalaksanaan kehamilan

• Ketika kontak seksual dengan penderita Hepatitis B dalam 14 hari dapat

diberikan vaksin VHB
• Untuk profilaksis setelah ekposure dapat kemudian diberikan dosisi
ulangan satu biulan ke depan

• Wanita hamil dengan Carier VHB dianjurkan :

• Tidak mengkonsumsi alkohol dan obat hepatotoksik
• Tidak mendonorkan darah
• Tidak memakai bersama alat –alat yang terkontaminasi dara
• Memberikan informasi kepada ahli anak, kebidanan dan laboratorium

19/02/2020 21
Penatalaksanaan kehamilan

19/02/2020 22
Penatalaksanaan Persalinan

• Pada hepatitis fulminan persalinan pervaginam usahakan dengan trauma seminimal mungkin

• Pada ibu hamil dengan viral Load tinggi dapat dipertimbangkan pemberian HBIG atau Lamivudin pada 1-2 bulan sebelum
persalinan

• Persalinan tidak dibiarkan berlangsung lama

• Persalinan >9 jam sudah meningkatkan resiko infeksi penularan HBV intrauterin
• Persalinan pada ibu dengan titer Viral Load tinggi (3,5 pg/ml) atau dengan persalinan lama lebih baik dilakukan seksio
sesarea

• Menyusui bayi , tidak merupakan masalah. Penularan melalui saluran cerna membutuhkan titer virus yang jauh lebih
tinggi dari pada penularan parenteral, tapi apabila ada luka pada puting susu, sebaiknya tidak diberikan ASI

19/02/2020 23
Pencegahan

Kewaspadaan • Hindari hubungan seksual dan pemakain alat atau bahan dari
pengidap, vaksinasi seluruh tenaga kesehatan
universal

Skrining HBsAg • Skrining pada ibu hamil , terutama pada daerah dengan prevalensi
hepatitis B tinggi
pada ibu hamil
• Program pemberian hepatitis B imunoglobulin (HBIG) + Vaksin HB
Imunisasi pada bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg positif atau tidak
• Pemakain vaksin dengan dosis 5 mcg pada hari 0,1 bulan, 2 bulan.

19/02/2020 24
Terima kasih