Penggantian Bearing Pad Konvensional Dengan

Base Isolation Bearing Pada Struktur Jalan

Layang Eksisting
Sebagai Bentuk Tindakan Maintenance dan
Solusi Penyesuaian Kapasitas Struktur
Terhadap Pembebanan Gempa Terbaru di
Indonesia
 Penggunaan Bearing Pad Konvensional Pada Konstruksi
Jalan Layang

• Rendah secara cost, sudah terdapat regulasi lokal, dan mudah didapat

• Kerusakan bearing pad konvensional mayoritas terjadi karena aging, dan

environmental, harus diadakan replacement rata-rata pada periode 5-6 tahun
sekali, karena cost nya relatif rendah maka berimbas pada kualitas rubber yang
 Perbandingan peta gempa tahun 1989 dengan peta gempa 2013
SNI 03- 1726-1989 SNI 1726 - 2013 (Bridges)
periode ulang 200 tahun periode ulang 1000 tahun

wilayah DKI
wilayah DKI jakarta-cikampek / wilayah 4 maksimum jakarta
koefisien gempa elastik (c) =0.05 maksimum
koefisien gempa
Contoh gaya gempa dengan masa struktur 1000 T elastik (c) = Sa x
Gaya gempa = 1000 T x 0.05 = 50 T Fa = 1.89 x 0.45 =
0.85

Contoh gaya gempa dengan masa struktur 1000 T

Gaya gempa = 1000 T x 0.85 = 580 T
STRUCTURE CONFIGURATION

SEISMIC ANALYSIS AND DESIGN 2/19/2020

4
 Conventional Pier Moment Result

RS-X (Long. Dir.) TANPA LRB RS-Y (Trans. Dir.) TANPA LRB

RS-X (Long. Dir.) DENGAN LRB

RS-Y (Trans. Dir.) DENGAN LRB
 LRB SPECIFICATION
Qd 180.00 kN
Fy 162.00 kN
Kr 1.41 kN/mm
Ku 14.10 kN/mm
Dy 11.49 mm
Dbd 84.88 mm
Dmax 127.32 mm
Fbd 299.68 kN
Fmax 359.52 kN
Keff 3.53 kN/mm
Fy Lead 10.00 Mpa
Hysterisis area 52841.26
Full Cycle Damping ratio 31.65 ％
Vertical Force SLS 690.23 kN
Vertical Force ULS 1157.48 kN
Vertical force at nonseismic
load 568.11 kN
LRB DIMENSION