Anda di halaman 1dari 79

Posisi strategis indonesia sebagai poros maritim dunia

kelas xi

UNIVERSITAS NEGERISEMESTER
PADANG I
APERSEPSI
PERTEMUAN 1

A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

1. LETAK FISIOGRAFIS INDONESIA

a. Letak Astronomis

b. Letak Geografis

c. Letak Geologis

d. Letak Geomorfologis

e. Letak Maritim
Letak fisiografis adalah letak suatu wilayah
berdasarkan segi fisiknya.
TOPOGRAFI INDONESIA

Secara topografi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari dataran
tinggi, dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan.

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


BATIMETRI PERAIRAN INDONESIA

Pola batimetri yang berkembang memperlihatkan morfologi dasar laut di wilayah Indonesia
mengikuti garis pantai (seperti di sekitar Paparan Sunda) dan pola hasil tektonik (di
Kawasan Timur Indonesia)

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


PERTEMUAN 1
A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

A.ANALISIS
Letak
ANALISIS
Astronomis
BUKU
BUKU
TEKS
TEKS

 Wilayah Indonesia paling utara


terletak di Pulau We (60 LU)

 Wilayah Indonesia paling selatan


terletak di Pulau Roti (110 LS)

 Wilayah Indonesia paling barat


terletak di Kota Sabang(950 BT)

 Wilayah Indonesia paling timur


terletak di Kota Merauke(1410
Peta Letak Astronomis Indonesia
BT)

Letak astronomis adalah posisi negara berdasarkan garis lintang dan bujur. Indonesia;
60LU-110LS, dan 950 BT-1410BT
Letak Astronomis Indonesia
PERTEMUAN 1
A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

B.ANALISIS
Letak
ANALISIS
Geografis
BUKU
BUKUTEKS
TEKS

Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi.

 Negara Indonesia diapit


oleh dua benua besar,
Benua Asia dan Benua
Australia.

 Indonesia diapit dua


samudra yaitu samudera
Pasifik dan samudra
Hindia

Peta Letak Geografis Indonesia


PERTEMUAN 1
A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

C.ANALISIS
Letak
ANALISIS
Geologis
BUKU
BUKU TEKS
TEKS

Dilalui dua jalur pegunungan


muda dunia

Pertemuan tiga lempeng Pertemuan tiga lempeng

Berada pada tiga dangkalan


KARATERISTIK WILAYAH DARATAN

IKLIM INDONESIA MEMILIKI SIFAT DASAR, YANG


DIPENGARUHI OLEH POSISI DAN LETAK. YAITU
1. MEMILIKI RATA-RATA SUHU TAHUNAN YANG TINGGI

2. DI INDONESIA TERDAPAT ANGIN YANG MEMBAWA MUSIM HUJAN

3. WILAYAH INDONESIA TERBEBAS DARI HEMBUSAN ANGIN TAIFUN


4. INDONESIA MENGALAMI KELEMBAPAN UDARA YANG TINGGI
DARATAN
RANGKAIAN PEGUNUNGAN Rangkaian Sirkum pasifik
Sirkum Mediterania

A. Busur dalam
B. Busur Luar
Pertemuan selanjutnya
Membuat jalur pegunungan, sirkum pasifik dan sirkum
mediterania

Yang perlu dibawa


1. FC peta Indonesia
2. Spidol (Minimal 2 warna )
3. Atlas
LEMPENG YANG MENGAPIT INDONESIA

Sumber: https://ekobudiarta.files.wordpress.com/2012/08/lempeng-yang-mengapit-indonesia1.png

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


SEBARAN GUNUNG API
DI INDONESIA

Sistem pegunungan Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia, yaitu Pegunungan
Sirkum Pasifik dan Pegunungan Sirkum Mediterania

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


Dampak yang besar bagi seluruh
manusia
Dampak Negatif

a. gunung meletus,
b. longsor,
c. banjir,
d. dan gempa bumi

Dampak positif:
Indonesia kaya akan sumber daya, seperti:
a. Tambang
b. geothermal.
c. landscape (relief) dari Indonesia sangat indah dan
beragam
PERTEMUAN 1
A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

D.ANALISIS
Letak
ANALISIS
Geomorfologis
BUKU
BUKU
TEKS
TEKS

Letak geomorfologis adalah letak berdasarkan tinggi rendahnya suatu daratan terhadap
permukaan air laut.

Perbedaan suhu mempengaruhi jenis tanaman

Menentukan kandungan mineral dalam tanah

Menentukan kepadatan penduduk


PERTEMUAN 1
A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

E.ANALISIS
Letak
ANALISIS
Maritim
BUKU
BUKUTEKS
TEKS

Letak maritim adalah letak suatu tempat ditinjau dari sudut kelautan

Manfaat posisi maritim


Indonesia:

a. Membuka peluang
kegiatan
perekonomian
bidang pelayaran,
perikanan dan
pelabuhan
b. Posis Indonesia dapat
dipertimbangkan
dalam politik dunia.
PERTEMUAN 1

A. LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

3. LUAS DAN BATAS TERITORIAL INDONESIA

Luas Laut: 3.257.483 km2

Luas Darat: 1.922.570 km2

Total luas wilayah:


5.180.053 km2

 Batas wilayah laut Indonesia: Batas  Batas wilayah darat: berupa gunung,
ZEE, Batas Landas Kontinen, Zona hutan, sungai atau patok wilayah
Laut teritorial dengan negara tetangga.
Point-point yang harus dicapai
1. Mampu menjelaskan pengertian, posisi, dan dampak dari letak
atronomi, Geografis dan geologi
2. Mampu menjelaskan batas-batas wilayah Indonesia
3. Memiliki karakteristik wilayah daratan dan perairan
Dampak letak geografis Indonesia:
banyaknya kegiatan perdagangan dan masuknya budaya asing karena terletak di jalur
perdagangan antara dua benua dan dua samudera

Dampak letak astronomis Indonesia:


memiliki kegiatan penduduk berupa pertanian, karena lokasi di wilayah beriklim tropis

Dampak letak geologis Indonesia:


banyaknya gunung berapi dan gempa bumi, namun juga menghasilkan tanah yang subur
Dampak letak astonomis
• Temperatur atau Suhu Udara Indonesia Yang CukupTinggi
• Curah Hujan Cukup Tinggi
• Pelapukan Batu Yang Tergolong Cepat
• Melimpahnya Keanekaragaman Hayati
• Memiliki Masyarakat Yang Khas
• Terjadinya Hujan Zenithal
• Memiliki 3 Zona

Dampak Geografis

• Pembagian Musim di Indonesia


• Kondisi Iklim di Wilayah Indonesia
• Kekayaan Sumber Daya Tambang
• Pariwisata di Indonesia
• Aspek Sosial dan Budaya Indonesia
Dampak letak geologis

• Wilayah Indonesia memang memiliki banyak gunung api aktif terlebih lagi pada bagian wilayah
yang ada di bagian Barat.

• Indonesia juga termasuk kedalam negara yang rawan gempa bumi, gunung berapi hingga
tsunami, karena memang letak tektonik pada wilayah Indonesia memiliki pertemuan antara tiga
lempeng litosfer

.• Selain itu, Indonesia juga memiliki kesuburan tanah yang terbilang sangat bagus sehingga sangat
cocok dijadikan sebagai lahan pertanian serta perkebunan.

• Laut yang ada di Indonesia bagian Barat memiliki kedalaman laut yang terbilang sangat dalam.
Namun, untuk wilayah Indonesia yang berada di Tengah dan juga Timur terdiri dari lautan yang
kedalamannya tergolong dangkal. Hal seperti ini dikarenakan dengan kondisi geologis yang dilalui
oleh dangkalan Sunda dan juga Sahul.

• Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati seperti flora dan juga fauna yang sangat tinggi

.•Sering sekali muncul gunung api yang ada di tengah-tengah laut terlebih lagi pada wilayah
Indonesia bagian Barat yang memang dilalui oleh rangkaian sirkum
Indonesia sebagai poros maritim
1.Jelaskan pengertian poros maritim
2.Letak astronomis, geografis, geologis
3.Berbandingin pulau dan daratan
4.Potensinya apa?
Posisi Geografis Nasional Indonesia

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


Sumberdaya Laut dan Pulau
BUMI MARITIM INDONESIA
No Jenis Sumberdaya Nilai Unit
1 Luas Daratan Indonesia 1,91 juta km2
2 Total Luas Perairan Indonesia 6,32 juta km2
a. Luas Wilayah Kedaulatan 3,37 juta km2
- Luas Perairan Wilayah Pedalaman dan Kepulauan 3,09 juta km2
- Luas Wilayah Perairan Laut Teritorial 0,28 juta km2
b. Luas Wilayah Perairan Berdaulat 2,94 juta km2
- Luas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2,97 juta km2
- Luas Wilayah Perairan Landas Kontinen 2,75 juta km2
3 Panjang Garis Pantai Indonesia 99.093 km
4 Jumlah Pulau 17.504 pulau
a. Pulau bernama 13.466 pulau
b. Pulau tidak bernama 4.038 pulau
Sumber: Modifikasi dari Kelautan dan Perikanan dalam Angka, 2014
indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
Lanjutan …
No Jenis Sumberdaya Nilai Unit

5 Luas Wilayah NKRI 7,81 juta km2


6 Jumlah Kecamatan Pesisir 2.118 kecamatan
7 Jumlah Desa 82.190 desa
a. Jumlah Desa Tepi Laut 12.827 desa
b. Jumlah Desa Bukan Tepi Laut 69.363 desa
Sumber: Modifikasi dari Kelautan dan Perikanan dalam Angka, 2014

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


400
B. KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN PERTEMUAN 2

DAN PERAIRAN INDONESIA

ANALISIS
ANALISIS
BUKU
BUKU
WILAYAH TEKS
TEKS
DARATAN

Sirkum mediterania membentuk


busur pegunungan luar dan busur Sirkum pasifik membentuk Cincin
dalam. Busur dalam bersifat Api Pasifik yang memiliki dua
vulkanik, sedangkan busur luar cabang di Indonesia.
bersifat non vulkanis.
B. KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN PERTEMUAN 2

DAN PERAIRAN INDONESIA

ANALISIS
ANALISIS
BUKU
WILAYAHBUKU
TEKS
TEKS
PERAIRAN

DANAU

SUNGAI

LAUT

TELUK

SELAT

SAMUDERA
C. PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI PERTEMUAN 3

LAUT INDONESIA
Rute Perdagangan Kuno

Jalur Perdagangan
Sutera
Jalur Laut (Perdagangan
Rempah)

http://geostrategicpassion.blogspot.co.id/
indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
JEJARING RUTE ANGKUTAN LAUT PERINTIS
Untuk membuka daerah yang terisolir atau terpencil, menghubungkan
daerah yang moda transportasinya belum dapat beroperasi secara
komersial, dan mendorong pengembangan daerah

Sumber: Bahan Presentasi WamenHub, 2012


indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
Jakarta
PELAYARAN
RAKYAT

Surabaya
Sumber:
Makassar http://www.antaranews.com
http://surabaya.bisnis.com

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
C. JALUR PERDAGANGAN MARITIM PERTEMUAN 3

INTERNASIONAL DI INDONESIA
Peta ALKI
(Alur Lintas Kepulauan Indonesia)

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


https://warisboring.com/s

https://warisboring.com/

Lalu Lintas Maritim Modern, 2014


indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia
JEJARING RUTE DAN ARMADA KAPAL PENUMPANG
PT. PELNI

Sumber: Bahan Presentasi WamenHub, 2012

indrajaya@ipb.ac.id. – M1 Bumi dan Benua Maritim Indonesia


D. POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN PERTEMUAN 4

INDONESIA

a. Sumber daya
c. Migas e. Industri maritim
perikanan
d. Wisata bahari f. Transportasi
b. Energi kelautan
E. PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN PERTEMUAN 4

INDONESIA

Menjaga keseimbangan produksi

Menjaga kelestarian sumber daya

Sosialisa si mengenai sumber daya kelautan


kepada masyarakat

Mengembangkan kebijakan yang mendukung


kelestarian sumber daya kelautan
Sumber Energi

Energi Gelombang Laut


(Ocean Wave Energy)
Energi Pasang Surut
(Tidal Energy)

Energi Konveksi Suhu Laut


(Ocean Thermal Energy
Convection, OTEC)

Bio-Energi Laut
Energi Arus Laut (Marine Bio-Energy)
(Ocean Current Energy) Mikro/Makro Alga
indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …
Sumber Lapangan Kerja

Beberapa bidang pekerjaan yang berhubungan


dengan laut :
1. Perikanan Tangkap (Nelayan, ABK)
2. Pelayaran Niaga dan Cruise
(Nahkoda,Mekanik,Koki,dll)
3. Marine Offshore (Teknik Perminyakan)
4. Industri Perkapalan (Teknik Perkapalan)
5. Bangunan Lepas Pantai (Teknik Kelautan)
6. Peneliti
7. Penyelam
8. Coast Guard
9. Angkatan Laut
10. Budidaya Laut

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran Bagi Ekonomi Nasional

Terdapat 11 Sektor Kelautan dan Perikanan yang mendukung Ekonomi


Nasional (Dahuri ,2003):
Nilai Ekonomi
No Sektor Kelautan dan (Milyar dolar
Perikanan AS/Tahun)
1 Perikanan Tangkap 12
2 Perikanan Budidaya 80
3 Industri Pengolahan Hasil 100
Penangkapan
4 Industri Bioteknologi 180
5 Pertambangan dan Energi 210
6 Pariwisata Bahari 60
7 Perhubungan Laut 30
8 Industri Jasa Maritim 200
9 Sumberdaya Pulau Kecil 120
10 Hutan Mangrove 8
11 Sumberdaya non Konvensional 200

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran Bagi Ekonomi Nasional

Total potensi ekonomi sebelas sektor Kelautan


Indonesia sebesar US$ 1,2 Triliun/tahun atau 7 kali
lipat APBN 2015 atau 1,2 PDB Nasional

Memuat lapangan kerja sekitar 40juta orang atau 1/3


total angkatan kerja Indonesia

Pada tahun 2014, kontribusi ekonomi kelautan bagi


PDB Indonesia sebesar 22%. Sedangkan negara
lain dengan potensi kelautan lebih kecil seperti
Thailand, Korsel, Jepang, Maldives, Norwegia dan
Islandia kontribusinya sebesar >30%

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran Sebagai Tol Laut

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran Sebagai Tol Laut

Tol laut diharapkan dapat mengefesiensikan proses distribusi barang secara Nasional

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran Bagi Pertahanan dan Keamanan Nasional

Dua pertiga wilayah Indonesia yang


merupakan laut, sangat mudah untuk diakses
dan berpotensi untuk terjadinya beberapa
peristiwa seperti ilegal fishing, human
traficking,penyelundupan, terorisme, pencari
suaka, konflik perbatasan. Oleh karena itu
keamanan di laut sangat perlu untuk
diperhatikan. Peristiwa tersebut merugikan
negara hingga 22 milyar USD/tahun. Perlu
adanya sistem pertahanan dan keamanan
yang maksimum di laut demi terjaganya
pertahanan dan keamanan nasional

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran Bagi Pertahanan dan Keamanan Nasional

Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan sebagai bentuk Hukuman

Dalam penegakan hukum di laut tak hanya TNI AL yang terlibat, melainkan
ada 13 kementerian/lembaga terkait yang memiliki tanggung jawab yang
sama, antara lain, Polair, Imigrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP), Kementerian Perhubungan, dan lainnya
indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …
Peran sebagai tempat wisata, penyegaran dan inspirasi

Aktivitas Pariwisata Bahari (Dahuri,2003):

• Menyelam dan
• Sun bathing
1 7 snorkling

• Berenang • Marine Parks


2 8

• Parasailing • Canoeing
3 9

• Yacht • Coastal Park


4 10
• Cruise Kapal Pesiar • Boat
5 11
• Memancing
6

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai tempat wisata, penyegaran dan penemuan

Lima Komponen Utama Pendukung Pariwisata Bahari

Objek Wisata Bahari

Transportasi

Pelayanan

Promosi

Informasi

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai tempat wisata, penyegaran dan penemuan

12 Lokasi Wisata Bahari Unggulan di Indonesia (Kemenbudpar):

Kep. Padaido, Biak, Papua Kab.Wakatobi-SulTeng Kep.Derawan-KalTim Kep.Selayar-Sulsel

Kep. Mentawai, SumBar Kep. Raja Ampat-Papua Anak Krakatau-Lampung Pulau Komodo-NTT

Teluk Tomini,Kep Tongean Bali dan Lombok Kep.Riau Kep.Seribu-DKI Jakarta

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai tempat wisata, penyegaran dan penemuan

Penemuan gunug raksasa di bawah laut di Perairan


Samudera Hindia dengan diameter 50 km dan tinggi
4,6 km.

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai tempat wisata, penyegaran dan penemuan

Bangkai Kapal USAT Liberty di Tulamben Bali yang


dijadikan sebagai lokasi wisata selam

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai sumber inspirasi

Bentuk biota laut yang unik dijadikan inspirasi dalam mendirikan sebuah
bangunan

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai warisan budaya pada banyak suku bangsa

Budaya Menagkap Paus di Lamalera NTT Kapal Phinisi Suku Bugis

Luasnya perairan laut Indonesia sudah dapat dipastikan sangat


berpengaruh terhadap budaya bangsa (kearifan lokal)

indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …


Peran sebagai warisan budaya pada banyak suku bangsa

Hajat laut dalam rangka mengucap Sasi Laut di Maluku dalam rangka
syukur atas karunia yang telah Tuhan menjamin keberlangsungan
berikan lewat laut sumberdaya laut
indrajaya@ipb.ac.id. – M3 Pengaruh Laut terhadap Makhluk Hidup …
UH-1

Anda mungkin juga menyukai