OLEH
KELOMPOK I
4
• Mencegah masuknya mikroorganisme pada urogenital tractus.
5
• Memberikan rasa nyaman pada pasien.
Tujuan Vulva Hygiene
Perawatan perineum/ vulva hygiene yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan
hal berikut ini:
1 Infeksi
• Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat menunjang perkembangbiakan
bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum
2 Komplikasi
• Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada
jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya komplikasi infeksi kandung kemih maupun
infeksi pada jalan lahir.
3 Kematian ibu post partum
• Penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian pada ibu post
partum mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah (Suwiyoga, 2004)
Bentuk Luka Perineum
a. Rupture
Rupture adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara
alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan.
Bentuk rupture biasanya tidak teratur sehingga jaringan yang robek sulit dilakukan
penjahitan. (Hamilton, 2002).
b. Episiotomi
Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk memperbesar muara vagina
yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi (Eisenberg, A., 1996).
Lingkup Perawatan
Perawatan perineum ditujukan untuk pencegahan infeksi organ-organ
reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang masuk
melalui vulva yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan bakteri.
Pada saat buang air kecil,pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi
kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan
bakteri pada perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
Indikasi dan kontra indikasi
Pispot
1.Persiapan alat dan bahan :
2 buah bengkok
Lanjutan...
Cairan lisol 2%
Selimut mandi
Tisu toilet
Air hangat dalam baskom
Kom
Pengalas glutea
Celana dalam bila perlu
2. Tahap pre interaksi
• Cuci tangan
• Siapkan alat-alat
3. Tahap Orientasi
• Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang
disenangi
• Memperkenalkan nama perawat
• Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
• Menjelaskan tentang kerahasiaan
4. Tahap Kerja
1. Ganti selimut pasien dengan selimut mandi, ujung selimut diantara tungkai, dua ujung
lainnya mengarah masing-masing sisi tempat tidur dan ujung lainnya pada dada klien
4. Melepas celana dan pembalut kemudian segera pasang pispot sambil memperhatikan
pengeluaran/ lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastik yang berbeda
• Mencuci tangan
7. Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Cara Ibu Post Partum Melakukan Vulva Hygiene
Sendiri
Perawatan vulva pada post partum sangatlah berpengaruh dalam kesembuhan luka.
Adapun cara perawatan itu sendiri meliputi :
1) Anjurkan kebersihan seluruh tubuh.
2) Mengajarkan pada ibu membersihkan daerah sekitar vulva.
3) Mengganti Pembalut / kain pembalut.
2. Terjadi keputihan
4. Terjadi gatal-gatal.