Anabolisme
Anabolisme
Irfan D. Prijambada
Anabolisme
Penyusunan molekul
besar dan struktur
sel dari molekul kecil
2
Anabolisme
• Endergonik (menyimpan energi)
3
Anabolisme
4
Prinsip yang mengatur
anabolisme
5
Prinsip yang mengatur
anabolisme
• Berbagai enzim digunakan
baik pada proses
katabolisme maupun
metabolisme (menghemat
bahan dan energi).
• Meskipun demikian,
katabolisme dan
anabolisme terjadi melalui
jalur yang berbeda
(sehingga bisa
dikendalikan secara
terpisah) 6
Prinsip yang mengatur
anabolisme
• Di eukaryot katabolisme dan anabolisme
terjadi di kompartemen sel yang berbeda.
• Katabolisme dan anabolisme menggunakan
kofaktor yang berbeda:
– Katabolisme menghasilkan NADH
– Anabolisme menggunakan NADPH sebagai
pereduksi
• Struktur besar seperti ribosom terbentuk
secara otomatis dari komponen-
komponennya. 7
Tulang punggung semua
senyawa besar adalah karbon
yang disusun dari reduksi
karbon dioksida oleh hidrogen
yang berasal dari air melalui
fotosintesis
8
Fotosintesis
• Penambatan karbon
• Melalui 3 proses utama:
– Siklus Calvin
– Reduksi asam tri karboksilat
– Jalur asetil ko-A
9
Siklus Calvin
• Di eukaryot terjadi di stroma dari
kloroplas
• Di Sianobakteria, beberapa bakteri
pengoksidasi amonium, dan Thiobacillus
terjadi di Karboksisom, Suatu badan di
dalam sel prokaryot yang memiliki Ribulosa
1,5 bisfosfat karboksilase (Rubisco)
• Melalui 3 fase
– Karboksilase
– Reduksi
– Regenerasi 10
11
Fase karboksilase
Rubisco mengkatalisis penambahan 6 molekul
CO2 kepada 6 molekul Ribulosa 1,5 bisfosfat
(C5) membentuk 12 molekul 3-fosfogliserat
(C3)
12
Fase reduksi
• Molekul 3-fosfogliserat (C3) direduksi
menjadi gliseraldehida 3-fosfat (C3)
13
Ada proses isomerasi dari molekul
gliseraldehida 3-fosfat
14
Transformasi 5 molekul Gliseraldehida 3-fosfat
menjadi 5 molekul Dihidroksiaseton fosfat (3C)
15
Fase regenerasi
Pembentukan 3 molekul Fruktosa difosfat
(C6) dari 3 molekul Gliseraldehida 3-fosfat
(C3) dan 3 molekul Dihidroksiaseton fosfat
(C3)
16
Fase regenerasi
Melalui proses yang berliku-liku dibentuk
kembali Ribulosa 1,5-bisfosfat
17
Siklus Calvin
Molekul Fruktosa 6-fosfat (C6) dapat diubah
menjadi molekul Glukosa 6-fosfat (C6)
18
Siklus Calvin
Molekul Glukosa 6-fosfat (C6) dapat
ditransformasi menjadi molekul Glukosa (C6)
19
Ringkasan
6 CO2 + 18 ATP + 12 NADPH + 12 H+ + 12 H2O
Reaksi Terang -
Mengubah energi dari sinar matahari
(foton) menjadi ATP dan NADPH + H+.
21
Tempat terjadinya fotosintesis
22
Kloroplas dan Sianobakteria
23
Kloroplas dan Sianobakteria
24
Molekul Klorofil
• Terletak dalam membran tilakoid
• Klorofil memiliki Mg+ di pusatnya
• Pigmen dalam klorofil menuai energi
(foton) dengan menyerap sinar pada
panjang gelombang tertentu (biru-420 nm
dan merah-660 nm merupakan yang
terpenting)
• Tumbuhan berwarna hijau karena sinar
dengan panjang gelombang penghasil warna
hijau dipantulkan, tidak diserap.
25
Serapan sinar oleh Klorofil
Absorpsi
26
Eksitasi Suatu Atom Setelah
Menyerap Energi
27
Perpindahan Energi dari
Molekul Antena ke Pusat Reaksi
28
Aliran Elektron dalam klorofil
A. Aliran Elektron Siklik
B. Aliran Elektron Tidak Siklik
29
Aliran Elektron Siklik
• Ditemukan pada bakteri fotosntetik
• Hanya menggunakan fotosistem I
• Pusat reaksi P700 - klorofil a
• Menggunakan Rangkaian Transpor
Elektron, Electron Transport Chain
(ETC)
• Hanya menghasilkan ATP
ADP + P ATP
30
Aliran Elektron Siklik
Sinar Elektron
Akseptor
e-
Matahari Primer
e- e-
ATP
Yang dihasilkan
Foton
Oleh ETC
P700
e-
Pigmen
Aksesori
Fotosistem I
Pigmen menyerap energi sinar, terutama pada panjang gelombang
700 nm, dan mengakibatkan terlepasnya e- dari klorofil a. Energi
yang dilepaskan ketika elektron akseptor primer kembali ke kondisi
awal diubah oleh rangkaian transpor elektron menjadi ATP 31
Aliran Elektron Tidak Siklik
Elektron
Akseptor 2e-
Primer
Reaksi
Enzime
Elektron
Akseptor
2e-
Primer 2e-
ETC
Sinar
Matahari 2e-
2e- P700 NADPH
Foton
ATP
P680 Foton
H2O Fotosistem I
Photon
ATP
mill
Photon
Water-splitting NADPH-producing
photosystem photosystem
Aliran Elektron Tidak Siklik
• ADP + P ATP
• Dihasilkan Oksigen dari
pemecahan H2O
• NADP+ + 2 H+ NADPH + H+
35
Khemiosmosis
Ruang
H +
ATP Sintase Tilakoid
Konsentrasi
ADP + P H+ ATP 37
H+ rendah
Sintesis polisakarida
Molekul Glukosa 6-fosfat (C6) hasil Siklus Calvin
ditransformasi menjadi Glukosa 1-fosfat oleh
enzim fosfoglukomutase
38
Sintesis polisakarida
Dari molekul Glukosa 1-fosfat (C6) diproduksi
polisakarida
39
Asimilasi fosfat
40
Asimilasi sulfat
• Masuk
menjadi
Sistein
melalui
–Reduksi
sulfat
asimilatif
41
Asimilasi nitrogen
42
Asimilasi amonium
43
Aminasi reduktif
44
Transaminasi
45
Asimilasi nitrat
46
Fiksasi nitrogen
47
Asimilasi nitrogen
48
Sintesis asam amino
49
Sintesis asam amino
50
Sintesis asam amino
51
Reaksi anaplerotik
Pengisian senyawa antara dalam siklus TCA
yang telah diekstraksi untuk biosintesis
52
Siklus glioksilat
Pengisian senyawa antara dalam siklus TCA
yang telah diekstraksi untuk biosintesis
53
Sintesis purin, pirimidin, dan
nukleotida
• Purin: Adenin dan Guanin, basa
nitrogen yang terdiri dari 2
struktur cincin
• Pirimidin: Urasil, Timin, dan
Sitosin, basa nitrogen yang terdiri
dari 1 struktur cincin
54
Purin vs Pirimidin
Sintesis purin, pirimidin, dan
nukleotida
• Nukleosida: pentosa dengan basa
nitrogen
• Nukleotida: Nukleosida fosfat
56
Nukleosida dan Nukleotida
Nukleosida = Basa nitrogen ribose
N10Formyltetrahydrofolate
N10Formyltetrahydrofolate
N10-CHOFH4
Perubahan IMP menjadi
AMP dan GMP
Catatan: GTP
digunakan untuk
mensintesis AMP.
Catatan: ATP
digunakan untuk
mensintesis GMP.
kinase kinase
AMP ADP ATP
kinase kinase
GMP GDP GTP
PRPP PPi
O
O N N
N N 2-O N
3POH2C O
N
N hypoxanthine-guanine
N phosphoribosyl transferase
Hypoxanthine (HGPRT) HO OH
IMP
O O
PRPP PPi
N N N N
N N NH2 2-O N
3POH2C O
N NH2
Guanine
HO OH
GMP
.
Pembentukan
deoksiribonukleotida purin
• Pembentukan deoksiribonukleotida
melibatkan reduksi gula pada
ribonukleosida difosfat (ADP, GDP, CDP
atau UDP).
• Sintesis deoksiribonukleotida di tingkat
nukleosida difosfat (NDP).
P P O CH2 O Base P P O CH2 O Base
ribonucleotide
reductase
Mg2+
OH OH H2O OH H
thioredoxin SH thioredoxin S
NDP dNDP
SH S ATP
£¨N=A, G, C, U£©
+ FAD + kinase
NADP NADPH + H
thioredoxin ADP
reductase
dNTP
C
Gln 4
N3 5C
Asp
CO2 C2 6C
1
N
Gambaran Lengkap
Biosintesis UTP dan CTP
kinase kinase
UMP UDP UTP
ATP ATP
dTMP dTDP dTTP
ADP ADP
Sintesis dTMP pada aras
nukleosida monophosphate.
dUDP
H2O
O O
Pi CH3
HN thymidylate synthase HN
O
NH3 O N N
d R 5' P d R 5' P
H2O
dUMP FH2 dTMP
dCMP NADPH
reductase
+ H+
NADP+
Jalur penyelamatan pirimidin
(Pirimidin salvage pathway)
deoxycytidine kinase
deoxycytidine + ATP dCMP + ADP
pyrimidine phosphate
uracil ribosyltransferase UMP
thymine + PRPP dTMP + PPi
orotic acid OMP
Ringkasan biosintesis pirimidin
dTMP dTDP dTTP
dUMP dUDP
CDP CTP
77
Tahap aktivasi
78
Tahap pemanjangan
1. Pemuatan
2.Kondensasi
3.Reduksi (gugus keto)
4.Dehidrasi
5.Reduksi (enoil)
79
7 komponen
Asam Lemak
Sintase
80
Pemuatan
1. Malonil ko-A di ACP
2. Asetilko-A di KS
FAS
81
Tahap
pemanjangan
selanjutnya
Sampai
terbentuk
palmitat
82
Pemanjangan lebih lanjut dan
desaturasi
• Pemanjaangan dengan
menambahkan unit 2-C ke palmitat
• Desaturasi untuk memasukkan
ikatan tak jenuh
83
Sintesis asam fosfatidat
CH2OH CH2O2C-R1 CH2OH
Dihidroksiaseton
fosfat C=O Gliserol
CHO2C-R2 CHOH
(dari glikolisis)
O O
-
CH2O-P-O CH2O-P-O- CH2OH
O- O-
Asam fosfatidat
O
CH2O2C-R1
CH2OC-R1
Diasilgliserol R3COSCoA O Triasilgliserol
(penting dalam CHO2C-R2
komunikasi sel) CHOC-R2
Diasilgliserol
asiltransferase O
CH2OH
CH2OC-R3