Anda di halaman 1dari 15

Hesti Nurmalina Fitriani

 Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang


disebabkan karena berkurangnya atau
berhentinya suplai darah secara tiba tiba 
jaringan otak mati tidak berfungsi
 Stroke iskemik
Terjadi karena darah terlalu kental  suplai darah
ke otak terhambat  pembuluh darah otak
tersumbat
 Stroke hemoragik

Terjadi karena pecahnya pembuluh darah 


menghambat aliran darah yang normal 
kerusakan di otak
Faktor yang
dapat di Gaya hidup, Diabetes
DM, HT melitus Stroke
modifikasi
iskemik

Faktor yang Hipertensi Stroke


tidak dapat hemoragik
Usia
di Jenis kelamin
modifikasi
 Kesemutan secara tiba tiba di bagian wajah,
lengan atau kaki, khususnya jika hanya
sebagian badan
 Tiba tiba kebingungan, kesulitan berbicara atau
memahami pembicaraan
 Gangguan penglihatan secara tiba tiba, baik
pada satu atau kedua mata
 Kesulitan berjalan secara tiba tiba, pusing,
kehilangan keseimbangan
 Sakit kepala kronis secara tiba tiba tanpa sebab
yang jelas
 Menurut (dipiro, 2008)
 Nama : Ny Y
 Umur : 52 tahun
 Keluhan : tidak kuat jalan, pasien
sempoyongan
 Riwayat penyakit dahulu : HT, DM
 Rokok (-)
 Obat tidur (-)
NO TANGGAL TTV TERAPI DIAGNOSA
KONTROL
1 5 April 2017 TD 130 /90 Clopidogrel SNH, DM,
mmHg 1x1 Dislipidemia
Suhu : 36⁰C Aspilet 1x1
RR : 20 X /
mnt
2 17 Mei 2017 TD : 140/ 90 Clopidogrel SNH, DM
mmHg 1x1
Suhu : 36⁰C Aspilet 1x1
RR : 20 x/mnt
BB : 55 kg
TB : 160 cm
3 30 Juni 2017 TD : 150/ 100 Clopidogrel SNH, DM
mmHg 1x1
Nadi : 80 Aspilet 1x1
RR : 20x / mnt
Suhu : 36⁰C
4 28 Februari 2018 Suhu : 36⁰C Clopidogrel SNH, DM
RR : 20 x/mnt 1x1
BB : 55 KG
TB : 160 cm
 Pemberian aspilet sebagai antiplatelet yang
dapat mengencerkan dan memperlancarkan
darah.
 Clopidogrel merupakan obat anti pembekuan
darah yang menghambat pembekuan bekuan
di pembuluh darah sehingga mencegah stroke
dan serangan jantung
 Penggunaan aspilet dan clopidogrel disaat
bersamaan akan meningkatkan secara
signifikan anti plateletnya dibandingkan obat
tunggalnya.
 Sehingga Kombinasi kedua obat ini adalah
menurunkan resiko stroke
 Interaksi antara kedua obat dapat
meningkatkan toksisitas karena bekerja secara
sinergisme sehingga perlu dilakukan
monitoring selama kedua obat tersebut
diberikan
 Sehingga dapat disimpulkan bahwa
clopidogrel dan aspilet dapat di berikan disaat
bersamaan.
 Pasien disarankan untuk menggerakkan
anggota tubuhnya dengan mandiri
 Pasien sarankan untuk merubah posisi dari
tidur kemiring setiap 2 jam
 Keluarga disarankan untuk membantu pasien
dalam melatih anggota gerak tubuh pasien dan
memberikan semangat pada pasien.
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai