Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

HUKUM PAJAK MATERIAL DAN


PENGIMPLEMENTASIANNYA
DI INDONESIA
CONTENTS

1 Pajak Material

2 Pengimplementasiannya di Indonesia
Pengertian Hukum Pajak Material
Hukum Pajak mengatur hubungan antara pemerintah (fiscus)
selaku pemungut pajak dengan rakyat sebagai Wajib Pajak.
Hukum pajak materil, yaitu memuat norma-norma yang
menerangkan antara lain keadaan, perbuatan, peristiwa hukum
yang dikenai pajak (objek pajak), siapa yang dikenakan pajak
(subjek), berapa besar pajak yang dikenakan (tarif), segala
sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak, dan
hubungan hukum antara pemerintah dan Wajib Pajak. Contoh:
Undang-undang Pajak Penghasilan.
Brotodiharjo Mansury

Hukum Material membuat norma-norma Dalam hukum Pajak Material diatur Subjek
Pajak, Objek Pajak, dan Tarif Pajak. Dengan
yang menerangkan keadaan-keadaan, demikian, secara lebih terperinci, dalam Hukum
Pajak Material diatur mengenai:
perbuatan-perbuatan dan peristiwa-peristiwa
hukum yang harus dikenakan pajak, siapa- • Objek pajak, keadaan-keadaan, perbuatan-
perbuatan
siapa yang harus dikenakan pajak-pajak ini, dan peristiwa hukum yang dapat dikenakan
berapa besar pajaknya, dengan perkataan pajak
(Objek pajak)
lainsegala sesuatu tentang timbulnya, • Subjek pajak, yaitu siapa sjaa yang dapat
besarnya, dan hapusnya utang pajak dan pula dikenakan pajak atau diwajibjan melaksanakan
kewajiban perpajakan (Subjek Pajak)
hubungan hukum antara pemerintah dan • Besarnya pajak yang terutang (Dasar
wajib pajak. Pengenaan Pajak dan Tarif Pajak)
Pengimplementasiannya di Indonesia

Contoh hukum pajak material di Indonesia ada di


dalam : Undang-undang Pajak Penghasilan
Penjelasannya mencakup :
1. Subjek Pajak
2. Objek Pajak
3. Tarif Pajak
4. Hubungan Wajib Pajak
dan Pemerintah
CONTOH HUKUM PAJAK MATERIAL

THANK YOU
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget
dolor. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus
mus.
Cara kerja hukum pajak formal dan hukum pajak materiil secara
sederhana adalah sebagai berikut. Amir adalah seorang wiraswasta,
sebagai seorang warga negara yang baik, Amir menyadari bahwa ada
suatu kewajiban untuk melakukan pembayaran
pajak. Secara formal Amir terlebih dahulu harus mendaftarkan dirinya
untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam hukum formal. Dan berapa jumlah Pajak yang
harus dibayar oleh Amir diatur dalam ketentuan hukum pajak materiil.

Anda mungkin juga menyukai