Anda di halaman 1dari 30

JUDUL PRESENTASI

LATAR BELAKANG

Berupa diagram yang menjelaskan:


•Kontribusi ke ilmu pendidikannya
•Permasalahan yang diangkat
•Mengapa mengambil sekolah tersebut
•Mengapa mengambil judul tersebut
•Sebutkan tujuan makalah
Nama sekolah

Alasan Tujuan

• Sekolah merupakan sekolah  Mengetahui kegiatan


favorit pembelajaran Kimia di MA
MULTITEKNIK “X”
• Memiliki akreditasi A dan
banyak prestasi  Mengetahui penerapan
sistem life skill di MA
• Menerapkan sistem moving
MULTITEKNIK “X”
class, life skill,
integrated, islamic study.  Mengetahui peranan guru
dan kepala sekolah
• Mengembangkan potensi
meningkatkan kapasitas
siswa dengan Multiple
pelayanan siswa.
intelegency, EQ dan ESQ.
 Mengetahui sarana dan
• Sarana Lab Sains dan
prasarana penunjang
fasilitas belajar terbatas
pendidikan di MA
• UN lulus 100% MULTITEKNIK “X”
Fokus makalah:
???
“Bagaimana Peran Kepala Sekolah Dan Guru
Untuk Meningkatkan Kapasitas Pelayanan
Program Pembelajaran Kimia Dalam Rangka
Peningkatan Kompetensi Siswa di .......?”
(sesuaikan dengan judul)
PERMASALAHAN

 Utarakan permasalahan dalam bentuk


pertanyaan

5
Metodologi (Contoh) buat diagram baru yang
lebih rapi

Penyusunan
Persiapan Pengumpulan Analisis
Laporan

Permohonan Data-data Hasil data


Observasi awal
Izin

•Profil sekolah •Mengorganisasi data sekolah,;


•Observasi berupa •Jumlah guru •Mencari hubungan data yang
kondisi umum sekolah •Jumlah siswa terkait antara hasil UN, Proses
•Memberikan surat izin •Nilai UN Pembelajaran, jumlah siswa dan
studi lapangan •Angket peran kepala sekolah dan guru;
•wawancara •Memberikan informasi penting
SUBYEK PENELITIAN

•Kepala Sekolah
•Wakasaspras
•Guru Kimia
•Siswa
•TU
•Penjaga sekolah (Contoh..)
WAKTU PELAKSANAAN: (Contoh)
Mulai Senin, 23 September 2013 sampai dengan Selasa, 24 Oktober
2013
TEKNIK PENGUMPULAN DATA: (Contoh)

•Observasi lapangan: - Sarana dan kondisi sekolah


- Pemb kimia dikelas dan kegiatan
laboratorium
• Wawancara formal dan non formal: - siswa
- Guru kimia & unsur sekolah
lainya

• Dokumentasi : - catatan harian


- photo.
Temuan Penelitian (Dibawah ini
cuma contoh, sesuaikan dengan
judul kalian)

•Gambaran umum sekolah


•Keadaan guru dan karyawan
•Keadaan siswa
•Sarana dan prasarana
•Pelaksanaan sistem program pembelajaran
•Proses Pembelajaran Kimia

9
GAMBARAN UMUM MA MULTITEKNIK “X”

MA MULTITEKNIK “X”
dibawah naungan Yayasan AP
didirikan th 2005 dengan izin
operasional Kanwil Provinsi
Jawa Barat.
Sekolah memiliki akreditasi A
dari BAN PT.
Letak sekolah strategis di
tengah kota Cimahi, mudah
dijangkau siswa.
Satu lokasi tergabung dengan
sekolah MTs dengan yayasan
yang sama
10
Penampakan depan Penampakan Samping
Keadaan Guru MA MULTITEKNIK “X”

Tabel 4.1 Tabel jumlah guru dengan kesesuaian ijazah


J um l a h Guru
Ijazah
Guru Tetap Guru Guru
Terakhir
kontrak honorer
S2 / S3 1 1 -
S1 5 21 2
D3 - -
D2 / D1 / SLTA - - -
(sumber: Tata Usaha MA MULTITEKNIK “X”, Tahun Ajaran 2013/2014)

12
Tabel 4.2 Tabel Bidang Mata Pelajaran dengan kesesuaian
Latar Belakang Pendidikan Guru
Kesesuaian dgn Latar Belakang
Bidang / Mata Jumlah Pendidikan Kekurangan
No Pelajaran Personil tenaga rangkap
Sesuai Tidak Sesuai
( MP ) Per – MP mengajar (MP)
( Match) ( Mismatch)
1 Ekonomi 1 1 - -
2 Matematika 2 2 - -
3 SDC 1 1 - -
4 2 - -
Bahasa Indonesia 2
5 Bahasa Inggris 1 1 - -
6 Bahasa Arab 2 2 - -
7 Bahasa Sunda dan 1 - -
BTQ 1
8 Fisika 2 1 1 -
9 Kimia 1 1 - -
10 Biologi 1 1 - -
11 Sejarah 1 1 - -
12 Akuntansi 1 1 - -
13 Sosiologi 2 2 - -
14 Akidah/Akhlak 1 1 - -
15 Penjakes 1 1 - -
16 Budaya 1 - 1 -
17 BK/BP 1 1 - -
18 Fiqih 1 1 - -
19 Life skill 1 1 - -
Jumlah 26 24 2 - 13
(sumber: Tata Usaha MA MULTITEKNIK “X”, Tahun Ajaran 2013/2014)
Pelaksanaan Program Pembelajaran MA MULTITEKNIK “X”
•Kurikulum didasarkan pada panduan yang disusun oleh
Life Skill (Kecakapan BSNP (Pasal 16 ayat 1).
Hidup) •Kegiatan berupa: Otomotif, Elektronika, Desain busana,
Informatika (Programming, Desain Grafis dan
Multimedia), Komunikasi (Bahasa Arab dan Inggris) dan
Tahfidz.
•Kegiatan diadakan pada saat awal semester untuk kelas
XII baik IPA maupun IPS

 Dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa


Moving class kemandirian, kemampuan dan keahlian.
 Sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan
ruang kelas.

• Memberikan bekal bagi peserta didik untuk


Alasan sekolah menghadapi dan memecahkan problema hidup, baik
menerapkan sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat
sistem life skill maupun sebagai warga negara.
• Sebagai peluang kesempatan kerja yang tersedia bagi
siswa yang sulit melanjutkan pendidikan tinggi. 14
OBSERVASI 1 (KLAS XII)

Topik : Reaksi Redoks


Sub Topik : Proses Reaksi Redoks
Metode : Problem Solving, diskusi, tanya jawab

. Catatan:
1.Ketika Guru menampilkan
power point mengenai proses
reaksi redoks dalam kehidupan
sehari-hari, guru sudah
menguasai bahan yang akan
diajarkan.
2. Keliatan guru agak kurang
leluasa ketika ingin menjelaskan
dikarenakan meja yang digunakan
terlalu kecil.
3. Materi yang dipersiapkan
murni hasil buatan guru
tersebut. 15
. Catatan:
1.Ketika Guru menjelaskan siswa
perempuan lebih antusias
dibandingkan siswa laki-laki.
2. Siswa diperbolehkan membawa
laptop sendiri sebagai tambahan
informasi.
3. Sebelum materi dimulai siswa
membawa percobaan yang telah
dilakukan dirumah mengenai
peristiwa korosi.

. Catatan:
1.Siswa perempuan maju kedepan
untuk menyelesaikan soal reaksi
redoks.
2. Guru hanya memonitor dan tidak
membantu pada saat siswa sedang
menyelesaikan soal.
3. Guru menyuruh siswa yang lain
untuk menyelesaikan soal ketika
siswa pertama tidak bisa
menyelesaikannya
. Catatan:
1.Bahasa yang digunakan guru pada
setiap slide sudah jelas
2. Siswa diperbolehkan bertanya
jika tidak mengerti.
3. Ada juga disertai video untuk
menarik perhatian siswa

. Catatan:
1.Siswa terlihat antusias mengikuti
pelajaran.
2. Banyak siswa yang ingin
bertanya, meskipun kadang tidak
rasional.
3. Ruang kelas terlalu sempit
sehingga siswa ingin cepat-cepat
selesai.
OBSERVASI 2 (KLAS XI)

Topik : Laju Reaksi


Sub Topik : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Metode : Praktikum

. Catatan:
1.Siswa membawa alat dan bahan
yang ada di LKS
2. Bahan yang digunakan
merupakan yang sering dikonsumsi.
3. Praktikum dilakukan di kelas.
4.Guru hanya mengawasi jalannya
praktikum.
5. Alat yang digunakan mudah
didapati dan penggunaannya cukup
sekali kemudian langsung dibuang.

18
. Catatan:
1.Siswa antusias ketika menjalani praktikum
mengenai laju reaksi.
2. Siswa disetiap kelompok sudah mempunyai tugas
masing-masing baik mempersiapkan alat dan
bahan, menulis data pengamatan dan membuat
laporan pengamatan.
3. Karena praktikum diadakan diruang kelas dan
sempit maka siswa lebih berhati-hati ketika
melakukan percobaan agar bahan tidak tumpah.
4.Guru tidak terlalu fokus karena mengganggap
siswa bisa melakukan sendiri dengan panduan LKS
5. Alat dan bahan yang telah digunakan
dikumpulkan dan dibuang di tempat sampah
sedangkan yang bisa dikonsumsi langsung diminum.
OBSERVASI 3 (KLAS XI)

Topik : laju Reaksi


Sub Topik : pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Metode : Praktikum
. Catatan:
1.Siswa mengambil alat dan bahan
yang tersedia diruang Lab IPA
2. Bahan yang digunakan
merupakan asam pekat.
3. Yang mendapat tugas sebagai
pengambil asam pekat menggunakan
masker tetapi tidak memakai
sarung tangan.
4.langkah-langkah keamanan siswa
masih kurang.
5. Memakai jas Lab salah satu
tindakan tepat ketika
melaksanakan praktikum.
21
• Langkah pengambilan asam • siswa tidak boleh memasukkan
pekat masih kurang tepat. tangan langsung ke bahan yang
digunakan.
• apresiasi terhadap keberanian
dan kesabaran siswa ketika • semua siswa tidak menggunakan
mengambil asam pekat. sarung tangan.
. Catatan:
1.Keamanan ketika melakukan praktikum
menggunakan bahan-bahan berbahaya masih
kurang.
2. Guru tidak hadir sehingga siswa kesulitan untuk
melakukan pengenceran larutan pekat.
3. Ruangan kelas yang kecil membuat praktikum
harus dilaksanakan sangat berhati-hati.
4. Tidak tersedianya ventilasi udara membuat
ruangan menjadi bau asam.
5. Alat yang telah digunakan langsung disimpan
nmun untuk bahan masih kesulitan dibuang karena
tidak tersedianya wastafel,jadi disediakan ember.
OBSERVASI 4 (KLAS XII)

Topik : Kimia Unsur


Sub Topik : Unsur-unsur Golongan Utama
Metode : Presentasi, diskusi, tanya jawab

. Catatan:
1.Siswa mempersiapkan power
point kimia unsur.
2. Kelompok I mempresentasi
unsur-unsur golongan utama.
3. Semua siswa maju kedepan
dengan 1 siswa bertugas sebagai
pengendali komputer.
4.Siswa lain bergantian melakukan
presentasi.
5. Guru mengawas dan mengamati
jalannya presentasi.

24
. Catatan:
1.Siswa antusias menjelaskan
materi.
2. Siswa yang lain diperbolehkan
bertanya.
3. Selain mengawasi guru juga
sempat bertanya kepada siswa
tentang apa yang dijelaskan siswa.

. Catatan:
1.Siswa bergantian menjelaskan
disertai dengan bonus berupa video
uji nyala golongan IA.
2. Siswa sudah cukup menguasai
karena pada awal semester sudah
diperintahkan oleh guru untuk
mempersiapkan materi ini.
Peran kepala sekolah dan Guru untuk
menyukseskan sistem pembelajaran

• Kepala sekolah selalu memperbaiki kurikulum untuk


menambah pengetahuan siswa.
•Setiap guru diwajibkan untuk mengikuti pelatihan baik itu
pelatihan tenaga kependidikan maupun non kependidikan
yang bertujuan untuk meningkatkan mutu siswa.
•Untuk mengatasi keterbatasan guru, kepala sekolah
menerapkan team teaching setiap pelajaran berlangsung.
•Kepala sekolah selalu mengontrol setiap kurikulum yang
telah diprogramkan dengan mengadakan rapat guru sebulan
sekali.
• sekolah selalu mengadakan kegiatan studi banding setiap
libur semester baik ke sekolah lain, industri maupun
tempat-tempat yang berfungsi menambah pengetahuan
siswa.
Upaya kepala sekolah dan Guru Melaksanakan
Praktikum Dengan fasilitas terbatas

• Kepala sekolah selalu memberikan dana kepada


guru melalui laboran untuk memenuhi pelaksanaan
praktikum apabila bahan dan alat Lab IPA tidak
bisa digunakan.
• Setiap bahan yang digunakan adalah bahan yang
mudah didapati dan tersedia dilingkungan siswa.
• Pelaksanaan praktikum diadakan dikelas yang
berdampingan dengan Lab IPA.
• Untuk menghindari kebosanan dan menambah
ketertarikan siswa waktu pelaksanaan praktikum
diadakan pada jam ke 4 atau sebelum shalat zuhur.
• Agar pelaksanaan praktikum lancar guru selalu
membuat LKS sendiri.
ANALISIS TEORI(solusi dari pemakalah))

28
Kesimpulan

• Penerapan sistem life skill pada program pembelajaran sekolah


dianggap penting untuk menambah bekal bagi peserta didik untuk
menghadapi dan memecahkan problema hidup, baik sebagai pribadi
yang mandiri, warga masyarakat maupun sebagai warga negara.
• Proses pembelajaran yang berhasil akan tercapai apabila guru
mampu berkreasi dalam memberikan materi pelajaran.
•Upaya dan kreatifitas guru dapat mengatasi keterbatasan sekolah,
sehingga siswa tetap mendapatkan fasilitas praktikum walaupun harus
membawa alat dan bahan sendiri.
•Kreatifitas guru untuk memanfaatkan alat-alat sederhana yang ada di
lingkungan siswa sebagai pengganti alat-alat laboratorium cukup baik.
• peran kepala sekolah tidak hanya sebagai pemimpin namun mampu
mengayomi guru maupun siswa serta masyarakat agar sekolah yang
dipimpinnya menghasilkan lulusan yang berkompeten.

29
SARAN
• kepala sekolah harus mendapatkan pelatihan
khusus kepala sekolah untuk meningkatkan
mutunya sendiri.
•Guru dapat lebih kreatif untuk mengadakan
alat peraga laboratorium yang sederhana.
•Harus lebih ditingkatkan kapasitas pelayanan
yang benar-benar memadai seperti penambahan
ruangan belajar dengan ukuran yang lebih luas.
•Guru kimia dapat lebih memanfaatkan fasilitas
lain, seperti komputer dan LCD yang ada di
sekolah untuk mendukung pembelajaran, dengan
melakukan praktikum virtual.
•Guru harus lebih memperhatikan siswa saat
pelaksanaan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai