Anda di halaman 1dari 23

1.

CATHARINA
7. SINTYA MONICA
HERMANUS PUTRI
2. LOVIA ANGRAINI 8. ESI MOTHI
3. AWWAL AL FAUZIAH 9. ANISA LOLA VANIANDA
4. KHARINDA ANJELLY
10. PIPIN FEBRIANTI
FANRATAMI
5. SHOPIATUN FATONAH 11. DELLA NOFRIANTIKA
6. REGGY CASTRENA
ANGELA

* KEBUTUHAN ZAT GIZI BAYI DAN BALITA


Latar Belakang

faktor penting
Gizi tingkat kesehatan
kesejahteraan

baik
perkembangan pertumbuhan
Seimbang
PEMBAHASAN

Pengertian Dasar Gizi Anak

air, protein, lemak, hidrat arang,


Nutrien
vitamin, dan mineral.

Requirement Kebutuhan untuk sesuatu nutrien

Bahan makanan pertanian, perikanan, dan peternakan

Makanan jenis makanan dan hidangan


Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan Balita

Bayi
Kelompok umur 0-6 bulan 7-11 bulan 1-3 tahun

Tinggi badan (cm) 60 71 90

Berat badan (kg) 6,0 8,5 12,0

Energi (kkal) 550 650 1000

Vitamin A (RE) 375 400 400

Vitamin D (μg) 5 5 5

Vitamin E (mg) 4 5 6

Vitamin K (μg) 5 10 15

Thiamin (mg) 0,3 0,4 0,5

Riboflavin (mg) 0,3 0,4 0,5

Angka kebutuhan gizi rata-rata yang dianjurkan (per orang per hari)
Niacin (mg) 2 4 6

Asam folat (μg) 65 80 150

Piridoksin (mg) 0,1 0,3 0,5

Vitamin B12 (μg) 0,4 0,5 0,9

Vitamin C (mg) 40 40 40

Kalsium (mg) 200 400 500

Fosfor (mg) 100 225 400

Magnesium (mg) 25 55 60

Besi (mg) 0,5 7 8

Yodium (μg) 90 90 90

Seng (mg) 1,3 7,5 8,2

Selenium (mg) 5 10 17

Mangan (mg) 0,003 0,6 1,2

Flour (mg) 0,01 0,4 0,6

Angka kebutuhan gizi rata-rata yang dianjurkan (per orang per hari)
Balita

Kelompok Umur 1-3 Tahun 4-5 Tahun

BB (kg) 12,0 17,0

TB (cm) 90 110

Energi (kkal) 1000 1550

Protein (g) 25 39

Vitamin A (RE) 400 450

Vitamin D (μg) 5 5

Vitamin E (mg) 6 7

Vitamin K (μg) 15 20

Thiamin (mg) 0,5 0,6

Riboflavin (mg) 0,5 0,6

Niacin (mg) 6 8
Asam folat (μg) 150 200

Piridoksin (mg) 0,5 0,6

Vitamin B12 (μg) 0,9 1,2

Vitamin C (mg) 40 45

Kalsium (mg) 500 500

Fosfor (mg) 400 400

Magnesium (mg) 60 80

Besi (mg) 8 9

Yodium (μg) 90 120

Seng (mg) 8,2 9,7

Selenium (μg) 17 20

Mangan (mg) 1,2 1,5

Flour (mg) 0,6 0,8


Pengaturan Makanan Untuk Bayi dan Balita

Bayi Mengenalkan Makanan Padat


Pemberian makanan untuk bayi usia
0-6 bulan

ASI yang pertama kali keluar (1-4


hari) kolostrum sangat baik
diberikan untuk pada bayi

mengandung protein, mineral, vitamin,


dan antibody
Pentingnya memberikan ASI, antara lain:
1. ASI komplit gizi
2. Suhu ASI sesuai dengan bayi
3. Volume ASI sesuai dengan kebutuhan
bayi
4. ASI mudah dan praktis diberikan
5. Bayi aman (tidak mudah tersedak dan
tidak diare atau alergi)
6. Rahang bayi jadi kuat
7. Dapat menjarangkan kehamilan (KB
alami)
8. Meningkatkan bounding attachment
9. Dapat mencegah kanker payudara pada
ibu
Susu Formula Sebagai Pengganti ASI
(PASI)

Porsi pemberian susu formula:

Usia Bayi Porsi Pemberian

60-90 ml, diberikan kapan saja setiap kali


0-3 bulan
bayi lapar

Diatas 3 bulan 180 ml, diberikan setiap 2-3 jam

200 ml, diberikan 2x sehari karena bayi telah


Diatas 6 Susu
bulan formula dapat diberikan pada bayi 0-6
bulan, tetapi tentu
mendapat MP-ASI/makanan padat
saja dengan alasan yang tepat, di antaranya apabila ASI yang
diberikan kurang mencukupi kebutuhan bayi atau ASI tidak keluar
Pemberian Makanan Padat Usia 6-9
Bulan

6-7 bulan 7-8 bulan 8-9 bulan


Pure buah/sari buah Bubur susu. Bayi Bubur saring. Bayi
tanpa diberikan gula diperkenalkan dengan diperkenalkan makanan
pasir sebagai pemanis. bahan makanan sumber yang bertekstur lebih
Kalau kurang manis dapat karbohidrat dan kasar
dinerikan susu sayuran dalam bentuk
formula/ASI. lumat
Awal pemberian dibuat
lebih encer
Pedoman pemberian makan bayi usia 6-9 bulan:
 6-7 bulan
ASI sekehendak bayi atau PASI/susu
formula sehari 5 kali 185-200 ml, pure
buah 1 kali, bubur susu 1-2 kali.

 7-8 bulan
ASI sekehendak bayi atau PASI/susu
formula sehari 4 kali 200-210 ml, pure
buah 1 kali, bubur susu 1 kali, bubur saring
1 kali.

 8-9 bulan
ASI sekehendak bayi atau PASI/susu
formula 4 kali 200-210 ml, pure buah 1
kali, bubur susu 1 kali, bubur saring 2 kali.
Pemberian Makanan Padat Usia 9-12
Bulan

40-50% ASI memberikan sumbangan gizi


untuk bayi usia 9-12 bulan

kandungan zat besi (Fe), vitamin A,


vitamin C, kalsium, flour
Pedoman pemberian makanan bayi usia 9-12
bulan:
1. 9-10 bulan
 ASI sekehendak atau PASI sehari 3-4x 180-
210 ml, buah 1x, makanan tim cincang 2x,
makanan selingan 1x

2. 10-11 bulan
 ASI sekehendak atau PASI sehari 3-4x 210-
240 ml, buah 1x, makanan tim 3x,
makanan selingan 2x

3. 11-12 bulan
 ASI sekehendak atau PASI sehari 3-4x 210-
240 ml, buah 1x, makanan tim 3x,
makanan selingan 2x
Balita

Zat Gizi Manfaat Sumber


Karbohidrat  Menyediakan energi yang bisa Beras, roti, kentang, umbi-umbian, buah,
langsung digunakan tubuh gula pasir, labu kuning, macaroni, mie
untuk beraktivitas kering, jagung.

Protein  Sumber asam amino Daging sapi, ayam, susu, telur, ikan,
 Membangun sel-sel jaringan tubuh
kacang-kacangan, dan produk olahan
 Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
 Membuat enzim dan hormon seperti: tahu, tempe, dan lain-lain.
 Membuat protein darah

Lemak Pelarut vitamin A, D, E, K Margarin, mentega, minyak kelapa,


Sumber energi
kuning telur, kacang-kacangan, keju.
Sebagai isolator yang menghalangi
tubuh kehilangan panas berlebih
Memelihara kesehatan kulit
Vitamin A  Kesehatan mata, kulit, gigi, dan Telur, keju, ubi jalar merah, susu, hati, ikan,
rambut
makarel, buah da sayur berwarna kuning
 Pertumbuhan tulang
 Meningkatkan daya tahan tubuh dan hijau seperti wortel, tomat, papaya,
terhadap infeksi bayam, labu kuning.
 antioksidan
Vitamin B meningkatkan selera makan dan kerja Hati, daging, susu, telur, sayur dan buah,
pencernaan
kacang-kacangan, serelia.
menjaga fungsi sistem saraf
membantu proses metabolism dan
pembentukkan sel-sel darah
menjaga rasa lesu, mengantuk, dan
kurang semangat
Zat Gizi Manfaat Sumber
Vitamin C  meningkatkan imunitas Buah-buahan seperti pisang ambon,
 pemeliharaan kesehatan gigi
papaya, tomat, jeruk, dan sayuran
dan gusi
 menjaga kekenyalan dan hijau.
elastisitas kulit
 mengurangi pembentukan zat-
zat karsinogenik
 membantu penyerapan zat besi
Kalsium  pembentukan tulang dan gigi Ikan laut, susu, brokoli, kacang kedelai,
 menjaga reaksi otot dan respon
keju.
saraf lebih cepat
Magnesium  pertumbuhan otot dan tulang Gandum, cokelat, ikan laut, kacang-
 mencegah osteoporosis
kacangan, sayuran hjau, beras.
Fosfor  menguatkan tulang Daging sapi, telur keju, ayam, susu,
 menstabilkan metabolism tubuh
ikan, kacang-kacangan.
Zat besi  mencegah anemia Daging sapi, sayuran hijau seperti
 transportasi oksigen
bayam, daun ubi, daun katu.
 membantu pencernaan
Natrium  mengatur tekanan osmosis Bahan makanan dari laut, daging,
 memelihara keseimbangan asam
telur, garam, susu.
basa dalam tubuh
Seng menghindari cacat mental dan Bahan makanan laut seperti ikan,
anemia
kacang-kacangan seperti kacang
meningkatkan imunitas
polong.
Iodium  mencegah gondok Makanan laut seperti ikan, udang.
Anjuran makanan satu hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan per golongan umur balita

Golongan umur (tahun) 1-3 4-5


Berat badan (kg) 12,0 17,0
Tinggi (cm) 90 110
Angka kecukupan gizi energi (kkal) 1000 1550
Bahan
Berat (gr)/URT Porsi pemberian Porsi pemberian
makanan
Nasi 100 gr (3/4 gelas) 2 kali 4 kali
Lauk hewani 50 gr ikan (1 potong) 2 kali 2 kali
Lauk nabati 50 gr tempe (1 potong) 1 kali 2 kali
Sayur 100 gr (1 gelas) 1 kali 1 kali
Buah 100 gr papaya (1 1 kali 2 kali
Susu potong) 1 kali 1 kali
200 ml (1 gelas)
Menu makan
Menu sarapan pagi Menu makanan selingan
siang/malam
Menu sarapan pagi tak Susunan menu makan Balita perlu makanan
harus komplit susunan siang/malam lengkap selingan/cemilan di sela-
hidangannya. Selain itu komposisinya, terdiri dari sela makanan utamanya.
porsi makanan juga lebih makanan pokok, lauk Penting diketahui bahwa
sedikit. hewani, lauk nabati, sayur, pemberian makanan
Misalnya, omellete sayur, dan buah. selingan adalah untuk
mie goring, nasi goring melengkapi komposisi gizi
atau roti bakar ditambah seimbang. Oleh karena itu
susu/jus buah. yang ditekankan bukan
kandungan kalorinya tapi
zat gizi lain. Misalnya, kue,
biscuit, atau jus buah.
Pengenalan MP-ASI

Tahap awal makanan yang diberikan

 Serealia: terdiri dari tepung beras


merah, tepung beras putih, havermuth

 Sayuran: berupa puree sayur, seperti


labu kunig, kentang, kacang hijau,
serta ubi jalar

 Buah : berupa puree dengan teksture


yang encer, seperti apel, pear xiang lie,
pepaya, pisang ambon/ pisang mas.
Frekuensi pemberian MPASI
Usia 0-24 bulan
Pemberian asi tetap berjalan

Usia 6-7 bulan


Jenis makanan: semi encer (bubur tepung
; puree sayur/ puree buah )
Pemberian 1 kali, berangsur-angsur
menjadi 2 kali sehari.

Usia 8-9 bulan


Jenis makanan: semi padat (tim saring)
Pemberian : 2 kali, berangsur-angsur
menjadi 3 kali sehari

Usia 10-12 bulan


Jenis makanan : padat (nasi lembek )
Pemberian 3 kali sehari
Kebutuhan Gizi Bayi dan Balita:

Bayi Usia 6-7 bulan


•Aneka bubur tepung
•Aneka jus untuk anak
•Aneka purce
•Frozeen foo

Bayi Usia 8-9 bulan


• Aneka tim saring

Bayi usia 10-12 bulan


• finger food
Anak usia 1-2 tahun
•Aneka sayuran untuk anak
•Aneka lauk pauk untuk anak
•Snack favorit untuk anak
•Menu alternatif
*

Anda mungkin juga menyukai