Anda di halaman 1dari 68

BAB II

KEANEKARAGAMAN HAYATI`
KEANEKARAGAMAN HAYATI
• Keanekaragaman makhluk hidup yang
ditunjukkan dengan adanya variasi
makhluk hidup yang terdapat pada tingkat
gen,spesies,dan ekosistem yang meliputi;
bentuk ,ukuran,penampilan,jumlah serta
sifat lainnya dari makhluk hidup tersebut.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
• 1 Keanekaragaman hayati tingkat Gen
• 2 Keanekaragaman hayati tingkat Spesies
• 3 Keanekaragaman hayati tingkat
• Ekosistem.
1.Keanekaragaman tingkat GEN
• Adanya variasi susunan gen dalam suatu spesies
• Keanekaragaman gen pada spesies dapat
menyebabkan “varietas “
• Jadi keanekaragaman genetik menimbulkan variasi
antar individu dalam satu spesies.
Contoh:
• 1. variasi warna rambut pada spesies kucing
• 2. variasi pada spesies mangga( gadung
.golek,manalagi
• 3 variasi warna kulit pada manusia
• 4 variasi pial pada ayam (ros ,biji,bilah dan walnut )
• 5 variasi padi ( IR. PB. Atomita I dan II
• 6. variasi kelapa ( hijau, kopyor, gading.)
Keanekaragaman gen

Contoh:
1. variasi warna bunga krisan
2. variasi warna rambut kucing
2. Keanekaragaman Tingkat
Spesies
• Keanekaragaman jenis menunjukkan selu
ruh variasi yang terdapat pada makhluk
hidup antar jenis dalam satu
marga,famili,kelas.
• Keanekaragaman jenis memperlihatkan
adanya variasi:
* bentuk dan ukuran
* penampakan / penampilan
*Jumlah frekuensi gen
*Sifat dan tingkah laku
*Lingkungan hidup.
Keanekaragaman spesies
3.Keanekaragaman tingkat
Ekosistem
• Ekosistem adalah interaksi antara faktor biotik
dan abiotik
• Terbentuk oleh adanya perbedaan macam dan
jumlah komponen penyusun yaitu faktor biotik
dan faktor abiotik.
• Perbedaan kondisi komponen abiotik suatu
daerah menyebabkan jenis organisme yang
beradaptasi dengan lingkungan tersebut
berbeda pula sehingga membentuk
ekosistemyang berbeda pula.
• Perbedaan faktor abiotik menyebabkan
terjadinya perbedaan Ekosistem
• Indonesia memiliki lebih kurang 47
Ekosistem Alami.
Contoh; Ekosistem Sungai
Ekosistem Terumbu Karang
Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem Hutan Bakau
Ekosistem Monsum
Ekosistem Savana
Ekosistem Danau
Dan lain lain.
Keanekaragaman ekosistem

Contoh:
a. Ekosistem sungai
b. Ekosistem terumbu karang
c. Ekosistem hutan
Keanekaragaman Hayati di
Indonesia
Indonesia terletak pada daerah dengan
karakteristik tertentu :
1.Secara astronomi, terletak pada :
- 60 LU – 110 LS dan 950 BT- 1410 BT
- Menunjukkan Indonesia beriklim tropis
- Ciri- ciri daerah tropis adalah :
- Temperatur cukup tinggi sekitar 260 – 280 C
- Curah hujan cukup tinggi > 500 ml / tahun.
- Tanah subur karena proses pelapukan
batuan dan sisa tanaman sangat cepat
2. Secara geografis Indonesia terletak pada
pertemuan sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania, sehingga Indonesia banyak
memiliki gunung berapi yang
menyebabkan tanah menjadi subur.

Kondisi seperti inilah yang membuat


Indonesia mempunyai keunikan tersendiri.
Maka keanekaragaman hayati di Indonesia memiliki
keunikan tersendiri,al :

1. Memiliki keanekaragaman hayati yang sangat


tinggi.

2. Mempunyai banyak tumbuhan dan hewan langka

3. Mempunyai banyak tumbuhan dan hewan endemik

4. Memiliki tumbuhan tipe Indomalaya yang arealnya


paling luas

5. Mempunyai hewan tipe oriental,Australia dan


peralihan
1. Memiliki keanekaragaman
Hayati yang sangat tinggi
• Indonesia terletak di daerah tropis ,dan
memiliki hutan hujan tropis yang memiliki
keanekaragaman hayati sekitar 300 kali
lebih besar dari hutan iklim sedang.
• Memiliki 28.000 spesies flora dan
350.000 spesies fauna dan 10.000
spesies mikroba.
• Contoh :bermacam macam jenis durian,
kedondong,salak, rambutan, duku,matoa,
sukun, jambu air, dsb
2. Memiliki Flora dan Fauna Langka
A. Flora Langka
1. Bedali, ( Radermachera gigantea )
2. Putat, (Planchonia valida )
3. Kepuh,( Stereula foetida )
4. Bungur,( Lagerstroemia speciosa )
5. Nangka celeng,(Artocarpus hetero phyllus )
6. Kluwak, ( Pangium edulet )
7. Bendo, ( Artocarpus elasticus )
8. Mundu, ( Garcinia dulcis )
9. Sawo kecik,( Manilkara kauki )
10. Winong, bayur,gandaria,matoa
11. Sukun berbiji.Keluwih (Artocarpus
communis )
12. Eboni / kayu hitam ( Diospyros celebic
13. Kayu besi / kayu ulin
14. Pohon kemenyan
15. Bunga bangkai raksasa
16. Raflesia
Dll
B. Fauna Langka:

1. Babi rusa,( Babyrousa babyrusa )


2. Harimau sumatera,( Panthera tigris sumatra )
3. Harimau jawa,(Panthera tigris sondaicus )
4. Macan kumbang,(Panthera pardus )
5. Orang hutan ( Pongo pygmaeus abelii )
6. Kangguru pohon ( Denrolagus ursinus )
7. Maleo ( Macrochephalon maleo )
8. Badak bercula satu
9.Tapir, Gajah,
10. Burung cendrawasih, kakak tua, Kasuari.
11. Anoa
12. Komodo
13. Elang Jawa
14. Binturong
15. Tarsius
16. Merak Hijau
17. Dan lain-lain
Burung Cendrawasih
di Papua
3.Flora dan Fauna Endemik
A.Flora Endemik
• Berjenis jenis Raflesia, anggrek dan melati
• Meranti di Kalimantan
• Kayu cendana dan kayu putih di Nusatenggara
• Matoa di Irian jaya
• Kayu Eboni di Sulawesi.
• Bunga Bangkai(amorpophallus)di Sumatera
Raflesia
Anggrek
Bunga Bangkai(amorpophallus)
diSumatera
B. Fauna Endemik:
1. Harimau jawa di Jawa
2. Jalak bali putih,di Bali
3. Badak bercula satu di Ujung Kulon,
4. Binturong, monyet,
5. Tarsius,di Sulawesi Utara
6. Burung Maleo di Sulawesi
7. Komodo di pulau Komodo
8. Burung Cendrawasih di Papua.
9. Anoa di Sulawesi.
Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae) di Sumatera
Jalak bali (Leucopsar rothschild)
di Bali
Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) di Jawa
Burung rangkong (Buceros
rhinoceros) di Kalimantan
Burung maleo (Macrocephalon maleo)
di Sulawesi
Komodo di Pulau Komodo
Burung Cendrawasih
di Papua
Anoa di Sulawesi
Burung Kakak Tua di
Maluku Utara
Jalak bali (Leucopsar rothschild)
di Bali
Spesies endemik

Contoh:
a. Macaca pignensis
b. Simias concolor
c. Hylobates klosii
d. Presbytis potenziani
Burung Cendrawasih
4. Memiliki Tumbuhan tipe
Indomalaya
• Meliputi tumbuhan yang hidup di:
• India,vietnam, Thailand, Malaisia ,Indonesia
dan Filipina
• Flora yang hidup di Malaisia ,Indonesia dan
Filipina disebut kelompok Flora Malesiana
• Flora Indonesia disebut juga dengan flora
Malesiana, meliputi flora yang terdapat di
Sumatera ,Kalimantan, Philipina Utara dan
kepulauan Indonesia lainnya.
• Memiliki sekitar 248.000 spesies tbhn tinggi
Karakteristik Flora Indonesia
1. Hutan didominasi oleh F. Dipterocarpaceae
( biji bersayap )
contoh: Keruing, meranti, kayu garu dan
kayu kapur.
2. Memiliki jenis tumbuhan Liana dan epifit
( rotan dan anggrek)
3. Memiliki tumbuhan buah khas : durian,
mangga, sukun,duku, rambutan, salak,
jambu air, dan matoa serta beringin.
4. Memiliki tumbuhan endemik.
Penyebaran flora di Indonesia

Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi


Penyebaran flora di Indonesia

Dibedakan menjadi:
a. Daerah hutan hujan tropis
b. Daerah hutan musim
c. Daerah sabana
d. Daerah padang rumput
Karakteristik flora di kawasan Indonesia

a. Flora di kawasan
Indonesia barat
misalnya: meranti
b. Flora di kawasan
Indonesia timur,
misalnya: matoa
TIPE HUTAN YANG LAIN
1.Hutan Kerangas,terdapat disela-sela
hutan hujan, dengan pohon mencapai
30 meter
2.Hutan monsum pada ketinggian 0-800m
di daerah kering ( jatim,NTT, Sulsel,
Papua )
3. Hutan Sabana (padang rumput dengan
pepohonan yang terpencar.
5.Memiliki Hewan tipe
Oriental,Australia dan Peralihan
1. Menurut Alfred Russel Wallase
Indonesia di bagi menjadi 2daerah:
a.Oriental = Indonesia bhg Barat(Sumatera
,Jawa,Bali dan Kalimantan )
b. Australia =Indonesia bahagian Timur
( Sulawesi, Papua, Maluku , NTB, NTT )
2. Menurut Weber
Indonesia dibagi menjadi 3 daerah:
Oriental, australia dan daerah Peralihan ( Sulawesi
dan Kepulauan Nusa Tenggara.
Penyebaran fauna di Indonesia

Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah Indonesia


Fauna daerah Oriental
1. Memiliki mamalia berukuran besar:
gajah, banteng ,harimau, badak.
2. Berbagai macam kera : ada 13 macam
primata seperti bekantan, tarsius ,
loris hantu, dan orang utan.
3. Terdapat hewan endemik spt badak
bercula satu, binturong (sejenis beruang )
monyet dan kukang.
4 Burung oriental yang warnanya kurang menarik
spt Jalak bali ,elang jawa, murai mengilat, elang
putih,ayam hutan berdada merah.dan ayam pegar.
Penyebaran fauna di Indonesia

Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak.


Banteng
Harimau
Badak
Bekantan
Beruk Mentawai
Fauna Daerah Australia.
• Memiliki ciri-ciri
• 1 mamalia berukuran kecil
• 2 banyak hewan berkantong( kangguru
• .kus kus dan oposum
• 3 tidak terdapat spesies kera
• 4 jenis-jenis burung memiliki warna yang
• beragam ( burung cendrawasih )
• Di Nusa Tenggara terdapat reptilia terbesar
• yakni Komodo ( merupakan reptilia purba yang
• mampu bertahan hingga kini.
Kangguru Pohon
di Papua
Penyebaran fauna di Indonesia

Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung merpati


bermahkota dan burung kakatua
Fauna Daerah Peralihan

• 1. Primata primitif , tarsius,musang


• sulawesi ,babi rusa, anoa, maleo, dan
• berjenis-jenis kupu-kupu.
Penyebaran fauna di Indonesia

Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil, dan


komodo.
Manfaat dan nilai
keanekaragaman Hayati

1.Manfaat
2. Nilai
1.Manfaat keanekaragaman hayati

1.
1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan
2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kapas dan b) sutera,serat
nenas, serat pisang dsb.
3. Sumber bahan Pangan ( Karbohidarat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral )
yang tercakup dalam 4 sehat 5 sempurna ( Makanan Pokok, Lauk Pauk,
Sayuran , Buahan dan Susu ).
4. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar
5. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Bruce javanica
6. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan mawar
2. Nilai Keanekaragaman Hayati
dalam Kehidupan Manusia
1. Nilai konsumtif
- Sebagai sumber pangan
- Sebagai sumber bahan sandang
- Sumber obat-obatan
2. Nilai produktif
- Industri kayu lapis
- Industri karet
- Industri benang
3. Nilai non konsumtif
- Sumber plasma nutfah
- Sumber keindahan dan estetika
- Menjaga kelestarian ekosistem
- Manfaat mental.
- Spiritual dan religius
- Seni dan Kebudayaan
- Manfaat ilmiah
Hilangnya keanekaragaman
hayati

Disebabkan antara lain oleh:


1. Fragmentasi dan hilangnya habitat
2. Introduksi spesies
3. Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan
4. Pencemaran tanah, air, dan udara
5. Perubahan iklim global
6. Industrialisasi kehutanan dan pertanian
Dampak kegiatan manusia terhadap
keanekaragaman hayati
• Yang menyebabkan penurunan
Keanekaragaman Hayati
- Perusakan habitat (hutan di tebang dan
perusakan terumbu karang )
- Penggunaan bahan kimia yang berlebihan
- Spektrum produk pertanian
- Pencemaran lingkungan (limbah pabrik
dan limbah rumah tangga.
- Seleksi yang dilakukan manusia
- Eksploitasi yang dilakukan manusia
- Kurang nya pengetahuan tentang ramah
lingkungan
Yang meningkatkan keanekaragaman hayati
- Penghijauan
- Pemilihan bibit unggul
- Tebang pilih
- Perburuan musiman
- Penganekaragaman bahan pangan
- Penangkaran hewan dan tumbuhan
- Perkawinan silang
- Perlindungan alam.
Konservasi keanekaragaman hayati
• Pelestarian ex situ
 penangkaran bukan di habitat aslinya
contoh: kebun raya, kebun binatang

Pelestarian in situ
 pelestarian langsung di alam (habitat
aslinya)
Contoh: Cagar Alam Pulau Komodo,
Taman Nasional Meru Betiri, Taman nasional komodo,
merupakan tempat
Badak bercula satu di Ujung perlindungan komodo.

Kulon

Anda mungkin juga menyukai