Anda di halaman 1dari 12

POLIKETIDA

Kelompok 4
Vibrila B. Djanas 18101105089
Natalia F. Iroth 18101105090
Violeta G. M.Tambingon 18101105091
Fenezia Y. Lumempow 18101105092
Floremce J. G. Raintama 18101105093
Melisa O. Hehakaya 18101105094
Tasya E.L Mangkey 18101105101
Afrilia S. Badu 18101105102
Pengertian
 Poliketida berasal dari kata “poli” yang berarti banyak dan “ketida” yang
menunjukkan adanya ketida (-CH2COCOOH).

 Menurut Harborne (1987), Poliketida adalah senyawa fenolik yang berasal dari
jalur asetat-malonat. Senyawa poliketida mempunyai kerangka dasar aromatik
yang disusun oleh beberapa unit dua atom dan membentuk suatu rantai
karbon yang linier yakni asam poli ß-ketokarbosilat yang disebut rantai
poliasetil.

 Poliketida atau yang sering disebut dengan peptide nonribosom dibentuk oleh
enzim besar yang multifungsional dengan kelompok situs katalitik yang
terkoordianasi, yaitu Polyketide Synthase (PKS) dan Non-Ribosomal Peptide
Synthase (NRPS) (Zhao et al, 2007).
Asal Usul Poliketida

Poliketida merupakan salah satu dari senyawa metabolit


sekunder yang dihasilkan oleh spons laut (Thakur & Müller
2004).

Poliketida banyak dihasilkan oleh bakteri, kapang, jamur,


lumut, Aspergillus terreus, tomat, jagung, dan invertebrata
yang jumlahnya cukup besar.
poliketida
Klasifikasi aromatik
Poliketida poliketida
kompleks
 Poliketida Aromatik
Secara umum terdapat lima golongan utama senyawa poliketida aromatik yaitu
Penamaan Poliketida
Dalam sistem penamaan poliketida, suatu poliketida mempunyai bagian yang
umum tetap, yaitu cincin benzokuinon.
Kegunaan Senyawa Poliketida
• Sebagai antibiotik. Golongan yang sering dimanfaatkan di
antaranya golongan makrolida (eritromisin, azitromisin,
klaritromisin, roksitromisin), golongan ketolida (telitromisin),
golongan tetrasiklin (doksisiklin, oksitetrasiklin, klortetrasiklin).
• Sebagai obat kolesterol (anti kolesterol), misalnya senyawa
lovastatin.
• Sebagai anti jamur, misalnya senyawa amfoterisin.
• Sebagai anti kanker, misalnya senyawa epotilon.
• Sedangkan potensi senyawa-senyawa poliketida yaitu:
• Sebagai terapi berbagai penyakit di usia lanjut
• Sebagai pencegah penyakit jantung
Kesimpulan
• Poliketida memiliki pola berulang yaitu –[CH2CO]n
dalam rangkaian strukturnya.
• Poliketida disintesis dari polimerisasi sub unit asetil dan
propionil dalam proses yang mirip dengan sintesis asam
lemak, yaitu melalui kondensasi Claisen dan pada
umumnya menggunakan enzim poliketida sintase.
• Poliketida bermanfaat sebagai antibiotic, antikanker,
antijamur, dan antikolesterol. Poliketida juga berpotensi
sebagai terapi berbagai penyakit di usia lanjut dan
pencegah penyakit jantung
Daftar Pustaka
Guyot, 2000. Kimia Produk Alam Poliketida Lainnya. Fakultas Farmasi
Universitas Gajah Mada : Yogyakarta.
Harborne, 1987. Medicinal Natural Products. John Willey & Sons, Ltd. :
United Kingdom.
Lenny, 2006. Kimia Organik. Universitas Indonesia : Jakarta.
Rahmawati, F. 2011. Poliketida Aromatik, Asam Usnat. Fakultas Farmasi
Universitas Gajah Mada : Yogyakarta.
Sjogren et al, 2006. Aromatic Poliketida. 2nd Edition. University of New York
: New York.
Thakur & Müller 2004. Plant Biochemistry: Third Edition. Elsevier Academic
Press : United Kingdom.
Zhao et al, 2007. Natural Products, The Secondary Metabolites. Royal
Society of Chemistry, University of Sussex : United Kingdom.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai