Satria Ramadhan (1810953030) Muhammad Rifdal ( 1810893031) Muhammad Adhan Nazief (1810953036) PENGANTAR LOGIKA DAN HIMPUNAN FUZZY
• Pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh,
ilmuan amerika serikat tahun 1965. • Prinsip logika fuzzy diterapkan pada produk elektronik buatan Jepang. • Umumnya diterapkan pada permasalahan yang mengandung unsur ketidakpastian. • Contoh: • Kecepatan “pelan” didefinisikan di bawah 20 km/jam. Bagaimana dengan kecepatan 20,001km/jam, mungkin dinyatakan dengan “agak pelan” ✖Logika fuzzy dikembangkan dari teori himpunan fuzzy. ✖Cara lain untuk menyajikan himpunan yaitu dengan fungsi karakteristik (χ) χ A (X) = ቊ𝟏,𝟎, 𝑿𝑿 ∉∈ 𝑨𝑨 Jadi χ A memetakan X ke himpunan {0,1}, yang dalam hal ini X adalah semesta pembicaraan. Contoh : X = {1,2,3,4,5,6} dan A⊆ 𝑿 yang dalam hal ini A ={1,2,5}. Fungsi karakteristik: A ={(1,1), (2,1), (3,0), (4,0), (5,1), (6,0)} • Di dalam teori himpunan Fuzzy, keanggotaan suatu elemen di dalam himpunan dinyatakan dengan derajat keanggotaan yang nilainya terletak dalam selang [0,1] • Derajat keanggotaan ditentukan dengan fungsi keanggotaan. • μA : X →[0,1] ✖Arti derajat keanggotaan : 1. Jika μA (𝒙) = 1, maka 𝒙 adalah anggota penuh dari himpunan A. 2. Jika μA (𝒙 )= 0, maka 𝒙 bukan anggota himpunan A. 3. Jika μA (𝒙 )= μ dengan 𝟎 < 𝝁 < 𝟏, maka x adalah anggota himpunan A dengan derajat keanggotaan sebesar 𝝁. ✖meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik; ✖membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap Orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab; dan ✖memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi. ✖Cara 1 : sebagai himpunan pasangan berurutan 𝑨= { 𝒙𝟏 , 𝝁𝑨 𝒙𝟏 , 𝒙𝟐 , 𝝁𝑨 𝒙𝟐 ,…, 𝒙𝒏 , 𝝁𝑨 𝒙𝒏 Cara ini hanya dapat digunakan apabila anggota himpunan fuzzy bernilai diskrit. ✖Cara 2 : dinyatakan dengan menyebut fungsi keanggotaan. Cara ini digunakan bila anggota himpunan ✖Cara 3 : Dengan menuliskan sebagai
𝑨 ✖Pada logika klasik, nilai kebenaran proposisi adalah 1 (true) atau 0 (false) ✖Pada fuzzy, nilai kebenaran proposisi adalah nilai riil di dalam selang [0,1]. ✖Dua bentuk proposisi dalam logika fuzzy,yaitu : 1. Proposisi Atomik 2. Proposisi Majemuk 1. PROPOSISI ATOMIK Berbentuk “x is A”, x adalah pengubah linguistik dan A adalah terma/nilai linguistik Contoh : proposisi : “man is old” Jika x = 50 da fungsi keanggotaan old adalah 𝟎, 𝒙 ≤ 𝟒𝟓 𝒙 − 𝟒𝟓 𝝁𝒐𝒍𝒅 = , 𝟒𝟓 < 𝒙 < 𝟔𝟎 𝟏𝟓 𝟏, 𝒙 ≥ 𝟔𝟎 Maka nilai kebnaran “42 is old” adalah (50-45)/15= 0,333 2. PROPOSISI MAJEMUK “x is A or y is B” “x is A and y is B” Contoh : “temperature is cold or its rainy” Thanks! Any questions?