Anda di halaman 1dari 28

OTOMIKOSIS

Thya Zethyana Gustiva


1410070100045

Pembimbing
dr.Elfahmi Sp.THT-KL
ANATOMI TELINGA
Telinga berfungsi ganda :
1. Pendengaran
2. Keseimbangan

Telinga Luar (Auris Externa)

Telinga Tengah (Auris Media)

Telinga Dalam (Auris Interna)


2
Telinga luar

Daun Telinga
Berfungsi untuk:
mengetahui lokasi bunyi
dari arah depan, belakang
dan membedakan tinggi
rendahnya bunyi.

3
Meatus akustikus
Memanjang dari concha ke membrana timpani
(2,5-3cm) 4
Meatus akustikus

 Berfungsi untuk : Meneruskan energi bunyi dari


daun telinga ketelinga tengah.

 Vascularisasi :Cabang dari A.auricularis


posterior, A.maxillaris interna dan A. temporalis

 Persarafan : N.Auriculotemporalis cabang dari


N.Mandibularis dan N.Auricularis cabang dari
N.Vagus
5
Membran tympani
Memisahkan cavum tympani dengan meatus acusticus
externus, tipis dan berbentuk semi transparan

• Warna membran timpani normal : putih mengkilat


seperti mutiara.

• Ukuran Tinggi = 9-10mm, Lebar = 8-9mm, Luas ±


8mm.
6
Membran tympani

7
Telinga tengah
 Terletak pada os temporalis kedepan berhubungan
dengan nasofarink melalui tuba auditiva.

 Terdapat ossicula auditus : malleus, incus dan stapes.

8
Batas telinga tengah
Batas luar Membran tympani
Batas depan Tuba eustachius
Batas bawah Vena jugularis
Batas Aditus ad antrum, kanalis servikalis pars
belakang vertikalis
Batas atas Tegmen tympani
Batas dalam Dari atas ke bawah ; kanalis
semisirkularis horizontal, kanalis fasialis,
oval window, round window dan 9

promontorium
Fungsi telinga tengah :

 Meneruskan energi akustik yang berasal dari telinga


luar ke dalam koklea

 Penguatan bunyi melalui mekanisme system


ossicular chain sampai dengan 22x yang
meningkatkan gain sebesar 25-30 dB.

10
Telinga dalam (labyrinthus)

Terletak dalam pars petrosa ossis temporalis. Terdiri


dari :

1. Labyrinthus Osseus, sejumlah ronggga yang diliputi


tulang (canalis) vestibulum, canalis semicirculer dan
cochlea.

11
2. Labyrinthus membranaceus, terdapat dalam labyrinth
osseus, dipisahkan oleh perilymph. Yang terdiri dari
dua ductus vestibulum labyrinthi osseus, utriculus
dan sacculus.

Berisi endolymph.

12
Fisiologi Pendengaran

Energi bunyi ditangkap oleh daun telinga dalam bentuk gelomban


 dialirkan oleh udara ke liang telingamenggetarkan
membran timpani diteruskan tulang-tulang
pendengaraenergi getar yang telah di amplifikasi diteruskan
ke tulang stapesmenggerakkan oval windowperilimfe pada
skala vestibuli bergerakanmenggetarkan membran
reissnermendorong endolimfegerak relatif antara
membran basalis dan membran tektoriadefleksi stereosilia
sel-sel rambutkanal ion terbukadepolarisasi sel rambut
melepaskan neurotransmitter ke dalam sinapspotensial aksi
pada saraf auditoriuskorteks pendengaran (area 39-40) lobus
temporalis
Definisi
Otomikosis infeksi telinga yang disebabkan oleh
jamur atau infeksi jamur yang superfisial pada
meatus auditorius eksternus

Khas dengan adanya inflamasi, rasa gatal dan


ketidaknyamanan. Mikosis ini menyebabkan adanya
pembengkakan, pengelupasan epitel superfisial,
adanya penumpukan debris yang berbentuk hifa
disertai supurasi dan nyeri
Aspergillus Pityrosporum

Candida albicans
Bercak-bercak hitam pada liang telinga gambaran otomikosis yang biasanya disebabkan
menunjukkan spora dari jamur Aspergillus oleh candida albicans
niger
Faktor pencetus

Trauma

Ketiadaan seruman

Peningkatan suhu dan kelembaban yang tinggi

Olahraga air

Kelainan kongenital

Adanya infeksi jamur pada tubuh lain

Penggunan obat tetes telinga antibiotik dan


steroid yang lama pada telinga
epidemiologi

Sekitar 1 dari 8 infeksi otitis eksternal yang


berasal dari jamur

90% dari infeksi jamur Aspergillus dan sisanya


candida

Penyakit ini terutama banyak ditemui di


negara-negara tropis seperti Indonesia
patogenesis

Penggunaan Penggunaan
Paparan air steroid antibiotik

Asam berubah
menjadi basa

Pertumbuhan Infeksi meatus Sistem imum


jamur dan akustikus dan lapisan
bakteri eksternus epitel terganggu

Jamur tumbuh
otomikosis
dengan cepat
Gejala

Gatal
Otorrhea
Otalgia

Kurangnya pandengaran dan rasa penuh


Diagnosa
nyeri, rasa gatal, adanya secret yang keluar dari telinga. Yang
Anamnesa paling penting adalah kecenderungan beraktifitas yang
berhubungan dengan air

Yang khas terasa gatal atau sakit diliang telinga dan daun
telinga menjadi merah, skuamous dan dapat meluas kedalam
Gejala klinik liang telinga sampai 2/3 bagian luar, adanya akumulasi debris
fibrin yang tebal, pertumbuhan hifa berfilamen yang
berwarna putih dan panjang dari permukaan kulit.

Pemeriksaan •Preparat langsung


swab telinga dan pemeriksaan mikroskopik dengan KOH 10%
laboratorium •Pembiakan
Skuama dibiak pada media saboraud agar dan dieramkan
pada temperatur kamar koloni
Diagnosa banding

Otitis eksterna

Dermatitis kontak
Penatalaksanaan

Menjaga agar liang Pengobatan yang dapat diberikan seperti :


telinga tetap kering,
•Larutan asam asetat 2-5% dalam alkohol yang
jangan lembab dan
diteteskan kedalam liang telinga.
disarankan untuk tidak
mengorek-ngorek •Larutan timol 2% dalam spiritus dilateus
telinga dengan barang- (alkohol 70%) atau meneteskan larutan
burrowi 5%
barang yang kotor
seperti korek api, •Neosporin dan larutan gentian violet 1-2%
garukan telinga atau
kapas •Fungisida topikal spesifik seperti nystatin,
ketokonazole, klotrimazole dan anti jamur
yang diberikan secara sistemik
Komplikasi
Perforasi membran dapat terjadi sebagai
komplikasi dari otomikosis yang bermula pada
telinga dengan membran timpani intak.
Insidens perforasi timpani pada mikosis
ditemukan menjadi 11%.
Prognosa

Umumnya baik bila diobati


dengan adekuat
kesimpulan
Otomikosis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang
terjadi pada liang telinga luar ( meatus acusticus eksternus ).
Gejala dari otomikosis dapat berupa nyeri pada telinga,
keluarnya secret ( otorrhea ), gatal, sampai berkurangnya
pendengaran. Faktor predisposisi yang menyebabkannya
meliputi ketiadaan serumen, kelembaban yang dan
penggunaan kortikosteroid, Spesies yang paling terbanyak
menyebabkan infeksi ini adalah dari genus Aspergillum dan
Candida. Pengobatan dengan menjaga kebersihan telinga,
mengurangi kelembaban dan faktor-faktor predisposisinya,
dan pemakaian anti fungal baik secara lokal maupun sistemik

Anda mungkin juga menyukai