Anda di halaman 1dari 20

Bab 1

Akuntansi
dan
Standar Akuntansi Keuangan
Oleh :
Marcel Aditya Hartanto
A31113317
Thesy Bonita Sitorus
Apa itu AKUNTANSI?

Definisi Akuntansi yang dirumuskan oleh Accounting Priciples Board


(APB) dan AICPA (Accounting Institute of Certified Public
Accountant) pada tahun 1970 :

• Akuntansi sebagai suatu aktivitas atau kegiatan pelayanan, yang


fungsinya terutama untuk memberikan informasi kuantitatif,
terutama bersifat keuangan, dari suatu entitas ekonomi dengan
maksud berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi, dalam
memilih secara bijak di antara alternatif tindakan.

Definisi Akuntansi berdasarkan pendekatan sistem:

• Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan


untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi
berbagai pihak yang berkepentingan.
Akuntansi Sektor Mikro Dan Makro

Akuntansi Sektor Mikro Akuntansi Sektor Makro

A. Akuntansi Bisnis A. Akuntansi Pemerintahan


1. Akuntansi Keuangan (Financial (Governmental Accounting)
Accounting)
2. Akuntansi Manajemen B. Akuntansi Pendapatan
(Management Accounting) Nasional (National Income
3. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Accounting)
4. Akuntansi Biaya (Cost C. Akuntansi Lingkungan
Accounting) (Environmental Accounting)
B. Akuntansi Organisasi Nirlaba
(Accounting for Non-for-Profit
Organization)
Akuntansi Sektor Mikro

Akuntansi Bisnis
• Definisi : melayani kompleksitas informasi sesuai
tujuan penerima atau pengguna informasi,
akuntansi bisnis harus bersifat multidimensi.
Bidang Akuntansi Bisnis
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen,
3. Akuntansi Pajak,
4. Akuntansi Biaya.
Akuntansi Bisnis

Akuntansi keuangan (Financial Accounting)

• Definisi : Akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan suatu entitas


yang berguna bagi para pemangku kepentingan sebagai penerima dan pengguna
laporan keuangan.

• Fungsi :
1. Pengambilan keputusan ekonomi, khususnya tentang investasi dan peminjaman.
2. Pemahaman tentang posisi atau keadaan keuangan suatu unit usaha, susunan aset
yaitu sumber ekonomi yang dimiliki, sumber pembelanjaan yaitu komposisi
liabilitas dan ekuitas yang membelanjai aset tersebut.
3. Pemahaman tentang kinerja dan arus kas.

• Kaitan dengan Standar Akuntansi :


Penyusunan laporan keuangan dalam bidang akuntansi harus mengacu
pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Akuntansi Bisnis

Akuntansi keuangan (Financial Accounting)


Tantangan akuntansi keuangan:
• Era globalisasi membawa dampak dunia bisnis
berkembang dengan sangat dinamis dan penuh
resiko,
• Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi,
dan komunikasi yang sangat pesat, berdampak
tuntutan atas keakuratan, kecepatan, dan
kemuktahiran informasi menjadi semakin tinggi.
Akuntansi Bisnis
Akuntansi Manajemen
• Definisi : Bidang akuntansi bisnis yang bertujuan untuk mengolah,
menghasilkan, dan melaporkan informasi keuangan kepada manajemen yang
berguna dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan usaha.
• Fungsi :
1. Membantu manajemen dalam persaingan di pasar produk barang dan jasa.
2. Informasi biaya yang efektif dibutuhkan untuk menentukan strategi
persaingan,
3. Informasi biaya yang efektif dibutuhkan pula untuk membela diri bila ada
tuduhan dumping dari negara pengimpor.
• Kaitan dengan Standar Akuntansi :
Informasi akuntansi manajemen dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan
dan tidak terikat pada suatu prinsip atau standar baku
Akuntansi Bisnis
Akuntansi Pajak
• Definisi : Bidang akuntansi yang bertujuan menghitung dan melaporkan
objek pajak.

• Fungsi :
1. Kewajiban pajak dapat dihitung, dilaporkan, dan dibayar sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku.
2. Membuat laporan keuangan fiskal yaitu laporan keuangan yang disusun
untuk tujuan perpajakan.

• Kaitan dengan Standar Akuntansi :


Acuan penyusunan laporan keuangan adalah hukum pajak yakni
peraturan perundangan pajak yang berlaku di suatu negara. Hukum
pajak tidak identik dengan standar akuntansi keuangan.
Akuntansi Bisnis

Akuntansi Biaya
• Definisi : Bidang akuntansi yang membahas
hubungan dengan bidang akuntansi
manajemen, yang bersifat dinamis dan
bervariasi.
Akuntansi Sektor Makro

Akuntansi Pemerintahan
• Definisi : Akuntansi pemerintahan adalah mutlak penting dalam rangka
pertanggungjawaban keuangan publik oleh pemerintah kepada rakyat.

• Fungsi : Memberikan laporan dan informasi pembukuan tentang Pelaksanaan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perlu secara akurat dan andal.

• Kaitan dengan Standar Akuntansi :


Mulai tahun 2005 neraca pembukuan untuk pemerintah pusat dan
pemerintah daerah berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor negara yang
independen, berwenang dan bertugas untuk melakukan audit atas
laporan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Akuntansi Sektor Makro

Akuntansi Pendapatan Nasional


• Definisi : Bidang akuntansi untuk melakukan perhitungan indikator makro
secara langsung atau tidak langsung menggunakan data yang terakumulasi
dari sektor mikro dunia usaha yang sering kali disebut sebagai sektor riil.

• Fungsi : Untuk menghitung dan melaporkan berbagai indikator ekonomi


makro.

• Kaitan dengan Standar Akuntansi


Mewajibkan perusahaan dengan skala tertentu untuk melaporkan
laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik
kepada pemerintah untuk lebih menjamin keakuratan data mikro untuk
pengolahan informasi indikator ekonomi makro.
Akuntansi Sektor Makro

Akuntansi Lingkungan
• Di bidang industri kehutanan dan
pertambangan, perusahaan melakukan
kalkulasi biaya dari segi mikro untuk
kepentingan perusahaan tapi pada umumnya
tidak memperhitungkan kerugian dampak
lingkungan yang harus ditanggung masyarakat.
Laporan Keuangan dan Kaitannya dengan
Standar Akuntansi Keuangan
Laporan Keuangan
• Definisi : Laporan Keuangan ialah sarana pengkomunikasian informasi keuangan
utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan.

• Fungsi :
1. Untuk dilaporkan dan digunakan oleh para stakeholders untuk pengambilan
keputusan ekonomi.
2. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi perusahan dan klaim
atas sumber daya itu

• Pengelompokan Laporan Keuangan :


1. Neraca,
2. Laporan rugi laba,
3. Laporan perubahan modal,
4. Laporan perubahan posisi keuangan laporan arus kas.
Laporan Keuangan dan Kaitannya dengan
Standar Akuntansi Keuangan
Laporan Keuangan
Keterbatasan laporan keuangan.
• Bersifat historis
• Bersifat kuantitatif
• Tidak semua hal bisa diukur dengan satuan uang dan nilai uang
cenderung tidak stabil.
• Prinsip makna mengungguli bentuk (substance over form)
seringkali tidak selaras dengan pertauran hukum yang berlaku.
• Pengunaan metode akuntansi yang berbeda menyebabkan
laporan keuangan perusahaan yang berbeda tidak mudah untuk
dibandingkan.
Apa Itu Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ?

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)


• Definisi : Suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan
keuangan.

• Fungsi :
1. Terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan.
2. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan,
memudahkan auditor
3. Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk
menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan
entitas yang berbeda.
Mengapa Standar Akuntansi Keuangan Diperlukan
dalam Laporan Keuangan ?
1. Agar laporan keuangan tidak mementingkan
salah satu pihak stakeholder
2. Agar tidak menyesatkan bagi pengguna
informasi laporan keuangan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

Manfaat IFRS Sehingga Diadakan Konvergensi

• Meningkatkan daya banding laporan keuangan


• Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal
Internasional
• Menghilangkan hambatan arus modal Internasional dengan
mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan
• Mengurangi biaya pelaporan keuangan perusahaan multinasional
dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis
• Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best practice
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

PSAK-IFRS
• PSAK-IFRS telah diterapkan secara utuh mulai tahun 2012.
Dahulu masih dalam proses konvergensi/harmonisasi. Proses
ini melalui tahap adopsi pada tahun 2008-2010.
• Konvergensi IFRS adalah kesepakatan pemerintah Indonesia
sebagai anggota G20 Forum.

Permasalahan Konvergensi IFRS


Ketidakstabilan nilai rupiah, landasan hukum yang berbeda,
profesi penunjang lain yang belum berkembang setaraf
internasional, dan frekuensi perubahan IFRS.
Akuntabilitas Publik

Standar Akuntansi untuk Akuntabilitas Publik


PSAK-IFRS wajib diterapkan untuk entitas dengan akuntabilitas publik:
1. Emiten,
2. Perusahaan publik,
3. Perbankan, asuransi, dan BUMN.

Regulasi profesi akuntan publik.


• Amerika Serikat telah mengeluarkan peraturan Sarbanes Oxley Act
untuk menerbitkan emiten di bursa saham dan tata kerja akuntan
publik dan di Indonesia pada tanggal 3 Mei 2011 telah disahkan UU
tentang akuntan publik.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai