Triage

Triage
 Tujuan Instruksional Umum
 Setelah melaksanakan pelatihan ini peserta
mampu memilah-milah pasien sesuai dengan
triase
 Tujuan Instruksional Khusus
 Dapat menjelaskan defenisi triase
 Dapat menjelaskan prinsip triase
 Dapat membedakan klasifikasi triase
 Prinsip Triase

 Prinsip dalam pelaksanaan triase:

 Triase harus dilakukan segera dan tepat waktu
 Pengkajian dilakukan adekuat dan akurat
 Keputusan dibuat berdasarakan pengkajian
 Melakukan intervensi berdasarkan keakutan dari
kondisi
 Tercapainya kepuasan pasien
 Pengertian

 Triase adalah proses khusus memilah dan memilih

pasien berdasrakan beratnya penyakit, menentukan
prioritas perawatan gawat darurat medik serta
prioritas transportasi.
 Segera- Label Merah:
Klasifikasi Dan Penentuan Prioritas
Setiap pasien dengan kondisi yang mengancam jiwanya
dan dapat mematikan dalam ukuran menit,harus ditangani
segera. Pasien dibawa segera ke ruang resusitasi,waktu
tunggu nol menit.
Contoh:
 Penderita tidak sadar
 Tension pneumothorax
 Distress pernafasan (RR > 30x/mnt)
 Perdarahan internal vasa besar
 Trauma berat
 Akut MCI
 Flail chest
 Shock hipovolemic derajat III – IV,nadi radial tidak teraba:
 akral dingin,pengisian kapiler lebih dari 2 detik.
 Luka bakar lebih dari 30 %,luka bakar dengan trauma
inhalasi
 Perdarahan hebat.
 Luka terbuka di abdomen atau thorax
 Trauma kepala berat.
 Komplikasi diabetes melitus
 Keracunan
 Persalinan patologis misalnya malpresentasi janin
 Fraktur terbuka dengan perdarahan tidak terkontrol
 Penderita strooke trombosis
 Asma bronchiale
Kasus Ringan - Label Hijau

 Pasien tidak gawat dan tidak darurat, kondisi cukup

ringan dan pasien dapat berjalan.
 Luka lecet
 Luka memar
 Fraktur Extremitas atas
 Demam
 Luka bakar superficial
 Abses
 Common cold
Expextant - Label Hitam

Korban meninggal atau akan meninggal meski

mendapat pertolongan
 Contoh :
 Luka bakar derajat tiga hampir seluruh tubuh
 Kerusakan organ vital
 Tidak ada pernafasan spontan
 Tidak ada bukti aktivitas jantung
 Tidak ada respon pupil terhadap cahaya