Anda di halaman 1dari 10

DISENTRI SHIGELLA

Epidemiologi

1.Negara berkembang merupakan penyebab utama diare infantil,


Karena higiene dan sanitasi yang kurang baik.
2. Penyakit ini tersering pada musim panas di daerah beriklim sedang
3. Di Indonesia (daerah beriklim tropis) puncaknya terjadi selama musim hujan.
4. Infeksi dapat terjadi pada semua kelompok umur, tersering pada usia < 10 tahun, dengan
angka kejadian pada laki-laki dan perempuan yang hampir sama.
5. Makanan dan minuman yang terkontaminasi vektor merupakan sumber yang penting.
Etiologi

Disentri basiler berat umumnya disebabkan oleh Shigella dysenteriae, kadang-


kadang dapat juga disebabkan oleh Shigella flexneri, sedangkan Shigella sonnei adalah
yang paling ringan
PATHOGENESIS

Kuman masuk•Usus halus menuju ileum terminalis dan colon•melekat permukaan


mukosa•menembus lapisan epitel•berkembang biak•reaksi peradangan hebat(proliferasi
dan mikroorganisme di dalam usus)•melekat di permukaan mukosa•mengakibatkan
terlepasnya sel-sel dan tukak di permukaan mukosa usus
Gejala Klinis

1. Gejalabergantung pada : Status gizi, Usia pasien, strain penginfeksi, dan dosis infeks
2. Masa inkubasi 2-4 hari/ lebih sampai satu Minggu
3. Setelah inkubasi akan timbul : nyeri perut, muntah, demam, anoreksia, malaise, dan diare
cair
4. Pemfis : Perut kembung dan nyeri, Suara usus hiperaktif, dan nyeri rektum
Terapi :
terapi cairan
lanjutan...

1. Kortimoksasol: - Trimetoprim 5-10 mg/KgBB/hari


- Sulfametoxazole 25-50 mg/KgBB/hari dibagi dalam 2 dosis selama lima h
3. Asam Nalidiksat u/ anak : 55mg/KgBB dibagi dosis 4 kali sehari selama lima hari
4. Ampisilin u/ anak anak : 55mg/KgBB dibagi dosis 4 kali sehari selama lima hari
KOMPLIKASI

 Hemolisis
 Anemia
 Sindrom Hemolitik Sistemik
Pencegahan

Ada 2
 Mendorong pemberian ASI
 Cuci tangan terutama setelah buang air dan sebelum makan

Anda mungkin juga menyukai