Anda di halaman 1dari 7

Hepatitis A, B, C

Epidemiologi VHA

1. Variasi Musim dan Geografi. Di daerah dengan 4 musim, infeksi VHA


terjadi secarea epidemic musiman yang puncaknya biasanya terjadi
pada akhir musim semi dan awal musim dingin.Di daerah tropis puncak
insiden yang pernah dilaporkan cenderung untuk terjadi selama musim
hujan dan pola epidemic siklik berulang setiap 5-10 tahun sekali, yang
mirip dengan penyakit virus lain.
2. Usia Insiden. Semua kelompok umur
3. Pada tahun 2010, prevalensi penyakit infeksi virus hepatitis A mencapai angka 9.3% dari
total penduduk 237.6 juta jiwa. Di sumsel tahun 2007 dengan jumlah penduduk 7.019.964
jiwa, prevalensi hepatitis A adalah 0.2-1.9%.
Etiologi VHA

Virus Hepatitis A
• Ukuran 27 mm
• Ciri khas : memiliki nukleokapsid
• Replikasi : sel epitel usus dan epitel hati
Epidemiologi VHB

Secara global, lebih dari 350 juta orang terinfeksi virus hepatitis B.
Diperkirakan bahwa lebih dari sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi
virus hepatitis B.
Sekitar 5% dari populasi adalah carrier kronis HBV, dan secara umum
hampir 25% carrier dapat mengalami penyakit hati yang lebih parah
seperti hepatitis kronis, sirosis, dan karsinoma hepatoseluler primer.
Prevalensi nasional di tiap Negara di dunia berkisar antara 0,5% di AS dan
Eropa Utara sampai 10% di daerah Asia.
Infeksi HBV menyebabkan lebih dari satu juta kematian setiap tahun
Etiologi VHB

• HBV adalah virus nonsitopatik, yang berarti virus tersebut tidak


menyebabkan kerusakan langsung pada sel hati
• Merupakan virus DNA bercangkang ganda dengan ukuran 42 nm
• Mempunyai lapisan permukaan & bagian inti
Epidemiologi VHC

Depkes memperoleh data kasus hepatitis C di Indonesia yang menjadi proyek percontohan
menurut umur, yaitu terbanyak pada usia 30-59 tahun dengan puncak pada usia 30-39 tahun
yang berjumlah 1.980 kasus.
Etiologi VHC

Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitisC (HCV).Virus ini dapat mengakibatkaninfeksi


seumur hidup, sirosis hati, kankerhati, kegagalan hati, dan kematian.Belumada vaksin yang
dapat melindungi terhadapHCV, dan diperkirakan 3 persenmasyarakat umum di Indonesia
terinfeksivirus ini.

Anda mungkin juga menyukai