Anda di halaman 1dari 11

MEDIA

PROMOSI
PEMASARAN

PRODUK KREATIF DAN


KEWIRAUSAHAAN
PROMOSI Menurut Wikipedia, promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek,
menghasilkan penjualan, dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini
adalah salah satu dari empat elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup
empat P: price, product, promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan
tempat.
Sedangkan menurut Wikipedia Indonesia, pengertian promosi adalah upaya
untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan
menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan
adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka
penjualan.

Kalau menurut ahli pemasaran Harper Boyd : promosi diartikan sebagai upaya
membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.
Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz, promosi adalah
proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan
pembelian.

PROMOSI: KEGIATAN MENAWARKAN PRODUK KEPADA ORANG LAIN


DG MENGINFORMASIKAN, MEMBUJUK, & MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELI
TUJUAN PROMOSI 1.Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu
produk kepada calon konsumen yang potensial
2.Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk
menjaga loyalitas konsumen tersebut
3.Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan
4.Untuk membedakan dan mengunggulkan
produknya dibandingkan dengan produk
kompetitor
5.Untuk branding atau membentuk citra produk di
mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
6.Untuk merubah tingkah laku dan pendapat
konsumen tentang suatu produk

TUJUAN DARI PERUSAHAAN MELAKUKAN PROMOSI ADALAH


UNTUK MENINGKATKAN LABA
MACAM MACAM BENTUK PROMOSI

Menurut Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan


ADVERTISING sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang
(Periklanan) atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor
tertentu yang memerlukan pembayaran.

Iklan memiliki beberapa karakteristik, antara lain:


1.Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
2.Nonpersonal komunikasi.
3.Menggunakan media massa sebagai massifikasi pesan.
4.Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
5.Bersifat mempersuasi khalayak.
6.Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.
Jenis Iklan berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis,
yakni:
A. IKLAN INFORMATIF (INFORMATIVE ADVERTISING)

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan


pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada.
2. Menginformasikan perubahan harga dan kemasan produk.
3. Menjelaskan cara kerja produk.
4. Mengurangi ketakutan konsumen.
5. Mengoreksi produk.

B. IKLAN PERSUASIF (PERSUASIVE ADVERTISING)


Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga
konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
2. Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
3. Menganjurkan untuk membeli.
4. Mengubah persepsi konsumen.
5. Membujuk untuk membeli sekarang
C. IKLAN REMINDER (REMINDER ADVERTISING)

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:


1. Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa.
2. Mengingatkan bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan sangat
dibutuhkan dalam waktu dekat.
3. Mengingatkan pembeli dimana membeli produk tersebut.
4. Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind).
5. Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
2. PENJUALAN TATAP MUKA (PERSONAL SELLING)

bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam


suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk
merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke
tempat konsumen berada, oleh seorang wiraniaga/salesperson.
Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan
konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.
3. PUBLISITAS (PUBLISITY)

yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai,


pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan
mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya
bersifat ilmiah). Publisitas merupakan istilah yang popular
bukan saja dalam dunia PR tapi dalam dunia sehari-sahari.
dalam pandangan Judith Rich (dalam Lesly, 1992:257), tak
ada batasan untuk ruang kreatif kegiatan publisitas itu,
selain batasan-batasan etika. Namun kreatifitas yang
menghasilkan karya yang bagitu kreatif dan menyenangkan
namun tak memberikan apa-apa bagi apa yang
dipublikasikan. Artinya, kreatifitas disini adalah kreatifitas
untuk mewujudkan atau mencapai tujuan organisasi.
Publisitas adalah penempatan berupa artikel, tulisan, foto,
atau tayangan visual yang sarat nilai berita baik karena luar
biasa, penting, atau mengandung unsur-unsur emosional,
kemanusiaan, dan humor) secara gratis dan bertujuan
untuk memusatkan perhatian terhadap suatu tempat, orang,
orang, atau suatu institusi yang biasanya dilakukan melalui
penerbitan umum.
4. Promosi Penjualan (Sales promotion)

Sales Promotion (promosi penjualan) merupakan suatu tindakan


persuasif secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai
lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau
konsumen dengan tujuan utama untuk menciptakan penjualan
yang segera. Pada intinya kegiatan promosi bermanfaat, untuk
membujuk calon pembeli agar membeli produk atau jasa yang
kita tawarkan. Promosi penjualan menggambarkan insentif-
insentif dan hadiah-hadiah untuk membuat para pelanggan
membeli barang-barang perusahaan seacara langsung. Maka
kegiatan promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang
lebih cepat dan terukur dalam penjualan daripada yang dapat
dilakukan oleh iklan.
APAKAH ANDA INGIN KELUAR DARI PROGAM INI?

YA TIDAK
KONSEP PELAYANAN USAHA
1 ATTITUDE
2 ATENTION
3 ACTION

PELAYANAN USAHA: BENTUK KEGIATAN YG DILAKUKAN


OLEH SESORANG UNTUK MELAYANI KEBUTUHAN
ORANG LAIN

Anda mungkin juga menyukai