• I Gusti Putu Suranba • Nurhaida

• Ifah Fazirah • Nurafni

• Riska Hinaya
• Jein Arnalia
• Tria argita
• Moh Anugrah • Indri Ruben
• Nadiyah Z Musa • Sri Wahyuni
 3

Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah turunnya kandungan

annulus fibrosus dari diskus intervertebralis lumbal pada spinal cana
atau rupture annulus fibrosus dengan tekanan dari nucleus pulposus
yang menyebabkan kompresi pada element saraf. Pada umumnya
HNP pada lumbal sering terjadi pada L4-L5 dan L5-S1. Kompresi
saraf pada level ini melibatkan root nerve L4, L5, dan S1.
 4

01 Genetika
Kondisi yang diturunkan dari salah satu anggota keluarga yang memiliki
riwayat HNP.

02 Obesitas
Penekanan pada tulang punggung dikarenakan berat tubuh berlebih.

03 Merokok
Asap rokok dapat menurunkan kadar oksigen pada cakram dan
meningkatkan risiko pengikisan pada tulang punggung.

04 Mengankat beban berat

Seseorang yang sering mengangkat atau mendorong beban berat secara
berulang dengan postur tubuh yang salah, berpotensi mengalami HNP.
 5

Pendekatan 2 korpus vertebra Materi nukleus pulposus yang

Penurunan tekanan
akan mengakibatkan pendekatan mengisi rongga-rongga dalam
intradiskal menyebabkan kapsul sendi artikulasio posterior
anulus fibrosus makin mendekati
lapisan luar dan akhirnya ke lapisan
vertebra saling sehingga timbul iritasi sinovial. paling luar. Bila terjdi tekanan
mendekat. intradiskal tiba2 mningkat maka
tekanan mampu mndorong nukleus
pulposus keluar
 6
Menurut gradasi, herniasi dari nukleus pulposus (Ramani PS, 2014) dibagi
atas :

BULGING PROTRUSI EKSTRUSI SEQUESTRASI

nukleus terlihat nukleus berpindah nukleus keluar dari nukleus menembus

menonjol ke satu tetapi masih dalam anulus fibrosus dan ligamentum
berada di bawah
arah tanpa lingkaran anulus longitudinal
ligamentum longitudinal
kerusakan anulus fibrosus. posterior.
posterior.
fibrosus.
 7

OLAHRAGA
Olahraga secara teratur untuk mempertahankan kemampuan otot,
seperti berlari dan berenang

OLAHRAGA
HATI HATI
Hindari mengangkat barang yang berat, BERLEBIHAN
Hindari olahraga/kegiatan yang
edukasi cara mengangkat yang benar. dapat menimbulkan trauma

TEMPAT TIDUR BERAT BADAN

Tidur di tempat yang datar dan Kurangi berat badan
keras
 8
Nama Obat

IBUPROFEN DULOXETINE
( Anti (Anti
nyeri ) kejang)
Farmakokinetik Ibuprofen Ditinjau Dari Farmakokinetik Duloxetine Ditinjau Dari
Aspek Absorpsi, Metabolisme, Distribusi, Aspek Pencegahan, Distribusi,
Dan Eliminasi Obat. Metabolisme Dan Eliminasi
 9

Ibuprofen cepat diabsorpsi, setelah

konsumsi per oral. Bioavailabilitas obat Ibuprofen didistribusikan ke
adalah 80%. Ibuprofen lysine, atau seluruh jaringan tubuh,
garam ibuprofen lebih cepat diabsorpsi terutama terkonsentrasi dalam
dibandingkan jenis asam ibuprofen. cairan sinovial.

ABORSI DISTRIBUSI

METABOLISME ELIMINASI
Ibuprofen secara cepat dimetabolisme di Waktu paruh obat dalam serum
dalam hati, menghasilkan metabolit- adalah sekitar 1,8 hingga 2 jam.
metabolit seperti asam propionik fenil Ekskresi ibuprofen lengkap dalam 24
hidroksimetil propil, dan asam propionik
jam, setelah dosis terakhir
fenil karboksipropil.
 1
0

PENYERAPAN METABOLISME
Duloxetine adalah asam labil, dan Duloxetine mengalami metabolisme hepatik
diformulasikan dengan lapisan enterik untuk yang dominan melalui dua isozim sitokrom
mencegah degradasi di perut. Duloxetine P450, CYP2D6 dan CYP1A2. Metabolit yang
memiliki bioavailabilitas oral yang baik, rata- bersirkulasi secara farmakologis tidak aktif.
rata 50% setelah satu dosis 60 mg

HNP
DISTRIBUSI ELIMINASI
Duloxetine sangat terikat (> 90%) dengan Duloxetine memiliki waktu paruh
protein dalam plasma manusia, mengikat eliminasi sekitar 12 jam (kisaran 8 hingga 17
terutama pada albumin dan α1-asam jam) dan farmakokinetiknya adalah dosis yang
glikoprotein. Volume distribusi adalah 1640L. proporsional dengan rentang terapi . Keadaan
stabil biasanya dicapai setelah 3 hari.

IBUPROFEN
biasanya diminum 3 x 1 hari
atau sesuai anjuran dokter,
biasanya setiap 4-6 jam,
dengan segelas air ( 240ml)
The Power of PowerPoint - thepopp.com
1
1
DULOXETINE
Sesuai anjuran Dokter, biasanya
diminum 1 atau 2 kali sehari dengan
atau tanpa makanan . Dosis diberikan
berdasarkan usia, kondisi medis, dan
HSP respon terhadap pengobatan .
ANY QUESTIONS?