KESELAMATAN PROSES

Disusun oleh:
Hendri Amirudin Anwar ST, MKKK
 PSM Major Incidents
1974 - Flixborough Works (UK)
Vapor cloud explosion killed 28 people
1976 - Icmessa Chemical Works (Seveso Italy)
Runaway reaction with a release of dioxin
1984 - Union Carbide (Bhopal India)
MIC leak killed 3000 people
1988 – Piper Alpha Platform (North Sea, UK)
Explosion killed 167 people
1989 - Pasadena Texas
Ethylene and isobutane leak killed 24 people
2001 - Toulouse France
Explosion killed 30 people
 PIPER ALPHA (1988)

Keselamatan Kerja
(167 deaths) 3
PIPER ALPHA PLATFORM, UK NORTH SEA

 Operated by Occidental Petroleum (Caledonia) Ltd, produces 10% north sea

oil
 Explosion in 6 July 1988, killing 167 men, only 61 survivors. Total insured
loss was about USD 3.4 billion
 Still hold the world record as the worst offshore oil disaster in term of lost of
lives
 DEFINISI PSM

Definisi Process Safety Management ?

Process Safety Management adalah sistem
manajemen untuk memperkecil resiko bahaya-
bahaya proses.

Definisi Bahaya-Bahaya Proses?

Bahaya-bahaya proses adalah bahaya-bahaya
yang terkait dengan pemrosesan, penyimpanan,
pemindahan, dan pengapalan bahan-bahan yang
mudah terbakar, atau kimia bahaya yang lain.
 Purpose of the PSM Standard
• This standard contains requirements
for preventing or minimizing the
consequences of catastrophic
releases of chemicals that are:
- Toxic,
– Reactive,
– Flammable,
– Explosive

• These releases may result in toxic,

fire or explosion hazards

• A number of catastrophic accidents

have occurred resulting in loss of life
and great property damage.
 Is PSM related to emergency management

 Activities undertaken in Emergency

management:
PSM
 Before the emergency situation
 During the emergency situation
 Immediately After the emergency situation
 Emergency management is a part of PSM (in
chemical-related industries )
Apa Beda SMK3,OHSAS 18001-2007, ISO 45001 Dengan PSM
?

SMK3, OHSAS 18001-2007, ISO 45001 adalah suatu system

management K3 yang mengarah pada pencegahan accident
pada orang seperti pekerja, kontraktor, tamu.

Sesuai UU No.1 /1970 dan system di atas perusahaan

bertanggung jawab untuk melindungi pekerja, kontraktor dan
tamu yang berada di wilayah industri.

Process Safety Management ( PSM ) adalah suatu system

management K3 yang mengarah pada pencegahan accident
pada system operasi dan proteksinya.

8
 SMK3
Jika anda bertindak sebagai seorang Safety dan
anda memikirkan bahaya seperti ini:

Maka anda melakukan Safety Personal

 PSM
Jika anda bertindak sebagai seorang Safety dan
anda memikirkan bahaya seperti ini:

Maka anda melakukan Process Safety

 Impact of PSM Rule

• The Rule affects:

-24,939 establishments nationwide
-127 industry subgroups
-3 million employees including contractors

• First 5 years:
– 132 deaths avoided
– 767 injuries/illnesses

• Second 5 years:
– 264 deaths avoided
– 1534 injuries/illnesses
11
 Scope and application (API 750)

 Facilities that use, produce, process or store

substance that are :
 Flammable or explosive : release of more than 5
tons of gas or vapor can occur over a matter of
minutes , based on credible failure scenarios .
 5 tons of gas or vapor:
 Produce a explosive vapor cloud
 High probability of explosion
 Can occur because of leakage
 Alternative concepts such as an explosion equivalent to a given
quantity of TNT
 Scope and application (OSHA)

 A process which involves a chemical at or above

the specified Threshold Quantity (TQ)
OR
 A flammable liquid or gas on site in one location,
in a quantity of 10000 lbs or more

CAS number substance ATC (PPM) SHI TQ(lbs)

7784-42-1 arsine 6 2500000 100
110-00-9 furan 4.3 150857 500
463-51-4 ketene 1.7 7090557 100
75-44-5 phosgene 1 1572368 100
675-14-9 cyanuric fluoride 0.3 526316 100
1. INFORMASI KESELAMATAN PROSES*
2. ANALISIS BAHAYA PROSES”*
3. KETERPADUAN MEKANIK*
4. PROSEDUR OPERASI*
5. MANAJEMEN PERUBAHAN *
6. KK. KONTRAKTOR *
7. TELAAH KK. AWAL OPERASI *
8. PELATIHAN KARYAWAN *
9.CARA KERJA AMAN
10.PARTISIPASI KARYAWAN *
11.RENCANA TANGGAP DARURAT

12. PENYELIDIKAN KECELAKAAN

13. AUDIT MKP
 18

2. PERALATAN - SARANA
• MATERIAL KONSTRUKSI
• DIAGRAM PIPA & INSTRUMEN (P&ID)
• KLASIFIKASI DAERAH LISTRIK
1. BAHAN BAKU BERBAHAYA
• RANCANGAN SISTEM PELEPAS TEKANAN
• DAYA RACUN (TOXICITY)
(PRESSURE RELIEF SYSTEMS)
• BATAS PAPARAN YANG DIIZINKAN
• RANCANGAN SISTEM VENTILASI
• DATA STABILITAS KIMIAWI - PANAS
• STANDAR YANG DIPAKAI
• DAYA KARAT
• SISTEM KESELAMATAN (SISTEM DETEKSI &
• BAHAYA JIKA BERCAMPUR DENGAN PEMADAM, INTERLOCK, DLL)
BAHAN LAIN

3. TEKNOLOGI PROSES
• DIAGRAM ALIRAN PROSES SEDERHANA
• KIMIAWI PROSES
• PERSEDIAAN MAKSIMUM YANG DIPERKENANKAN
• NERACA MASA - ENERGI
• BATAS AMAN DARI TEMPERATUR - TEKANAN -
ALIRAN ATAU KOMPOSISI
• DAMPAK PENYIMPANGAN KONDISI OPERASI
1. LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (MSDS)
2. MANUAL UNIT OPERASI
 MANUAL DISKRIPSI PROSES (MDP)
 MANUAL PROSEDUR NORMAL (MPN)
 MANUAL PROSEDUR DARURAT (MPD)
3. ARSIP PENYELESAIAN PROYEK
4. ARSIP BIDANG TEKNIK

LETAK - TANGUNG JAWAB 19

MENU UTAMA

KLASIFIKASI
MSDS

PBB
 PENERAPANINFORMASIKESELAMATANPROSES 20
KUMPULKAN INFORMASI KESELAMATAN PROSES

BAHAN BAKU TEKNOLOGI PERALATAN DAN

BERBAHAYA
• LAKUKAN PENDATAAN
BAHAN KIMIA TIAP 6 BULAN
SEKALI
• MUTHAKIRKAN MANUAL
MSDS JIKA ADA BAHAN KIMIA
BARU YANG DIPERGUNAKAN
• MUTHAKIRKAN MSDS SETIAP
3 TAHUN SEKALI
PROSES SARANA PROSES
• DIAGRAM ALIRAN PROSES • BAHAN KONSTRUKSI
• P&ID
• PERSEDIAAN MAKSIMUM
• KLASIFIKASI LISTRIK
YANG DIINGINKAN • DASAR DAN RANCANGAN KATUP
• BATAS PARAMETER OPERASI PELEPASAN
YANG AMAN. • RANCANGAN PENYEGARAN/
• EVALUASI DAMPAK VENTILASI
• KESEIMBANGAN MATERIAL ENERGI
PENYIMPANGAN
• SISTIM KK (INTERLOCK, DETECTOR
SYSTEM DLL)
• DOKUMENTASI PERALATAN

PEMUTAKHIRAN
• PERBAIKI INFORMASI KK SECARA BERKESINAMBUNGAN
• FORMALISASIKAN PERBAIKAN PERTAHUN, CATAT NOMOR PERBAIKAN, PARAF, DAN BERI TANGGAL SETIAP
DOKUMEN
• KALAU TIDAK ADA PERBAIKAN, DOKUMEN HARUS DISAHKAN SETIAP TAHUN

DOKUMEN DISIMPAN SEPANJANG UMUR PROSES

ISMT/MKP
KETERKAITAN
PEMASOK PERALATAN, PEMASOK BAHAN
INFORMASI KIMIA, DATA PILOT PLAN, CODE &
KESELAMATAN STANDAR RANCANGAN, DATA TEKNIS
PROSES PROSES, SPESIFIKASI PERALATAN,
PENYELIDIKAN INSIDEN

INFORMASI PROSEDUR
KESELAMATAN PROSES OPERASI DAN PELATIHAN

PERUBAHAN
RANCANGAN
TELAAH FILE
PROY. INVESTASI PERALATAN

KENDALI MUTU

KETERPADUAN FILE PEMELIHARAAN

SARANAPROSES PERALATAN

PERUBAHAN PROSES
MANAJEMEN
DAN ABP
PERUBAHAN

ISMT/MKP
SUATU PENDEKATAN SISTEMATIS, TERTATA DAN
MENDALAM UNTUK MENGIDENTIFIKASI, MENILAI
DAN MENGANDALIKAN BAHAYA YANG TERKAIT
DENGAN PEMPROSESAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
SEJAK TAHAP PERANCANGAN.

• HAZOPS
• WHAT-IF
• FTA
• FMEA
• QRA
 1. Sasaran, Batasan
PENJELASAN 2. Tata Letak, Rancangan
ALIRAN PROSES
TENTANG SISTIM 3. Spesifikasi, Acuan
ANALISIS RESIKO 4. P&ID, PFD, dll
Standar, Checklist, Review KK
IDENTIFIKASI
BAHAYA , ABP, Hazops, What If
1. Pengalaman Kualitatif/Kuantitatif
2. Analisa What ANALISA ANALISA
1. Pengalaman
If SEBAB INSIDEN AKIBAT INSIDEN 2. FMEA
3. FTA 3. Analisis Akibat

Penakaran Kuantitatif Penakaran Kualitatif

1. Skenario Pelepasan 1. Skenario Pelepasan/Bocoran
MENILAI
2. Probabilita Kejadian RESIKO 2. Penakaran Bahaya
3. Data Kekerapan Kegagalan 3. Penilaian Matrix Resiko
4. Perkiraan Resiko 4. Peringkat Resiko
- Populasi
- Cuaca 5. Kriteria Resiko
5. Perhitungan Resiko KEPUTUSAN 6. Prioritas Resiko
7. Penilaian Lanjutan
8. Upaya Pengendalian & Risk Reduction
9. Manajemen Resiko Sisa
1. Pengendalian ENG TANPA 1. Dokumentasi
2. Pengendalian PERUBAHAN PERUBAHAN 2. Review dan
Prosedur/Pembinaan Pembaruan berkala
 Methode Umum PHA
• Hazard and Operability ( HAZOP)
• What-if
• Checklist
• Fault Tree Analysis
• Failure Mode and Effect Analysis
 PROGRAM UNTUK MEMASTIKAN KETERPADUAN
PERALATAN PROSES YANG KRITIS

1. BEJANA TEKAN DAN TANKI TIMBUN

2. SISTEM PERPIPAAN (TERMASUK KERANGAN)

3. SISTEM PELEPASAN TEKANAN (RELIEF &

VENT SYSTEMS)
PERALATAN KRITIS
4. E S D

5. SISTEM PENGENDALI (SARANA PENGAMAT,

ALARM, DLL)

6. POMPA

HARUS ADA PROSEDUR TERTULIS UNTUK

MEMELIHARA KETERPADUAN SARANA PROSES
PERUSAHAAN WAJIB MEMILIKI PROSEDUR / PROGRAM TERTULIS,
PELATIHAN BAGI PETUGAS PEMELIHARAAN PROSES, PEMERIKSAAN
DAN PENGUJIAN SARANA PROSES (BEJANA TEKAN, TANKI TIMBUN,
SISTEM PERPIPAAN, SISTEM PELEPASAN TEKANAN, SISTEM ESD,
POMPA & SISTEM PENGENDALI) SEHINGGA TERJAMIN KETERPADUAN
MEKANIS SARANA PROSES TERSEBUT.
PROSEDUR TERTULIS DAN PELATIHAN INI MENCAKUP :
PEMERIKSAAN & PENGUJIAN
PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN
• PROGRAM PEMELIHARAAN PENCATATAN (RECORDS)
DOKUMENTASI

SEMUA MATERIAL PEMELIHARAAN,

• PROGRAM PERSEDIAAN SUKU CADANG, DAN ALAT PENGGANTI
TELAH MEMENUHI SPESIFIKASI
RPEAMNECRAINKGSANAN/ INSPEKSI

• PROGRAM PENGANDALIAN DOKUMENTASI HASIL

MUTU
PEMASANGAN SARANA
KETERPADUAN
SARANA PROSES
PEDOMAN INDUSTRI
PERATURAN PERUNDANGAN
STANDAR PERUSAHAAN

REVIEW PERANCANGAN:
KESELAMATAN PAKET PERANCANGAN INFORMASI
PROYEK PERALATAN KESELAMATAN
PROSES

PEMBANGUNAN: FILE PERALATAN

- FABRIKASI PROYEK
- PEMASANGAN INP PENGUJIAN
- PELATIHAN - KONSTRUKSI
-PROSEDUR

OPERASI:
- INSPEKSI FILE
ANALISA - PENGUJIAN MAINT. PEMELIHARAAN
BAHAYA - PERBAIKAN PENCEGAHAN PERALATAN
PROSES

MEMATIKAN PABRIK:
M OC
(DECOMMISSIONING)

PENYELIDIKAN
INSIDEN DEMOLISH LINK
MI UMUM
ISMT/MKP
 35
PROSEDUR OPERASI

1. SELURUH TAHAP OPERASI: NORMAL/KEDARURATAN/

SEMENTARA

2. BATAS OPERASI PENYIMPANGAN DAMPAK DAN

CARAMENGATASI
3. PERTIMBANGAN KK: * SIFAT BAHAYA BAHAN
* TINDAKAN PENCEGAHAN
* BATAS PERSEDIAAN
* BAHAYAKHUSUS
4. SISTIM KESELAMATAN DAN FUNGSINYA

DIMUTAKHIRKAN SECARA BERKALAKHUSUSNYA

BILA ADAPERUBAHAN
ISMT/MKP
 PENYEMPURNAAN PROSEDUR OPERASI
PROSES BARU/MODIFIKASI
INSIDEN/KEDARURATAN
AWAL OPERASI * Penyempurnaan
Pros’d Ops Penilaian terhadap
* Orientasi & Lat prosedur terkait. Jika
ttg Perubahan perlu dilakukan
PASCA OPERASI * Penelaahan thd
modifikasi prosedur
modifikasi Pros’d lama atau
pengembangan yg baru

PEMUTAKHIRAN PROSEDUR
* Dilakukan 1 tahun sekali
PELATIHAN
(minimal)
* Disimpan dg baik
* Ada sistim Pengesahan
MANAJEMEN PERUBAHAN 40

SETIAP UNIT HARUS MEMILIKI PROSEDUR TERTULIS

TENTANG KEWENANGAN DAN PENGELOLAAN PERUBAHAN

SARANA/PERALATAN

TEKNOLOGI PROSES
PERUBAHAN
PROSEDUR

TENAGA KERJA

BATAS WAKTU PERUBAHAN SEMENTARA HARUS DITENTUKAN

DAN DIPANTAU
MANAJEMEN 42
PERUBAHAN IDENTIFIKASI PERLUNYA PERUBAHAN

TIDAK
BERHENTI PERUBAHAN TERKAIT
PROSES?
YA
MODIFIKASI BERPOTENSI
MENIMBULKAN BAHAYA?
TIDAK
YA
ISI BLANKO PERUBAHAN DAN IKUTI
PROSEDUR MANAJEMEN PERUBAHAN

TENTUKAN DAMPAK PERUBAHAN

* MANUAL OPERASI & PEM APAKAH
* PROSEDUR KEDARURATAN PERLUABP?
* IKP

MUTAKHIRKAN UNSUR
PSSR PELATIHAN TERKAIT

ISMT/MKP
KK KONTRAKTOR
PEMILIHAN KONTRAKTOR
Masukkan pertimbangan kk dalam proses pemilihan
rekanan

LAKUKAN PERTEMUAN PRAKERJA DENGANKONTRAKTOR

REKANAN TERPILIH
* Praktek Kerja Aman * Prosedur pengendalian
* Persyaratan laporan kontraktor * Bahaya proses terkait
* Manual KK yang dipergunakan. * Persyaratan Mech. Integrity

PERSYARATAN PEKERJAAN
Lengkapi Checklist, Induction Course sebelum masuk kilang, sistim
peralatan agar bisa bekerja aman.

DAFTAR KINERJA KONTRAKTOR (BLANKO PENILAIAN)

Isi blanko kinerja berdasarkan pengamatan kinerja di lapangan.

PERTEMUAN PASKAPEKERJAAN

DOKUMENTASI
* Pelatihan tambahan yang diperlukan.
* Perbaikan terhadap IKP dan prosedur Operasi
ISMT/MKP
 7. PRE START UP SAFETY REVIEW

PENGUSAHA WAJIB MELAKUKAN REVIEW KESELAMATAN PRA START

UP BAGI SEMUA PABRIK BARU.

- MEMASTIKAN KETERPADUAN PERALATAN

- MENJAMIN BAHWA PROSEDUR K3, OPERASI, PEMELIHARAAN DAN

KEDARURATAN DITERAPKAN.

- MEMERIKSA BAHWA TELAH DILAKUKAN ANALISA BAHAYA

PROSES

- MENJAMIN BAHWA MODIFIKASI PERALATAN TELAH TERGAMBAR

DALAM PEMUTAKHIRAN INFORMASI KESELAMATAN PROSES.

ISMT/MKP
 Category N/A OK Tem- Req’d Remarks
porary For S/U
Documentation Items
Is EHS Documentation
Complete & Approved
Vant Permit Approved
C
“DO NOT TOUCH” Exception Required
O Test Authorization

N P& I E Available / Design

Documentation Complete
Process Hazards Review Required
T and Completed Prior to Start-Up ?
PHR/Process Hazards Analysis
O Start-Up Recommendation Complete ?

H Instrumentation
Instrument Books & LSDS Updated
Pressure Gauges as Required
Temperature Gauges of Required
Fail Safe valve Position
Check Complated
Analysis Check Completed
Spare Parts Available
EHS Certificed
DCS Process Control Change Form

Mechanical Equipment
Guards Installed Modified for Vibration
if Applicable
Lubrication and Alignment Complete
Emergency Facilities
Correct Rotation
P.M. Records In Place
Spare Parts Available
Hydraulic Systems Installed for Design
and Checked Prior to Start-up.
JENIS PELATIHAN DASAR
PEKERJA BARU? PELATIHAN DASAR
YA * PERATURAN/PERUNDANGAN K3
TIDAK * MANUAL/PROSEDUR UMUM K3
* MANUAL/PROSEDUR
PELATIHAN AWAL UMUM KEDARURATAN
* BAHAYA DITEMPAT KERJA
PROGRAM FORMAL TTG PROSEDUR
OPERASI DAN K3 DI UNIT PROSES
* BAHAN BERBAHAYA
* PROSES SECARA UMUM
* PROSEDUR OPERASI
* BAHAYA DITEMPAT KERJA
* PRAKTEK KERJAAMAN
* OPERASI KEDARURATAN
* PEKERJAAN RUTIN DAN NON
RUTIN

PELATIHAN PENYEGARAN
YA TIDAK * TENTANG BAHAYADIUNIT
PROSES BARU/
PROSES
MODIFIKASI
* PROSEDUR OPERASI
3 TAHUN SEKALI
 MATRIX TRAINING

JABATAN K3 Work JSA B3

Permit
Operator V V

Pengawas PEM

Pengawas Ops

Manajer
 PERUSAHAAN WAJIB MEMILIKI SUATU
SISTIM IZIN KERJA BAGI PEKERJAAN
PANAS YANG DILAKUKAN DIDAERAH
PROSES, SEHINGGA MANAJEMEN
IZIN
MENGETAHUI SETIAP PEKERJAAN
YANG DILAKUKAN DAN TELAH
DISIAPKAN UPAYA PERLINDUNGAN KERJA
YANG MEMADAI SEBELUM DIMULAI AMAN
PEKERJAAN
- IZIN MASUK KERUANG TERBATAS
- HOT WORK
- LOCK OUT/TAG OUT
- PENGGUNAAN CRANE DAN ALAT BERAT
- DIDEFINISIKAN OTORISASI DAN TANGGUNG JAWAB
10. RESPON KEADAAN
DARURAT

PENGUSAHA/MANAJEMEN WAJIB MENGEMBANGKAN DAN

MENERAPKAN SUATU RENCANA TANGGAP DARURAT
LENGKAP DENGAN SARANA YANG DIPERLUKAN DAN
LATIHAN SESUAI KETENTUAN ( 2 KALI PERTAHUN)

- DI UPDATE PERIODICALLY - MENGEMBANGKAN

- TRAINING PERSONIL PERENCANAAN DAN
- DRILL DAN EXERCISE PROSEDUR
- KOMUNIKASI DENGAN - SISTIM PEMBERITAHUAN
PERUSAHAAN SEKITARNYA DAN EVAKUASI
DAN PEMERINTAHAN. - TINDAKAN UNTUK
MINIMASI KERUSAKAN
- TRAINING EMERGENCY
RESPONSE
- EMERGENCY CONTROL
CENTRE
MANAJEMEN WAJIB:

* MENYUSUN RENCANA TERTULIS UNTUK

MELIBATKAN PEKERJA DALAM KESELAMATAN
PROSES.

* BERKONSULTASI DENGAN WAKIL PEKERJA

DALAM MENYUSUN, MENGEMBANGKAN UNSUR
MKP

* MEMBERIKAN JALAN BAGI PEKERJA UNTUK

MEMPEROLEH INFORMASI HASIL ANALISA
BAHAYA PROSES
CONTOH KETERLIBATAN PEKERJA:

- REVIEW & PENYEMPURNAAN DIAGRAM PIPA&

INSTRUMENT PROSES.
- REVIEW HAZOPS
- PENGEMBANGAN/REVIEW PROSEDUR OPERASI
- PSSR
- PERTEMUAN DAN SARAN KESELAMATAN
- INSPEKSI DAN PEMERIKSAAN SARANA
- ANGGOTA TIM PENYELIDIKAN INSIDEN
- REVIEW RENCANA & PELATIHAN KEDARURATAN
- ANGGOTA TIM AUDITMKP
 12. PENYELIDIKAN INSIDEN

MANAJEMEN WAJIB MENYELIDIKI SESEGERA MUNGKIN (TIDAK LEBIH

DARI 2 X 24 JAM) INSIDEN YANG MENIMBULKAN ATAU DAPAT
MENIMBULKAN BOCORAN BESAR BAHAN KIMIA PROSES, MEMBENTUK
TIM PENYELIDIK, DAN MEMBUAT LAPORAN INSIDEN

MANAJEMEN WAJIB MEREVIEW, MENINDAK LANJUTI DAN MENCATAT

TANGGAPANNYA TENTANG TEMUAN SERTA SARAN DALAM LAPORAN
INSIDEN.
LAPORAN HARUS DISIMPAN SELAMA 5 (LIMA) TAHUN.

• PENYELIDIKAN TERMASUK NYARIS CELAKA

• MELIBATKAN MULTI DISIPLIN TEAM
• TIDAK MEM BLAME TETAPI MENCARI PENYEBAB MENDASAR
• TIDAK ADA LAPORAN TIDAK ADA INVESTIGASI

ISMT/MKP
MANAJEMEN WAJIB MELAKUKAN PEMERIKSAAN
BAHWA UNIT OPERASI TELAH MEMENUHI
KETENTUAN TENTANG KESELAMATAN PROSES
SETIAP 3 TAHUN SEKALI DAN MENENTUKAN TINDAK
LANJUT HASIL AUDITTERSEBUT.
MANAJEMEN HARUS MENYIMPAN DUA HASILAUDIT
TERAKHIR.
 References :
 API 750
 Management of Process Hazards
 NFPA 1600
 Standard on disaster/emergency
Management
 OSHA 29 CFR 1910.119
 Process Safety Management of Highly
Hazardous Chemicals
Materi Kuliah S2 K3 UI 2014 – Bpk Zulkifli dan Bpk Ismet
T h e following example d emo n s trates the interrelationship among
the elements:
• During a routine inspection of equipment (Mechanical
Integrity), the maintenance worker discovers a valve that no
longer me e t s the applicable code and must b e changed.
• Because the type of valve is no longer made, a different type
of valve must b e s ele c te d and installed (Management of
Change). T h e type of valve s e le c te d may mandate different
s t e p s for the operators (Operating Procedures ) who will
require training and verification in the new p r o c e dure s
(Training).
• When the new valve is installed by the supplier (Contractors),
it will involve shutting down part of the p r o c e s s ( P r e - s t a r t u p
Safety Review) a s well a s brazing s o me of the lines (Hot Work
Permit).
• T h e employer must review the r e s p o n s e plan
(Emergency Planning) to e n s u r e that pr ocedur es
a r e adequate for the installation hazards.
• Although (Management of Change) provisions cover
interim changes, after the new valve is in place the
( Pr oc e s s Safety Information) will have to be
updated before the ( Pr ocess Hazard Analysis) is
updated or revalidated, to account for potential
hazards associated with the new equipment. Also,
inspection and maintenance pr ocedur es and training
will ne e d to be updated (Mechanical Integrity).