Anda di halaman 1dari 8

PEMBANGUNAN PERUMAHAN

DI SEKTOR INFORMAL

MATERI KULIAH

KOTA DAN PERMUKIMAN


Pertemuan ke - 11
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
SEKTOR INFORMAL
Pembangunan perumahan melalui PERAN
MASYARAKAT
Pelaksanaan peranserta masyarakat dalam
bentuk swadaya dan gotong royong
dapat terjadi :
Di Pedesaaan atau
Perkotaan (terutama di KAMPUNG KOTA)
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
DI PEDESAAN

 biasa dilakukan oleh masyarakat


sendiri atas dasar swadaya.

 dipengaruhi oleh belum adanya


BADAN USAHA DI BIDANG
PENGADAAN PERUMAHAN
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
DI PEDESAAN

 Pembangunan Perumahan di pedesaan


90 % dibangun atas dasar swdaya
masyarakat sendiri.
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
DI PERKOTAAN
 pembangunan swadaya masyarakat
di sektor non-formal di perkotaan 70
% sampai 85 %

 dimensi swadaya merupakan potensi yang


tumbuh dan berkembang secara mandiri
di masyarakat (sektor informal) baik di
PEDESAAN mapun di PERKOTAAN
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
DI PEDESAAN
Dimensi Swadaya Pembangunan dilihat :
 Kemampuan masyarakat menjangkau
rumah yang ditawarkan
 harga rumah vs pendapatan
 Pembangunan di sektor formal secara
masal dan seragam kurang diminati
sektor non-formal
 Barang-barang bekas dapat digunakan
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
SEKTOR INFORMAL
Dicermati Sebagai :
 Pertama : berjalan dengan
berkesinambungan
 Kedua : kondisi bangunan rumah
cenderung membaik
 Ketiga : masyarakat mampu membangun
rumahnya bertahap
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
SEKTOR INFORMAL
Dicermati Sebagai :
 Keempat : masyarakat kota yang
kurang mampu perlu dikembangkan
alternatif kebutuhan rumah

 Kelima : menggunakan waktu


senggang untuk membangun rumah.

Anda mungkin juga menyukai