Anda di halaman 1dari 22

P3K

 Veralin Kalista
Pengertian

 Pemberian Pertolongan segera kepada


penderita sakit atau cedera/kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis dasar.
 Medis dasar : tindakan perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki
oleh orang awam atau orang awam yang
terlatih secara khusus
Dasar hukum mengenai pertolongan pertama belum
diatur secara khusus, namun umumnya merujuk
pasal 531 KUHP yang menyebutkan bahwa
Barangsiapa menyaksikan sendiri ada orang di
dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau
mengadakan pertolongan kepadanya sedang
pertolongan itu dapat diberikannya atau
diadakannya dengan tidak akan menguatirkan,
bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena
bahaya dihukum kurungan selama-lamanya tiga
bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,-.
Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam
dengan : KUHP 45, 165, 187, 304s, 478, 535, 566.
7an :

 Menyelamatkan jiwa penderita


 Mencegah cacat
 Memberikan rasa nyaman dan menunjang
upaya penyembuhan
Pedoman Penolong

 Menjaga keselamatan diri, org lain, penderita


dan org sekitarnya.
 Dapat menjangkau penderita
 Mengenali dan mengatasi masalah yang
mengancam nyawa
 Meminta bantuan/rujukan
 Memberi pertol scr cepat dan tepat
 Melakukan komunikasi dgn petugas lainnya
 Menjaga keraharian medis penderita
 Mempersiapkan penderita utk ditransportasi
Tindakan segera P3K

 Penilaian primer dengan ABCDE yang


terpenting ABC
 Lakukan tindakan sesuai penilaian primer
 Untuk pernapasan : Look -Listen-Feel
 Untuk curiga Fraktur: Look-Feel -Move
Macam-macam kecelakaan di
Rumah:
 Luka
 Dislokasi
 Trauma
 dll
Cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot,
saraf, atau pembuluh darah akibat suatu ruda
paksa
Beberapa penyulit yang dapat terjadi adalah
perdarahan, kelumpuhan, serta berbagai
gangguan lainnya sesuai dengan penyebab
dan beratnya cedera yang dialami

LUKA
Klasifikasi luka

 Luka terbuka :Cedera jaringan lunak yang


disertai kerusakkan/terputusnya jaringan kulit
yaitu rusaknya kulit dan bisa disertai jaringan
dibawah kulit. Luka terbuka seperti : lecet, luka
sayat/iris, luka robek, tusuk, robek, tembak dan
amputasi

 Luka tertutup : Cedera jaringan lunak tanpa


kerusakkan/terputusnya jaringan kulit,dimana
yang rusak hanya jaringan kulit. Luka tertutup
seperti memar, cedera karena himpitan kuat dan
cedera remuk
Jenis Luka terbuka

1. Luka Lecet  2. luka sayat/Iris


Terjadi akibat gesekan Terjadi akibat kontak dgn
shg permukaan kulit benda tajam, jaringan
terkelupas, mungkin kulit dan lapisan
tampak titik perdrhan dibawahnya terputus
dan tepiluka tdk sampai kedalaman yg
teratur bervariasi, tepi dan
bentuk luka teratur
Jenis luka terbuka

3.Luka robek 4. Luka tusuk


Terjadi akibat benturan Terjadi akibat masuknya
keras dgn benda tumpul, benda tajam dan runcing
tepi luka dan bentuk luka mll kulit kedlm tubuh, ciri
tdk teratur luka relatif lbh dlm drpd
lebar. Jenis luka ini sgt
berbahaya krn
melibatkan alat2 dlm
tubuh, penyulit apabila
benda yg menusuk msh
tertancap pd bagian tsb
Jenis luka terbuka

5. Luka Sobek 6. Luka Amputasi


Sama dgn luka robek ttp Luka terbuka dgn
jaringan tubuh tdk jaringan tubuh terpisah
terlepas hanya
terkelupas namun msh
ada bagian yg
menempel shg
terbentuk lembaran
gantung
Jenis luka tertutup

1.Memar 2.Cesera akibat himpitan


Luka tertutup akibat kuat.
berkumpulnya darah di Gejala dan tanda sgt
bwh lapisan kulit yg tergantung dr
utuh. Gejala dan tanda besarnya gaya
: nyeri, bengkak, warna himpitan yg dialami
merah kebiruan, nyeri bagian tubuh tsb,
tekan mulai dr memar s/d
luka terbuka
3.Cedera Remuk

 Pd keadaan yg hebat dpt terjadi remuk pd


jaringan tulang dan kehancuran jaringan
bawah kulit lainnya. Cedera remuk dpt
berupa luka terbuka maupun luka tertutup
Penutup Luka

 Bahan yg diletakkan tepat diatas luka. Bahan


yg dipakai sebaiknya berdaya serap baik dan
cukup besar utk menutup seluruh luka,
seperti kassa steril
 Dlm keadan darurat semua bahan yg relatif
bersih dpt dimanfaatkan
 Jgn memakai bahan yg mudah melekat
diluka misalnya ttisu, kapas dll
Fungsi Penutup Luka

 1. Membantu mengendalikan perdrhn


 2. Mencegah kontaminasi lebih lanjut
 3. Mempercepat penyembuhan
 4. Mengurangi nyeri
Pembalut

 Bahan yg digunakan utk mempertahankan


penutup luka. Bahan pembalut dibuat dr
bermacam materi kain
Fungsi Pembalut

1. Penekan utk menghentikan perdrhn


2. Mempertahankan peneutup luka pd
tempatnya
3. Menjadi penopang utk bagian tubuh yg
cedera
Jenis- jenis pembalut

1. Pembalut pita/gulung
2. Pembalut segitiga
3. Pembalut tabung
4. Pembalut penekan
Perawatan luka terbuka

1.Pastikan daerah luka terlihat


2. Bersihkan daerah sekitar luka
3.Kontrol perdrhn bila ada
4. Cegah kontaminasi lanjut
5. Beripenutup luka dan balut
6. Baringkan penderita bila kehilangan byk drh n
luka cukup parah
7. Tenangkan penderita
8. Atasi syok bila ada, bila perlu rawat pd posisi
syok walau blm terjadi
9. Rujuk ke fasilitas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai