Anda di halaman 1dari 13

BED SIDE

TEACHING OLEH:
M I L L AT U L M A L I H A H
AL MAULIDDIO M.N.
C I N DY M AY M C G U I R E
P R E S E P T O R : D R . L E L LY R E S N A S P. K J ( K )
IDENTITAS PASIEN

• Nama : An. I
• Usia : 17 tahun
• Alamat : Kp. Margamulya RT 2, Cipatat
• Pendidikan terakhir : SMA Kelas 2
• Status marital : Belum menikah
• Agama : Islam
• Suku : Sunda
• Tanggal Pemeriksaan : 27 Februari 2019
KELUHAN UTAMA

Berperilaku Aneh
ANAMNESIS
(DIL AKUK AN SECARA HETEROANAMNESIS)

Pasien dibawa ke poli KESWARA oleh ibu pasien dengan keluhan adanya perilaku aneh dari
anaknya seperti berdiam diri pada satu posisi dalam waktu yang lama. Ibu pasien mengatakan perilaku
tersebut mulai muncul sejak 5 bulan yang lalu. Pasien dapat bertahan pada satu posisi sampai 1 jam.
Keluhan pertamakali diketahui oleh ibu pasien 1 tahun yang lalu. Ibu pasien mendapati
anaknya sedang membuang-buang pakaian milik ibunya dan mengatakan bahwa ada yang sedang
mengejar-ngejar dirinya. Sejak saat itu pasien sering bangun pada sepertiga malam dan mengajak ibunya
untuk melaksanakan solat tahajud bersama, setelahnya pasien mencuci kaki ibunya dan meminum
airnya. pasien juga mulai sering pergi meninggalkan rumah dan berdiam diri di kuburan. Pasien menjadi
suka melamun dan tiba-tiba suka tertawa sendiri. Saat ibunya bertanya apa alasannya tertawa pasien
mengaku bahwa dirinya habis diberi buah oleh makhlub ghaib. Pasien juga mengaku sering melihat
sekelompok tuyul berkeliaran di sekitar rumahnya. Pasien mengatakan pernah melihat adiknya yang
sedang tidur seperti akan ditikam oleh seseorang sehingga pasien memeluk adiknya dengan niatan ingin
melindungi adiknya.
5 bulan yang lalu keluarga pasien membawa pasien ke puskesmas terdekat, dan di
diagnosis “ gangguan jiwa “ , dari puskesmas pasien diberikan 3 macam obat , keluarga pasien lupa
Namanya , tapi ingat warna nya yaitu warna putih , pink, orange. Tapi setelah beberapa hari
menkonsumsi obat, pasien merasakan mual, sehingga obat tersebut tidak di makan lagi.
RIWAYAT KELUARGA

Pasien merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara , jarak antara adik dan kaka pasien kurang
lebih 2 tahun . Pasien tinggal Bersama ibu dan 2 saudaranya. Pada tahun 2003 ibu dan ayah pasien
bercerai, sehingga 2 anak lainya di bawa oleh ayahnya ke tempat tinggal asal ayahnya yaitu di
merauke. Pada saat pasien usia 3 tahun , ibu dan ayahnya sudah bercerai sehingga disini pasien
tidak memiliki sososk ayahnya , dan terkadang pasien juga menanyakan kepada ibunya dimana
ayahnya.
RIWAYAT MEDIS

Keluhan seperti ini baru pertama kali terjadi pada pasien. Pada saat SMP pasien pernah
mengalami kecelakaan motor yang mengharuskan pasien dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan
jahitan sebanyak +- 30 jahitan di bagian kaki , dan pada saat kecelakaan pasien sempat pingsan
Riwayat kejang (-)
RIWAYAT HIDUP PENDERITA
 Masa dikandungan dan persalinan : Pasien dilahirkan di paraji cukup bulan , dengan
berat badan 3,500 gram, menangis keras dan tidak di temukan adanya kelainan.
 Masa bayi : tidak di tanyakan
 Masa sekolah & prapubertas : Pada saat sekolah dasar kelas 1
pasien tinggal kelas , dikarenakan tidak bisa membaca
 Masa pubertas : Pada saat sma kelas 2 , pasien memutuskan
untuk putus sekolah , pasien juga memiliki sifat pendiam, pengalah, tertutup. Pasien
juga di usia 13 tahun sudah mengenal rokok.
 Masa dewasa :-
STATUS FISIK

• Kadaan umum :Tampak sakit ringan


• Kesadaran : CM
• Status Gizi : Baik
• Tanda Vital :
– Tekanan darah : tidak dilakukan
– Nadi : tidak dilakukan
– Respirasi : tidak dilakukan
– Suhu : tidak dilakukan
STATUS PSIATRIKUS
• Kesadaran : Komposmentis
• Roman Muka : Murung
• Kontak/Rapport :Ada/Tidak adekuat
• Orientasi :
– Tempat :Tidak dapat dinilai
– Waktu :Tidak dapat dinilai
– Orang :Tidak dapat dinilai
Perhatian : Hipovigilitas
Emosi :
- Mood : Eutimik
- Afek : Sempit
Memori :
– Remote memory :Tidak dapat dinilai
– Recent Post Memory :Tidak dapat dinilai
– Recent Memory :Tidak dapat dinilai
– Immediate retention and recall :Tidak dapat dinilai
• Persepsi :
– Illusi :Tidak ada
– Halusinasi : Halusinasi visual (+)
• Pemikiran :
– Bentuk : Autistik
– Jalan : Blocking
– Isi : Waham kebesaran (+), waham kejar (+)
• Wawasan Penyakit :Tidak dapat dinnilai
• Tingkah laku / Bicara : Hipoaktif/mutisme
• Dekorum :
– Kebersihan : Buruk
– Sopan Santun : Baik
– Kooperatif : Buruk
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

• Aksis I : F20.2 Skizofrenia katatonik


DD : F20.1 Skizofren Hebefrenik
Aksis II :Tidak Ada Diagnosis Aksis II
Aksis III :Tidak Ada Diagnosis Aksis III
Aksis IV : Masalah dengan “primary support group” (perceraian orang tua), masalah berkaitan
dengan lingkungan sosial (teman dekat meninggal)
Aksis V : 60-51 (gejala sedang, disabilitas sedang)
PENATALAKSANAAN

Pharmacotherapy

Behavioral theraphy

Anda mungkin juga menyukai