Anda di halaman 1dari 18

SOSIALISASI

POS UJIAN MADRASAH


TAHUN PELAJARAN 2019-2020
(SK DIRJEN PENDIS NOMOR 247 TAHUN 2020)

DIREKTORAT KSKK MADRASAH


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
Ujian-ujian pada
Madrasah
1 2 3
Ujian Akhir Madrasah
Ujian Nasional Berstandar Nasional
Ujian Madrasah

(UN) (UAMBN) (UM)


SK BSNP Nomor SK Dirjen Pendis SK Dirjen Pendis
0051/P/BSNP/XI/2019 Nomor 5791 Th 2019 Nomor 247 Th 2020

100% 100% 100%


Kisi-kisi dan
Kisi-kisi & Kisi-kisi & Soal dibuat oleh
Soal dari Soal dari Guru Madrasah
Pusat Pusat
PENDAHULUAN
PENGERTIAN:
Ujian Madrasah (UM) adalah ujian yang
diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan di Madrasah
berupa kegiatan pengukuran capaian kompetensi
siswa dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.

TUJUAN UM:
UM bertuju4 an untuk mengukur pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan pada akhir jenjang pendidikan
pada MI, MTs, MA dan MAK.
DASAR HUKUM

1 Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019 tentang Ujian


Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan
dan Ujian Nasional.

Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 247 Tahun


2 2020 tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Madrasah (POS UM)
3
PESERTA UJIAN MADRASAH
1. Persyaratan peserta UM MI:
a. Terdaftar pada tahun terakhir pada MI
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai kelas
IV semester 1 (satu) sampai dengan kelas VI semester 1 (satu).
2. Persyaratan peserta UM MTs/MA/MAK:
a. Terdaftar pada tahun terakhir pada MTs/MA/MAK.

b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1


(satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun
terakhir;
c. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1
(satu) sampai dengan semester 5 (lima) untuk siswa MTs/MA
penyelenggara program SKS.
PESERTA UJIAN MADRASAH
3. Hak peserta:
a. Setiap siswa yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti UM.
b. Peserta UM yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti UM utama dapat mengikuti UM susulan.

4. Kewajiban Peserta:
a. Peserta UM wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta UM wajib mematuhi tata tertib peserta UM.

5. Pendaftaran Peserta:
a. Madrasah melakukan pendataan peserta UM di madrasahnya.
b. Kepala madrasah menetapkan peserta UM di madrasahnya.
c. Panitia UM menerbitkan kartu peserta UM.
PERSYARATAN MADRASAH
PENYELENGGARA UM

a. Penyelenggara UM adalah Madrasah Terakreditasi


dari BAN-S/M

b. UM pada madrasah yang belum terakreditasi


diselenggarakan oleh madrasah terakreditasi pada
jenjang pendidikan yang sama. Tempat pelaksanaan UM
dapat berlangsung di madrasah masing-masing.
BENTUK UJIAN MADRASAH

A. Bentuk-bentuk Ujian Madrasah:


1. portofolio
2. penugasan
3. praktek
4. tes tertulis
5. dan/atau bentuk lain yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan

B. Madrasah dapat memilih satu bentuk ujian dan/atau lebih


dari setiap mata pelajaran yang diujikan sesuai karakteristik
mapelnya.
PENYUSUNAN KISI-KISI DAN SOAL UM
A. Kisi-Kisi UM
1. Kisi-kisi UM ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
2. Kisi-kisi UM disusun berdasarkan kriteria pencapaian SKL, standar isi, dan
lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
3. Kisi-kisi UM disusun oleh Guru pada satuan pendidikan.

B. Naskah Soal UM
1. Naskah soal UM disusun mengacu pada kisi-kisi UM.
2. Bentuk soal tes tertulis terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
3. Naskah soal UM disusun oleh Guru mata pelajaran pada satuan pendidikan.
4. Dalam hal di madrasah terdapat keterbatasan sumber daya, maka guru madrasah yang
bersangkutan dapat melakukan sharing dengan madrasah lain pada forum KKG/MGMP
dalam validasi naskah soal atau sharing pengetahuan dalam rangka memperlancar
penyusunan soal.
5. Naskah soal tidak boleh mengandung unsur SARA, politik praktis, bertentangan dengan
Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
PROSEDUR PENYUSUNAN KISI-KISI DAN SOAL
C. Prosedur Penyusunan Kisi-kisi dan Soal UM
1. Kepala madrasah menetapkan kepanitiaan UM di
madrasahnya.
2. Kepala madrasah menetapkan Guru penyusun kisi-kisi dan soal
UM.
3. Guru menyusun kisi-kisi soal UM.
4. Guru menyusun naskah soal UM mengacu pada kisi-kisi
soal UM.
5. Validasi naskah soal UM oleh team teaching dan/atau pada forum
KKG/MGMP.
6. Finalisasi/Penyempurnaan naskah soal UM oleh guru.
7. Naskah soal UM diserahkan kepada panitia UM.
PENGGANDAAN NASKAH SOAL

Penggandaan Naskah Soal UM:


Penggandaan naskah soal UM beserta
kelengkapannya dilakukan oleh masing-
masing Satuan Pendidikan.
PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH
A. Mata Pelajaran Yang Diujikan
1. Mata pelajaran yang diujikan dalam UM meliputi seluruh mata
pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.
2. Khusus untuk jenjang MTs dan MA/MAK, mata pelajaran yang sudah diujikan
pada UAMBN, tidak lagi diujikan secara tertulis pada UM.

B. Jadwal UM
Jadwal UM ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Ketuntasan kurikulum.

2. Kalender pendidikan di masing-masing madrasah.


3. Hari libur nasional/keagamaan.
4. Jadwal ujian nasional.
5. Jadwal UAMBN.
6. Jadwal pengumuman kelulusan.
MODA UJIAN
UM dalam bentuk tes tertulis dapat dilakukan dengan moda
ujian:
1. Ujian berbasis Kertas-Pensil
2. Ujian Berbasis Komputer. Dengan
mempertimbangkan:
a. Kesiapan infrastruktur;
b. Kesiapan aplikasi; dan
c. Kesiapan sumber daya
RUANG UJIAN & PENGAWAS RUANG UJIAN

1. Setiap ruangan maksimal 20 peserta (KP).


2. Kepala madrasah menetapkan pengawas ruang
ujian.
3. Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 orang pengawas
(KP) dan 1 orang pengawas (BK)
4. Pengawas ruang ujian adalah guru yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan.
5. Pengawas ruang ujian harus mematuhi tata tertib
PENGOLAHAN HASIL UJIAN

1. Pengoreksian hasil ujian dilakukan oleh satuan


pendidikan secara komputerisasi, manual dan/atau
menggunakan alat pemindai.
2. Nilai UM ditulis angka dengan rentang 0-100
3. Bila ujian dilaksanakan lebih dari satu bentuk tes, maka
untuk menentukan nilai ujian guru dapat membuat
pembobotan.
KRITERIA KELULUSAN
A. KRITERIA KELULUSAN:
Berdasarkan Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019, kriteria kelulusan dari
satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-hal berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.

B. PENETAPAN KELULUSAN:
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan di madrasah
ditetapkan melalui rapat dewan guru pada madrasah yang
bersangkutan.
2. Kepala madrasah menetapkan kelulusan peserta didik dalam
bentuk Surat Keputusan.
PEMBIAYAAN UJIAN
 Biaya pelaksanaan UM bersumber dari anggaran Satuan
Pendidikan, Komite Madrasah, Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), APBN, dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Biaya pelaksanaan UM di satuan pendidikan antara lain


mencakup komponen-komponen sebagai berikut:
a. Biaya pembuatan dan penggandaan naskah soal

b. Honor kepanitiaan

c. Honor pengawas ruang ujian

d. Honor proktor dan teknisi

e. Konsumsi

f. Kebutuhan lain yang terkait dengan ujian


TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai