Anda di halaman 1dari 51

Dr.

Slamet Yulianto
UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I
Kesehatan Reproduksi

 "Kondisi utuh sehat sejahtera fisik,


mental dan sosial, tidak hanya bebas
penyakit atau kecacatan, dalam
sistem, fungsi, dan proses reproduksi".

menurut Konferensi Kependudukan dan


Pembangunan (ICPD) tahun 1994 di Kairo, Mesir

2/21/2020
 "Kombinasi dari bagian kegiatan
seksual yang bersifat fisik, emosional,
intelektual dan sosial, sehingga seks
adalah pengalaman positif yang dapat
meningkatkan kualitas hidup,
menjadikan lingkungan kita lebih baik
untuk kehidupan”.

Menurut WHO, Kesehatan Seksual


2/21/2020
Pelayanan Kesehatan

 Suatukegiatan dan/atau serangkaian


kegiatan pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.

2/21/2020
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Remaja
 suatukegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yang ditujukan kepada
remaja dalam rangka menjaga
kesehatan reproduksi.

2/21/2020
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Remaja
 mencegah dan melindungi remaja dari
perilaku seksual berisiko dan perilaku
berisiko lainnya yang dapat berpengaruh
terhadap Kesehatan Reproduksi; dan
 mempersiapkan remaja untuk menjalani
kehidupan reproduksi yang sehat dan
bertanggung jawab.

2/21/2020
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Remaja
 pendidikan keterampilan hidup sehat;
 ketahanan mental melalui ketrampilan sosial;
 sistem, fungsi, dan proses reproduksi;
 perilaku seksual yang sehat dan aman;
 perilaku seksual berisiko dan akibatnya;
 keluarga berencana; dan
 perilaku berisiko lain atau kondisi kesehatan lain
yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
2/21/2020
Pendidikan kesehatan
reproduksi
 Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan mereka tentang hubungan seks,
namun memberi pengetahuan tentang upaya
yang perlu mereka tempuh untuk menjaga
kesehatan organ reproduksi mereka.

Setiap remaja mempunyai hak untuk


mendapatkan akses dan informasi tentang
kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks
(ICPD - Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan
di Kairo, Mesir, 1994)
2/21/2020
Siapa Remaja itu ?
2/21/2020
REMAJA

 Periodeperubahan dari masa anak-anak


dan masa dewasa (10 – 24 tahun) (ICPD,
1994)

 Mengalami
pertumbuhan dan
perkembangan

2/21/2020
Pertumbuhan

 Perubahan yang bisa diukur, dilihat atau


diraba
 Biasanya menyangkut fisik (bentuk dan
ukuran)
 Misalnya: pertumbuhan tinggi badan, mulai
tumbuh kumis,
 ...................................

2/21/2020
Perkembangan

 Rangkaian perubahan fisik dan mental


 Bersifat
perasaan, minat, dan perhatian
termasuk perkembangan nilai-nilai
 Misalnya : perhatian terhadap lawan jenis,
rasa benci, cinta, cemburu
 ...........…???

2/21/2020
Menurut WHO Remaja berada pada usia 10-20 th

Gilmer dalam Sulaeman (1995) pada Laki-laki

1) Pre adolesen 10-13 tahun


2) Masa adolesen awal 13-17 tahun
3) Masa adolesen akhir 18-21 tahun

2/21/2020
Gilmer dalam Sulaeman (1995) pada perempuan

 Pre adolesen 10-11 tahun


 Masa adolesen awal 12-16 tahun
 Masa adolesen akhir 17-21 tahun

2/21/2020
Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat
Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004)

1) Remaja Awal 12-15 Tahun


2) Remaja Pertengahan 15-18 Tahun
3) Remaja Akhir 18-21 Tahun

2/21/2020
ORGAN REPRODUKSI PRIA

2/21/2020
ORGAN REPRODUKSI WANITA

2/21/2020
pra-remaja remaja awal remaja remaja
pertengahan akhir

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

pra-pubertas pubertas

Adolesen
Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002),
hal. 262

2/21/2020
2/21/2020
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PUBERTAS
 terjadi perubahan fisik ditandai dengan
munculnya ciri-ciri seks sekunder yang testosteron
disebabkan oleh :
hormon pertumbuhan
(Growth Hormone)

hormon esterogen/progesteron 2/21/2020


PUBERTAS pada REMAJA ????

MIMPI Tanda bahwa seseorang


BASAH telah BALIGH,
Artinya orang tersebut
sudah harus bertanggung
jawab pada diri masing-
masing atas setiap niat &
perbuatan yang
dilakukannya
MENSTRUASI

2/21/2020
Remaja

1. Hak-hak seksual dan


reproduksi remaja

2. Risiko reproduksi

2/21/2020
Hak-Hak Seksual dan
Reproduksi
1) Hak untuk hidup,
2) Hak atas kebebasan dan keamanan,
3) Hak atas kesetaraan dan bebas dari
segala bentuk diskriminasi,
4) Hak atas kerahasiaan pribadi,
5) Hak kebebasan berpikir,
6) Hak informasi dan pendidikan,

2/21/2020
7) Hak untuk menikah atau tidak menikah serta
membentuk dan merencanakan keluarga.
8) Hak untuk memutuskan kapan dan akan
punya anak.
9) Hak memperoleh pelayanan dan perlindungan
kesehatan, termasuk atas informasi
keterjangkauan, pilihan, keamanan,
kerahasiaan, harga diri, kenyamanan,
keseimbangan pelayanan dan hak
mengeluarkan pendapat.

2/21/2020
10) Hak untuk mendapatkan manfaat dari
kemajuan ilmu pengetahuan,
11) Hak atas kebebasan berkumpul dan
berpartisipasi dalam politik,
12) Hak untuk bebas dari penganiyaan dan
perlakukan buruk. Termasuk perlindungan
dari eksploitasi dan penganiayaan seksual
serta hak setiap orang untuk dilindungi dari
perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan
pelecehan seksual

2/21/2020
MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI
PADA REMAJA

2/21/2020
Risiko Reproduksi
1) Dorongan seksual, Daya Tarik
Lawan/sama jenis
2) Infeksi Menular Seksual (IMS) dan
HIV&AIDS
3) Kehamilan Tak Diinginkan (KTD) dan
Aborsi
4) Kekerasan Seksual
5) Perilaku reproduksi yang berisiko
2/21/2020
2/21/2020
KNPI
 Kissing
 Necking
 Petting
 Intercourse

2/21/2020
2/21/2020
2/21/2020
2/21/2020
2/21/2020
2/21/2020
Arti secara bahasa saling
Tentang mengasihi atau saling
Pacaran… mengenal.

Tetapi skrng sering


diartikan pertemuan
rutin antara laki-laki dan
perempuan untuk
menumpahkan segala
hasratnya dan biasanya
tugas dan kewajibannya
terlalaikan.
2/21/2020
Pergaulan Bebas

2/21/2020
Alasan Seks Pra
Nikah

 Penasaran/Ingin
Tahu (57,5% pria)

 Terjadi Begitu
saja (38%
perempuan)

 Dipaksa oleh
pasangan (12,6%
perempuan)
2/21/2020
Dampak Seks Pranikah

Pernikahan
Dini

Penyalahgunaan Kehamilan
NAPZA Remaja &
Dampak KTD
Seks
Pranikah

IMS dan
HIV/AIDS Aborsi
Kalau melakukan hubungan seks hanya
sekali bisa hamil tidak ???

SANGAT BISA
Bila hubungan
itu dilakukan
pada masa
subur dan
2/21/2020
Kehamilan Remaja
Resiko Hamil Usia Muda ??
Angka kematian bayi & balita pada ibu
hamil usia < 20 tahun lebih tinggi
dibandingkan ibu hamil usia > 20 thn
(SDKI, 2012)
 Tekanan Darah Tinggi
 Anemia
 Bayi Lahir Prematur
 BBLR
 Perdarahan
 Depresi Post Partum
 Ketidakstabilan Ekonomi
 Penyakit Kelamin
2/21/2020
Penyakit Menular Seksual
(Akibat Gaul Kelewat Batas)
AIDS
Kumpulan gejala penyakit
yang disebabkan oleh virus
yang merusak sistem
kekebalan tubuh manusia

2/21/2020
2/21/2020
UPAYA MENINGKATKAN
KES. JIWA REMAJA
1. PENINGKATAN HARGA DIRI
 melalui suasana hangat, sikap positif dan terbuka.
 Harga diri positif, remaja cenderung :
 mampu menghadapi maju mundurnya kehidupan,
 punya keyakinan dalam menyelesaikan masalah,
 mampu menetapkan tujuan hidup dan berusaha
mencapainya,
 mampu membina hubungan sosial yang erat dan
sehat,
 menemukan kepuasan dalam hidup
2/21/2020
UPAYA MENINGKATKAN
KES. JIWA REMAJA
 Harga diri negatif:
 Merasa hidup sulit dikendalikan
 Menghindari tantangan hidup
 Sulit menghadapi tekanan
kehidupan
 Selalu memikirkan kegagalan
2/21/2020
UPAYA MENINGKATKAN
KES. JIWA REMAJA
2. PENGELOLAAN EMOSI & PERILAKU
 Memahami perubahan fisik, hormonal,
psikososial remaja
 Empati & mengembangkan komunikasi
 Mengantisipasi dan membahas emosi yang
mendasari timbulnya masalah
 Mendukung kemandirian untuk menumbuhkan
rasa percaya diri dan tanggungjawab
 Melatih pengendalian emosi remaja (games)
 Melatih pernyataan emosi dengan baik
2/21/2020
UPAYA MENINGKATKAN
KES. JIWA REMAJA
3. PENYALURAN AGRESIVITAS
 Mengembangkan ketrampilan
berkomunikasi dengan guru, ortu dan
teman sebaya
 Mengembangkan hobi
 Relaksasi, meditasi
 Konseling

2/21/2020
UPAYA MENINGKATKAN
KES. JIWA REMAJA
4. PENDIDIKAN KETRAMPILAN SOSIAL
 Ketrampilan menyesuaikan diri secara positif dengan
lingkungan (rumah, sekolah, masyarakat) disertai
pemahaman tentang pentingnya ketrampilan sosial.
 Manifestasi:
 Bagaimana bersikap dan punya prinsip
 Berani mengatakan tidak untuk hal2 yang secara
normatif negatif (asertif)
 Mampu berempati, bekerjasama
 Mampu memecahkan masalah
2/21/2020
UPAYA MENINGKATKAN
KES. JIWA REMAJA
 Di lingkungan keluarga
 Di lingkungan sekolah
 Di lingkungan masyarakat
(termasuk fasilitas2 kesehatan)

2/21/2020
“Wanita adalah kekasih pria
di waktu muda, pendamping
di masa setengah baya, dan
perawat pada lanjut usia”.
2/21/2020
TERIMA KASIH
2/21/2020

Anda mungkin juga menyukai