Anda di halaman 1dari 57

KESEHATAN MATA & THT

EKA ANUGRAH, SKP


Mata sebagai alat optik

Media refraksi:
Kornea
Lensa
Cairan bola mata
Pemeriksaan Tajam Penglihatan
Dan
Pemeriksaan refraksi
Pendahuluan

Apakah BUTA?
WHO: Klasifikasi tajam penglihatan

Kriteria Snellen
Normal 6/6 to 6/18

Gangguan penglihatan <6/18 to 6/60

Gangguan penglihatan berat <6/60 to 3/60

Buta < 3/60


Subjektif :
•Kartu Snellen/projektor, kartu E, Landolt dll
•Trial lens and Trial frame

Objektif :
- Ophthlamoscopy
- Retinoscopy
- Refractometer
Hal yang penting

1) Prevalensi kelainan refraksi 


2) Perkembangan fungsi penglihatan
terutama pada awal kehidupan (lahir - 9-10
tahun)
3) Skrining untuk deteksi dini sangat penting
4) Skrining kelainan refraksi dapat di
delegasikan pada mereka yang bukan “
medical person”
Analisis situasi

Epidemiologi
* Morbiditas penyakit mata tertinggi
* Kelainan refraksi: 22,1% penduduk
* 5-10%: pada anak usia sekolah dasar
* presbiopia terjadi lebih dini
Demografi:
- gambaran populasi berdasarkan
kelompok umur, pekerjaan, status
pendidikan
Infrastruktur:
- jumlah guru
- jumlah tenaga dan fasilitas
kesehatan
- tenaga profesional kes.mata
- refraksionis
- optik
Target

Terselenggaranya pemeriksaan refraksi


100% SD pada 2010
Indikator

Jumlah SD yang telah melakukan skrining


kelainan refraksi
Jumlah SD yang telah melakukan koreksi
kelainan refraksi
Pemecahan masalah
Upaya terpadu dan berkesinambungan:
Penyuluhan, meningkatkan pengetahuan
masyarakat
Pelatihan pada guru/kader/pekerja sosial
agar dapat melakukan skrining untuk
deteksi kelainan refraksi
Kerja sama dengan organisasi profesi
Pemecahan masalah

Kerja sama dengan optik


Keterkaitan Pemda setempat, agar
kegiatan dapat berjalan reguler.
Kerjasama

 Kesehatan
 Pendidikan
 Pemda setempat
 Sekolah khusus/pesanteren
 Optik/toko kaca mata
Aktifitas

 Di Sekolah, pelatihan dan skrining

 Di pusat kesehatan, koreksi dan


rujukan

 Di optik/toko kaca mata, menyediakan


kaca mata
Peran dan tanggung jawab

Guru
Pusat kesehatan
Departemen kesehatan
Departemen pendidikan
Pemerintah setempat
Optik/toko kaca mata
LSM
Peran dan tanggung jawab
Departemen kesehatan
 Pelatihan terhadap guru dan tenaga
kesehatan untuk skrining di sekolah
 Monitoring dan evaluasi sistim rujukan
 Supervisi pelayanan optikal
 Menyediakan alat untuk pusat kesehatan
Peran dan tanggung jawab
Departemen Pendidikan

Monitoring program di sekolah


Menyediakan Kartu E atau Snellen
Menugaskan guru untuk di latih
Follow up program untuk
meyakinkan bahwa anak didik
mendapat kaca mata
Peran Pemerintah setempat

Monitoring dan evaluasi program di


sekolah, pusat kesehatan
Follow up pelajar untuk mendapatkan
kaca mata
Mengadakan kerja sama dengan sektor
swadaya untuk penyediaan kaca mata
SCHOOL PROGRAM

Skrining oleh guru-guru


Rujuk ke pusat kesehatan,
optikal,rumah sakit dan dokter
mata pribadi
Evaluasi
- apakah skrining berjalan baik
- apakah rujukan berjalan baik?
- apakah kaca mata tersedia?
Program pusat kesehatan

Menerima rujukan
Koreksi kelainan refraksi
Rujuk ke ahli mata
Penyediaan kaca mata
Monitoring dan evaluasi
Tingkat kebutaan di Indonesia tertinggi di Asia, baik karena katarak
maupun kebutaan yang disebabkan glaukoma

penyebab kebutaan setelah katarak di Indonesia adalah


glaukoma.

Data Tahun 2010


Masalah katarak
Apakah Katarak?
 Katarak: Kekeruhan
pada Lensa
 Yunani: “air terjun”
 Masuknya sinar
terhalang.
Gejala Katarak

Tajam penglihatan menurun perlahan-


lahan
Mudah silau
Sering berganti-ganti kaca mata tetapi
tetap kurang jelas
Katarak yg sangat keruh: pengihatan
sangat menurun  BUTA
Diagnosis

Tajam penglihatan menurun (pemeriksaan


dengan kartu Snellen)
Lensa tampak keruh (pemeriksaan
dengan loup dan senter atau dengan
lampu slit)
Bila perlu, pupil dilebarkan (pastikan
tekanan dalam bola mata normal)
Penyebab Katarak
 Penyebab utama: faktor degenerasi
 Faktor yang berperan dalam degenerasi: usia
sinar ultra violet
gizi
 Faktor lain:
Kencing manis / DM
Trauma mata
Infeksi dalam mata
Bagian dalam mata pernah di operasi
Pencegahan

Gizi cukup
Cegah paparan sinar ultra violet
Kencing manis / DM: terkontrol baik
Pengobatan: OPERASI

Indikasi Operasi:
* Gangguan penglihatan mengganggu
fungsi sosial maupun pekerjaan
sehari-hari

Indonesia: menurunkan angka kebutaan


katarak
Operasi Katarak

Lensa yang keruh dikeluarkan


Di ganti dengan Lensa tanam buatan (IOL:
Intra Ocular Lens)
Bila tanpa IOL: harus menggunakan Kaca
Mata S+10 (tebal, berat, bayangan tampak
lebih besar dan melengkung)
Apakah glaukoma

Arti: warna hijau-biru-abu


Peningkatan Tekanan Intra Okular
(TIO normal < 21 mmHg)
Menyebabkan kebutaan secara perlahan-
lahan yang sifatnya permanen
Kebutaan dapat dicegah/diperlambat
dengan mengontrol TIO
Pembagian glaukoma
 Glaukoma simpel (kronis)
TIO meningkat perlahan-lahan
Penurunan visus perlahan, sering tidak disadari 
“Pencuri penglihatan”
Sudut terbuka
 Glaukoma akut
TIO meningkat secara mendadak
Nyeri mata yang hebat, merah
Sakit kepala, mual & muntah
Sudut tertutup (sempit)
Glaukoma akut
Gejala

Tahap awal
Tidak ada keluhan
TIO meningkat
perlahan-lahan dan
menekan saraf
Lapang pandangan
menyempit
Buta
Papil glaukoma

Cup / disc ratio = 0.8 – 0.9


Faktor risiko
 Genetika
 Diabetes
 Myopia
 Hipertensi
 Penggunaan obat-obat mengandung steroid
 Usia > 40 tahun
Risiko menderita glaukoma 1.5%
 Usia > 70 tahun
Risiko menjadi 15-20%
Kesehatan Hidung

 Hidung adalah jalan masuk dan keluar


udara sewaktu bernafas

 Menjaga kebersihan Hidung :


1. Mencuci Lubang Hidung
2. Menjaga dari trauma
Kesehatan Telinga
 Sebagai alat pendengaran dan
keseimbangan tubuh

 Cara menjaga kebersihan :


1. Bersihkan telinga bagian luar
2. Jangan sampai kemasukan air, benda asing
3. Jangan membiasakan membersihkan dengan
cutton bud
4. Jaga telinga dari trauma
Kesehatan Tenggorokan
 Sebagai jalan nafas menuju paru – paru

 Cara menjaga Kesehatan :


1. Jaga dari benda asing
2. Jangan bicara sewaktu makan
Jenis penyakit THT

OMA
OMK
Tonsilitis
Sinusitis
dll
‫والسالم عليكم‬
‫ورحمةهللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai