Media refraksi:
Kornea
Lensa
Cairan bola mata
Pemeriksaan Tajam Penglihatan
Dan
Pemeriksaan refraksi
Pendahuluan
Apakah BUTA?
WHO: Klasifikasi tajam penglihatan
Kriteria Snellen
Normal 6/6 to 6/18
Objektif :
- Ophthlamoscopy
- Retinoscopy
- Refractometer
Hal yang penting
Epidemiologi
* Morbiditas penyakit mata tertinggi
* Kelainan refraksi: 22,1% penduduk
* 5-10%: pada anak usia sekolah dasar
* presbiopia terjadi lebih dini
Demografi:
- gambaran populasi berdasarkan
kelompok umur, pekerjaan, status
pendidikan
Infrastruktur:
- jumlah guru
- jumlah tenaga dan fasilitas
kesehatan
- tenaga profesional kes.mata
- refraksionis
- optik
Target
Kesehatan
Pendidikan
Pemda setempat
Sekolah khusus/pesanteren
Optik/toko kaca mata
Aktifitas
Guru
Pusat kesehatan
Departemen kesehatan
Departemen pendidikan
Pemerintah setempat
Optik/toko kaca mata
LSM
Peran dan tanggung jawab
Departemen kesehatan
Pelatihan terhadap guru dan tenaga
kesehatan untuk skrining di sekolah
Monitoring dan evaluasi sistim rujukan
Supervisi pelayanan optikal
Menyediakan alat untuk pusat kesehatan
Peran dan tanggung jawab
Departemen Pendidikan
Menerima rujukan
Koreksi kelainan refraksi
Rujuk ke ahli mata
Penyediaan kaca mata
Monitoring dan evaluasi
Tingkat kebutaan di Indonesia tertinggi di Asia, baik karena katarak
maupun kebutaan yang disebabkan glaukoma
Gizi cukup
Cegah paparan sinar ultra violet
Kencing manis / DM: terkontrol baik
Pengobatan: OPERASI
Indikasi Operasi:
* Gangguan penglihatan mengganggu
fungsi sosial maupun pekerjaan
sehari-hari
Tahap awal
Tidak ada keluhan
TIO meningkat
perlahan-lahan dan
menekan saraf
Lapang pandangan
menyempit
Buta
Papil glaukoma
OMA
OMK
Tonsilitis
Sinusitis
dll
والسالم عليكم
ورحمةهللا وبركاته