Anda di halaman 1dari 27

TATA LAKSANA DAN METODE

SURVEy AKREDITASI FKTP


CURICULUM VITAE
drg. NURSANTI
UJUNG PANDANG, 8 - 8 - 1976
Email : santiawaluddin@gmail.com
Instansi : Subbinyankes Puskesad
Surveior bidang UKP FKTP
PENGAKUAN YANG DIBERIKAN OLEH LEMBAGA
PENYELENGGARA AKREDITASI YANG DITETAPKAN
OLEH MENTERI SETELAH MEMENUHI STANDAR
AKREDITASI.
FASKES YANG TERGOLONG FKTP ADALAH
PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, PRAKTEK
MANDIRI DOKTER DAN DOKTER GIGI

Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI


PUSKESMAS
( 9 BAB)

KLINIK PRATAMA
( 4 BAB)
FKTP
PRAKTIK MANDIRI DR
(2 BAB)

PRAKTIK MANDIRI
BERLAKU 3 TAHUN DRG
(2 BAB)

Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI


BERLAKU 3 TAHUN

I. Kepemimpinan dan manajemen faskes


SURVEI 6 Std 29 Krt 122 Ep
II. Layanan klinis berorientasi pasien
AKREDITASI 4 10 Std 34 Krt 151 Ep
III. Manajemen penunjang layanan klinis
BAB (KMFK, 7 Std 35 Krt 172 Ep
IV.Peningkatan Mutu dan Keselamatan
LKBP, Pasien
MPLK,PMKP 4 Std 12 Krt 58 Ep

Total 27 Standar 110 Kriteria 503 Ep

Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI


JML HARI & SURVEIOR
Jml Jenis Surveior
Jumlah
Jenis FKTP hari Manajemen UKP UKM
Surveior
survei
Puskesmas 3hari 3 orang 1 orang 1 orang 1 orang

Klinik Pratama 2 hari 2 orang 1 orang 1 orang 0 orang

Praktik Mandiri 2 hari 2 orang 1 orang 1 orang 0 orang


dokter
Praktik Mandiri 2 hari 2 orang 1 orang 1 orang 0 orang
dokter gigi
METODE SURVEI AKREDITASI
Survei akreditasi dilakukan dengan :
 memeriksa dokumen-dokumen yang disusun oleh
klinik, yang merupakan regulasi internal dalam
penyelenggaraan manajemen dan pelayanan klinis
di klinik.
 Selanjutnya surveior akan melakukan telusur
terhadap pelaksanaan manajemen dan
penyelenggaraan pelayanan klinis apakah sesuai
dengan regulasi internal yang telah dibakukan, dan
persyaratan yang ada pada elemen penilaian pada
tiap-tiap standar akreditasi klinik
 Mengikuti perjalanan pasien sepanjang titik-titik layanan di
tempat penyedia layanan kesehatan
 Sepanjang alur perjalanan, mengamati dan menilai kepatuhan
terhadap standar
 Membuat kita memahami kinerja tempat layanan

REVIEW TALK & LISTEN OBSERVE RECORD


MENELAAH
Berkas dan dokumen

MENDOKUMEN- BERBICARA &


TASIKAN MENDENGARKAN
Apa yang dibaca, didengar, Wawancara/diskusi
dan dilihat individual, diskusi kelompok

MENGAMATI
Mengamati langsung
dan berkeliling Qmentum Overview 2013,
Accreditation Canada
Metode Survei Akreditasi Manajemen

 Telusur untuk survei akreditasi manajemen pada dasarnya adalah


membuktikan bahwa system manajemen mutu dan system
manajemen telah ditetapkan dan dijalankan.
 Pembakuan system mutu dilakukan dengan menetapkan
kebijakan, pedoman, dan prosedur-prosedur mutu yang
dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan perbaikan mutu dan
kinerja.
 Penelusuran terhadap pelaksanaan system manajemen mutu
terutama adalah membuktikan apakah siklus Plan, Do, Study,
Action berjalan secara konsisten sebagai upaya perbaikan mutu
dan kinerja pelayanan.
 Penelusuran dapat dilakukan dengan :
– melihat dokumen yang merupakan rekaman dari
pelaksanaan,
– wawancara terhadap manajemen dan staf untuk
menelusur proses pelaksanaan prosedur kerja, dan
upaya-upaya perbaikan yang dilakukan, evaluasi dan
tindak lanjut perbaikan.
 Untuk membuktikan bahwa proses manajemen
berjalan dengan baik, maka surveior dapat melakukan
telusur terhadap rekaman kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi terhadap keseluruhan kegiatan puskesmas.
Metode Survei Pelayanan Klinis.

1). Kegiatan Telusur Pasien Secara Individual:


 adalah metoda evaluasi yang dilakukan selama dilakukan on-
site survei dan di maksudkan untuk menelusuri pengalaman
pasien tentang asuhan yang diterimanya selama berada di
puskesmas.
 untuk melakukan analisis dari sistem yang digunakan oleh
puskesmas dalam memberikan asuhan, tindakan dan pelayanan
dengan menggunakan pasien sebagai kerangka kerja untuk
mengukur pelaksanaan standar.
 Mengikuti alur asuhan, tindakan, pelayanan yang diberikan
kepada pasien.
Dilakukan dg cara :
• Mengikuti alur asuhan, tindakan,
pelayanan yang diberikan kepada pasien
• Penilaian hubungan kerja antar petugas
pemberi pelayanan dan unit kerja terkait.
• Identifikasi masalah pada proses pelayanan
pasien
Elemen-elemen yg ditelusur :
 Telaah rekam medis pasien dengan staf yang
bertanggang jawab
 Obserasi secara langsung pada asuhan pasien
 Observasi pada proses pengobatan
 Observasi pada masalah pencegahan dan pengendalian
infeksi
 Observasi pada proses perencanaan asuhan
 Diskusi tentang data yang digunakan.
 Observasi dampak dari lingkungan terhadap keselamatan
dan peran staf untuk menekan risiko terhadap lingkungan
 Observasi terhadap pemeliharaan peralatan medis
 Wawancara dengan pasien dan atau dengan keluarga
pasien
2). Telusur Sistem
Telusur system dapat dilakukan dengan cara:
a. Telusur system berbasis hasil telusur individual
Dengan berdasar telusur pasien secara individual surveyor dapat
menyimpulkan penilaian terhadap system pelayanan klinis
b. Telusur system dengan melihat masing-masing unit
pelayanan mulai dari pendaftaran sampai dengan
pemulangan.
Selanjutnya surveyor akan melakukan telusur terhadap system
pelayanan pada tiap-tiap unit pelayanan, mulai dari pendaftaran,
pelayanan rawat jalan, pelayanan laboratorium, pelayanan obat,
dst sampai dengan pemulangan pasien

Yg dilakukan :
 Evaluasi kinerja dari proses dengan fokus tertentu pada integrasi dan
koordinasi dari proses berbeda tetapi terkait
 Evaluasi komunikasi antara berbagai disiplin dan departemen
 Identifikasi masalah diproses terkait
3). Telusur Pengelolaan dan Penggunaan Obat

 proses manajemen dan Penggunaan Obat


dengan fokus pada kemungkinan timbulnya
risiko.
 evaluasi kontinuitas pengelolaan dan
penggunaan obat mulai pengadaan obat sampai
monitoring efek samping obat pada pasien .
4). Telusur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 proses pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan.
 melakukan evaluasi kepatuhan terhadap kaidah-kaidah
pencegahan dan pengendalian infeksi dan keamanan dan
keselamatan di fasilitas pelayanan kesehatan,
 untuk identifikasi masalah pencegahan dan pengendalian
yang memerlukan dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut,
 untuk menentukan langkah yang diperlukan, menangani
risiko yang ada
 meningkatkan keselamatan pasien.
5). Telusur Proses Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
 proses yang digunakan untuk mengumpulkan,
analisis, menafsirkan dan penggunaan data
untuk memperbaiki mutu dan kinerja
pelayanan dan keselamatan pasien.
 evaluasi efektivitas dari pelaksanaan rencana,
program dan proses peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
6). Telusur Proses Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan

 pengelolaan fasilitas dan sistem keselamatan pasien


untuk mendukung manajemen risiko.
 evaluasi dari proses pengelolaan fasilitas dan
keselamatn pasien, tindakan untuk menanggulangi
masalah dan menentukan tingkat kepatuhan terhadap
standar.
 7). Peranan Staf dalam Metodologi Telusur
 meminta staf untuk menyiapkan daftar pasien yang ada
pada saat survei dilakukan, termasuk daftar nama pasien,
dimana ditempatkan pasien ini, diagnosis.
 minta bantuan staf untuk memilih telusur pasien yang
cocok.
 diskusikan dengan berbagai staf yang terlibat dalam asuhan.
Staf yang terlibat dalam diskusi ini adalah perawat, dokter,
pelaksana asuhan, staf farmasi, tenaga laboratorim dan
petugas kesehatan lain yang diperlukan.
 Jika staf yang diperlukan tidak ada, maka surveior akan
berdiskusi dengan staf lain yang mempunyai tugas dan
fungsi sama. Tidak merupakan keharusan surveior harus
berdiskusi dengan staf yang memberi asuhan langsung.
HARI PERTAMA
Waktu Surveior Surveior Klinis Penanggung
Manajemen jawab acara

08.00 – Pembukaan pertemuan: Kepala Klinik


08.30 1. Perkenalan Tim Surveior dan f Ketua Tim
2. Penjelasan Jadual Survei Surveior
08.30 – Presentasi Kepala Klinik tentang Kepala
09.30 pelayanan yang disediakan dan upaya KlinikSurvei
peningkatan mutu dan kinerja or
09.30 – Rehat kopi: Surveior meminta: Ketua Tim
09.45 1. Daftar pasien rawat jalan dan rawat Surveior
inap (kalau ada) dua bulan terakhir
untuk telaah rekam medis tertutup
2. Daftar pasien rawat jalan hari ini
09.45 – Telaah Telaah dokumen Ketua Tim
12.00 dokumen UKP Surveior
manajemen
12.00 – Telaah Telaah dokumen Ketua Tim
12.30 dokumen UKP Surveior
manajemen
12.30 – Ishoma
13.30
13.30 – Telusur Sistem Telusur sistem Ketua Tim
15.30 Manajemen pelayanan klinis Surveior

15.30 – Pertemuan Tim Surveior Ketua Tim


16.00 Surveior
HARI KEDUA
Surveior Surveior Pelayanan
manajemen Klinis
08.00 – Klarifikasi dan masukan Ketua Tim
08.45 Surveior
Telusur Sistem Telusur sistem Ketua Tim
Manajemen pelayanan klinis Surveior
08.45 – Rehat Kopi
09.00
09.00 – Telusur Sistem Telusur sistem Ketua Tim
12.00 Manajemen pelayanan klinis Surveior
12.00 – Ishoma
13.00

13.00 – Telusur Sistem Telusur Ketua Tim


14.30 Manajemen sistem Surveior
pelayanan
klinis

15.30 – Exit conference Ketua Tim


16.00 Surveior
Ketentuan kelulusan akreditasi klinik
pratama
Penetapan Keputusan Akreditasi Klinik adalah:
Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I
< 75 %, Bab II, III < 60 %, Bab IV < 40 %
Terakreditasi dasar: Bab I ≥ 75 %, Bab II, III ≥
60 %, Bab IV ≥ 40 %
Terakreditasi utama: Bab I, II, III ≥ 75 %, Bab
IV ≥ 60 %,
Terakreditasi paripurna: jika semua Bab ≥ 80
%
JML HARI & SURVEIOR
Jml Jenis Surveior
Jumlah
Jenis FKTP hari Manajemen UKP UKM
Surveior
survei
Puskesmas 3hari 3 orang 1 orang 1 orang 1 orang

Klinik Pratama 2 hari 2 orang 1 orang 1 orang 0 orang

Praktik Mandiri 2 hari 2 orang 1 orang 1 orang 0 orang


dokter
Praktik Mandiri 2 hari 2 orang 1 orang 1 orang 0 orang
dokter gigi
Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai