Anda di halaman 1dari 18

ANEMIA DAN CARA PENCEGAHANNYA

Materi Penyuluhan Gizi Dalam Rangka Penelitian

“Pengaruh Pendidikan Gizi dan Pesan Gizi


Melalui SMS Terhadap Pengetahuan,
Perilaku, Kepatuhan dan kadar Hb Ibu Hamil
di Kota Palangka Raya”

Disusun Oleh :
Mars Khendra K, S.TP
TUJUAN PENYULUHAN GIZI
oSetelah mengikuti penyuluhan gizi ini peserta
mampu :

1. Menjalankan definisi anemia atau kurang darah.


2. Menjelaskan penyebab anemia atau kurang darah
3. Menjelaskan tanda-tanda anemia atau kurang darah
4. Menjelaskan bagaimana cara menanggulangi anemia atau
kurang darah
5. Menjelaskan manfaat dari tablet tambah darah
LATAR BELAKANG
o Prevevalansi anemia pada ibu hamil 59% (Riskesdas, 2007)
o Anemia merupakan salah satu atau masalah kesehatan
yang berdampak pada :
• Angka kematian ibu
• Bayi berat lahir rendah
• Produktivitas dan prestasi rendah
• Kemampuan belajar anak
o Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan
o Rendandahnya kesadaran ibu hamil dalam meminum tablet
tambah darah (kepatuhan ibu minum tablet Fe kurang)
DEFINISI ANEMIA
o Anemia oleh orang awam diartikan sebagai kurang darah
o Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin
(Hb) dalam darah kurang dari normal.

“Anemia” berbeda dengan “tekanan darah rendah”

o Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan


otot jantung untuk memompa darah keseleruh tubuh
sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah yang
sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya
PENYEBAB ANEMIA
Sebagian besar anemia di indonesia disebabkan oleh
kekurangan zat besi.
Zat besi adalah salah satu unsur gizi yang merupakan
komponen pembentuk sel darah merah atau Hb.
Oleh karena itu disebut “Anemia Gizi Besi”.
ANEMIA BISA TERJADI KARENA
1. Kandungan zat besi dari makanan yang
dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan
2. Meningkatnya kebutuhan zat besi selama hamil
3. Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh
KANDUNGAN ZAT BESI DARI MAKANAN
TIDAK MENCUKUPI KEBUTUHAN
o Kurang tepat dalam memilih bahan makanan yang kaya akan
zat besi
o Sumber bahan makanan hewani kaya zat besi yaitu : Daging,
hati, ayam, ikan,dll
o Sumber bahan makanan nabati kaya zat besi yaitu : sayuran
berwarna hijau tua seperti daun katuk, daun singkong, daun
pepaya, kacang panjang, kangkung, dll
MENINGKATKAN KEBUTUHAN ZAT
BESI SELAMA HAMIL
Pada masa hamil kebutuhan zat besi meningkat
Peningkatan diperuntukkan bagi pembentukan placenta dan
sel darah merah
Peningkatan berkisar antara 200-300%
Perkeraan besaran zat besi yang perlu dipersiapkan ada dalam
tubuh ibu hamil adalah 1040 mg :
 200 mg Fe tertahan oleh tubuh disaat melahirkan
 840 mg Fe hilang saat melahirkan
300 mg Fe ditransfer ke janin : 50-75 mg untuk pembentukan
plasenta
450 mg untuk pembentukan sel darah merah
MENINGKATKAN PENGELUARAN ZAT
BESI DARI TUBUH
 Kecacingan (infeksi cacing tambang dapat menyebabbkan
perdarahan pada usus)
 Malaria (memperberat anemia)
 Haid bulanan (mengeluarkan zat besi dalam darah)
TANDA-TANDA ANEMIA
Tanda-tanda anemia :
LESU, LEMAH, LETIH, LELAH,LALAI (5L)
Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit
dan telapak tangan menjadi pucat

“Bila ditemukan salah satu atau beberapa gejala


diatas mungkin menderita anemia”
AKIBAT MENDERITA ANEMIA
1. Menimbulkan perdarahan selama atau saat persalinan.
2. Meningkatkan resiko melahirkan Bayi dengan Berat
Lahir Rendah atau BBLR (<2,5 kg)
3. Pada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan
kematian ibu dan/atau bayinya,

“Anemia dapat menurunkan kualitas sumber


daya manusia “
CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI
ANEMIA
• Konsumsi makanan sumber zat besi
• Menambahkan pemasukan zat besi dari luar
(suplementasi zat besi : 60 mg Fe elemen per hari selama
hamil)
• Mengobati penyakit yang menyebabkan atau
memperberat anemia seperti kecacingan, TBC dan
malaria
TABLET BESI ATAU TABLET
TAMBAH DARAH
• Definisi :
Tablet besi adalah tablet salut gula yang mengandung Ferrous
Suplphate 300 mg atau setara dengan Fe elemen 60 mg.
• Dosis :
a. Dewasa : 300 mg – 1,2 mg sehari, dibagi dalam beberapa dosis
b. Anak-anak 6-12 th : 120 – 600 mg/hari, dibagi dalam beberapa
dosis
c. Anak-anak 6 th : 120 – 360 mg/hari, dibagi dalam beberapa
dosis

‘bumil : satu tablet perhari ( 1 x sehari ), paling seikit 90 tablet


selama masa kehamilan dan 40 tablet setelah melahirkan’

• Indikasi : ‘anemia defisensi besi’


TABLET BESI ATAU TABLET
TAMBAH DARAH
• Efek samping :
‘nausae, diare, konstipasi, dan rasa nyeri epigester’
• Kontra indikasi :
‘Hemokromatosis primer, pasien yang mendapat transfusi darah
berulang-ulang’
• Peringatan :
‘hati-hati dengan penderita tukak lambung, kolitis ulseratif
menahun, enteritis’
• Interaksi :
‘Kalsium karbonat, antasid, tetracucline’
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN!
1. Minumlah tablet tambah darah dengan air putih
2. Jangan minum dengan teh, susu atau kopi karena
dapat menghambat penyerapan zat besi
3. Untuk menghindari efek samping minumlah tablet
tambah darah ini segera setelah makan malam atau
menjelang tidur
4. Untuk mengatasi gangguan buang air besar
perbanyaklah minum air putih dan konsumsilah serat
dari buah-buahan dan sayur
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN!
• Tablet tambah darah tidak menyebabkan tekanan darah
tinggi atau kelebihan darah
• Simpanlah Tablet Tambah Darah di tempat yang kering,
terhindar dari sinar matahari langsung, jauhkan dari
jangkauan anak, dan setelah dibuka harus ditutup
kembali dengan rapat. TTD yamh telah berubah warna
sebaiknya tidak diminum (warna asli ; merah darah)
DIMANA DAPAT MEMPEROLEH
TTD!
Tablet Tambah Darah adalah obat bebas terbatas
sehingga dapat dibeli di Apotik, Toko Obat, Warung,
Bidan Praktek dan Pos Obat Desa
Dianjurkan menggunakan Tablet Tambah Darah generik
yang disediakan pemerintah dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat
Disamping itu dapat juga dipergunakan Tablet Tambah
Darah dengan merek dagang lain yang memenuhi
kandungan seperti Tablet Tambah Darah generik
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA……..

Anda mungkin juga menyukai