Anda di halaman 1dari 9

CLINIK TOUR/FIELTRIP

Nama Kelompok :
1. Al alief banat amanda
2. Nur mufida alfi
3. Bintan aruntyowati
4. Venty puji lestari
5. Aprillia putri c.
Pengertian World Tour
• World tour (field trip) adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan
mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah
untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu (Roestiyah, 2001).
• dapat disimpulkan bahwa metode field trip merupakan metode
penyampaian materi pelajaran dengan cara membawa langsung siswa
ke obyek di luar kelas atau di lingkungan yang berdekatan dengan
sekolah agar siswa dapat mengamati atau mengalami secara
langsung.
Tujuan World Tour
1. Dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya.
2. Dapat turut menghayati tugas pekejaan milik seseorang.
3. Dapat bertanya jawab, sehingga mampu memecahkan persoalan
yang dihadapinya.
4. Bisa melihat, mendengar, meneliti, dan mencoba apa yang
dihadapinya, agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan
sekaligus dalam waktu yang sama bisa mempelajari beberapa mata
pelajaran.
Pelaksanaan World Tour

Perencanaan Field Trip

Pelaksanaan Field Trip Tindak Lanjut


Sasaran world tour
• World tour/Field trip ini bisa digunakan untuk semua kalangan siswa
maupun mahasiswa, mulai dari SD hingga SMA dan juga mahasiswa,
dan pada mahasiswa bisa digunakan oleh hampir semua jurusan
perkuliahan.
• Sebab pada dasarnya field trip ini merupakan kegiatan pembelajaran di
lapangan atau tempat tertentu yang sesuai dengan topik pembelajaran
seperti pabrik, rumah sakit, puskesmas, peternakan, perkebunan dan
lain-lain.
Waktu Pelaksanaan
• Waktu pelaksaan dari world tour ini sendiri bisa dilakukan kapan saja,
tergantung pada topik pembelajaran yang akan dipelajari dan
tergantung pada lahan atau tempat yang akan dikunjungi.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
1. World tour memiliki 1. Fasilitas yang diperlukan serta biaya
prinsip pengajaran modern yang yang digunakan sulit untuk
memanfaatkan lingkungan nyata disediakan untuk siswa atau sekolah.
dalam pengajaran. 2. Sangat memerlukan perencanaan dan
2. Membuat apa yang dipelajari di persiapan yang matang.
sekolah lebih relevan dengan 3. Memerlukan kordinasi dengan guru
kenyataan dan kebutuhan agar tidak terjadi tumpang tindih
masyarakat. waktu selama kegiatan berlangsung.
3. Teknik belajar world tour dapat 4. Sulit untuk mengatur siswa yang
merangsang kreativitas siswa. banyak dalam perjalanan dan sulit
4. Informasi sebagai bahan pelajaran mengarahkan siswa pada kegiatan
lebih luas dan aktual (Syaiful, 2006). yang menjadi permasalahan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai