Kajian Stabilitas Lereng 241018
Kajian Stabilitas Lereng 241018
HOUSING
DIRECTORATE GENERAL OF WATER RESOURCES
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM
Lokasi Kajian
Pabrik Gistek
Titik Bor
referensi
NA-17 Lereng yang
di kaji
Jalan Akses
Kerja Inlet
Terowongan
Lokasi Kajian
Pabrik
Gistek
Lereng yang
di kaji
Jalan Akses
Kerja Inlet
Terowongan
Gambar Kerja
Cross Section Acuan
IN - 9
TEORI KAJIAN STABILITAS LERENG
Metode Bishop
Untuk keperluan tersebut diambil dari data tanah terdekat yaitu di Na 17, yang
merupakan titik investigasi no. 17 di dekat inlet di dapat hasil sbb ;
Cross Section AS – IN – 9
ANALISIS KAJIAN STABILITAS LERENG
1. Model Analisis Lereng Eksisting
Beban Merata 5
t/m2
Unconsolidated
Conglomerate
Basalt
Tuffacious Sandstone
Dacite
1a. SF di Tepi Lereng Eksisting
1b. SF Terkecil Lereng Eksisting
2. Model Analisis Lereng Galian Miring 105o
Beban Merata 5
t/m2
Top Soil
Dacite
2a. SF di Tepi Lereng Miring
2b. Terkecil Lereng Miring
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Stabilitas Lereng yang kritis justru terjadi di lapisan Top Soil .
(Fk = 1,36 < 1.50), jadi dilarang membersihkan tanaman (land
Clearing) di daerah top soil
2. Stabilitas keseluruhan lereng untuk lokasi sekitar boiler gistek masih
aman karena FK > 1,5
3. Apabila pada lereng tersebut dilakukan galian untuk jalan kerja (
Access Road) juga masih aman ( dgn lebar jalan 8m dan sudut lereng
75o
Saran
1. Kondisi Lapisan Top soil sampai ini masih relatif stabil. Untuk lereng ini
khususnya pada lapisan top soil jangan dilakukan land clearing, atau
penebangan pohon2 existing.
2. Pada bagian bawah lereng akan dipasang retaining wall sepanjang
± 100 m. Di atas retaining wall, untuk pelaksanaan pekerjaan
memerlukan access road. Apabila ini dilaksanakan disarankan lereng
yang dipotong agar segera diberi proteksi berupa shotcrete dan
rockbolt seperti di outlet, karena sifat tanah tuffacious sandstone di
lokasi ini mudah lapuk.
SEKIAN . . . .
TERIMA KASIH . . . .