Anticipatory Guidance Pada Infant-Remaja
Anticipatory Guidance Pada Infant-Remaja
Masa Bayi
Usia toddler (1-3 tahun)
Prasekolah (3-6 Tahun)
Usia Sekolah
Remaja (Yupi, 2004)
Konsep Dasar Health Promotion pada Infant
• Definisi
Green dan Kreuter (2005) menyatakan bahwa “Promosi
kesehatan adalah kombinasi upaya-upaya pendidikan,
kebijakan (politik), peraturan, dan organisasi untuk
mendukung kegiatan-kegiatan dan kondisi-kondisi
hidup yang menguntungkan kesehatan individu,
kelompok, atau komunitas”.
Tujuan dan Manfaat Health promotion
• Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Tujuan Operasional
• Menurut Green, tujuan promosi kesehatan terdiri dari 3 tingkatan
tujuan, yaitu:
1. Tujuan Program
2. Tujuan Pendidikan
3. Tujuan Perilaku
4. Tujuan Intervensi Perilaku dalam promosi kesehatan:
a. Mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan
b. Mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi kesehatan.
c. Meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan.
d. Mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan.
Sasaran Health Promotion
Menurut Maulana (2009), pelaksanaan promosi kesehatan
dikenal memiliki 3 jenis sasaran yaitu :
1. Sasaran Primer
2. Sasaran Skunder
3. Sasaran Tersier
Prinsip Health Promotion
1. Komunikasi
2. Dinamika Kelompok
3. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
4. Pengambangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
5. Pemasaran Sosial (Social Marketing)
6. Pengembangan Organisasi
7. Pendidikan dan Pelatihan
8. Pengembangan Media (Teknologi Pendkes)
9. Perencanaan dan evaluasi.
10. Antropologi Kesehatan
11. Sosiologi Kesehatan
12. Psikologi Kesehatan, dll.
Prinsip Health Promotion
• Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Keperawatan
1. Berfokus pada Klien
2. Bersifat menyeluruh dan utuh (holistik)
3. Negosiasi
4. Interaktif
Media Health Promotion
1. Peran media Health Promotion
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat memperjelas informasi.
d. Media dapat mempermudah pengertian.
e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap
dengan mata.
g. Media dapat memperlancar komunikasi.
2. Jenis media Health Promotion
a. Media Cetak
b. Media Elektronik
c. Media Luar Ruangan
Ruang Lingkup Health Promotion pada
infant-remaja
1. Konsep Dasar Kegiatan Health Promotion pada Bayi
a. Memberikan dukungan dan edukasi kepada ibu dalam pemberian ASI.
b. Memberikan promosi kesehatan tentang imunisasi.
c. Memberikan ibu edukasi tentang perawatan tali pusat
d. Upaya Advokasi
2. Konsep Dasar Kegiatan Health Promotion pada Balita
3. Konsep Dasar Kegiatan Health Promotion pada Preschool
a. Metode Bercakap-cakap/ Tanya Jawab
b. Metode Demonstrasi
c. Metode Bermain Peran
d. Metode Praktek Langsung
e. Metode Bercerita
f. Metode Bermain
g. Pembiasaan
h. Metode Bernyanyi
Ruang Lingkup Health Promotion pada
infant-remaja
4. Konsep Dasar Kegiatan Health Promotion pada Anak Usia
Sekolah
a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala, baik pemeriksaan umum atau
khusus
b. Pemeriksaan dan pengawasan kebersihan lingkungan.
c. Usaha-usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
antara lain dengan imunisasi.
d. Usaha perbaikan gizi.
e. Usaha kesehatan gizi sekolah.
f. Mengenal kelainan-kelainan yang mempengaruhi pertumbuhan
jasmani, rohani, dan sosial.
g. Mengirimkan murid yang memerlukan perawatan khusus atau
lanjutan ke puskesmas atau rumah sakit.
h. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pengobatan ringan.
Ruang Lingkup Health Promotion pada
infant-remaja
5. Konsep Dasar Kegiatan Health Promotion pada Remaja
a. Masalah Kesehatan pada Remaja
b. Tingkatan Promosi Kesehatan pada Remaja
c. Sasaran Promosi Kesehatan pada Remaja
d. Strategi Promosi Kesehatan pada Remaja
e. Program Promosi Kesehatan pada Remaja
1. Sosialisasi
2. Pendidikan Kesehatan
3. Pendidikan Pergaulan
4. Pendidikan pada Orang Tua Remaja
Pelatihan Buang Air ( Toilet Training)