Anda di halaman 1dari 34

PTERIGIUM

Disusun oleh :
Fatimah Sari Ismayani
200.311.159

Pembimbing :
Dr. Herman Nur, Sp.M

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA


RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
JAKARTA
2007
Identitas Pasien

Nama : Tn. SS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 65 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Purnawirawan TNI
Alamat : Desa Sindurjat Rt. 01/07,
Purworejo.
Anamnesis

Autoanamnesis pada tanggal : 12 Juli 2007.


Keluhan utama : Kedua mata terasa perih
disertai gangguan
penglihatan sejak ± 7
tahun yg lalu.
Keluhan tambahan : Kedua mata berair
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik Mata RSPAD → ke 2
mata terasa perih & terkadang berair disertai
gangguan penglihatan sejak ± 7 tahun yg lalu.

Pasien mengatakan keluhan pada mata sebelah


kanan dirasakan lebih berat dibandingkan mata
sebelah kiri.

Keluhannya tersebut tanpa disertai rasa sakit


pada kedua mata, rasa mengganjal, gatal
maupun silau terhadap sinar matahari.
Pasien pernah berobat ke dokter setempat dan
disarankan memakai kacamata.

Pasien mengatakan pada awalnya kedua mata


sering merah dan perih. Hal ini terjadi sejak ± 14
tahun yang lalu. Pasien berangkat bekerja
dengan menggunakan bus atau motor dan
melakukan perjalanan dari Purworejo –
Yogyakarta setiap harinya.

Pasien tidak pernah memakai pelindung mata


atau kacamata. Bila mata merah dan perih,
biasanya pasien menggunakan obat tetes mata.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Diabetes disangkal
Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat Trauma disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit yang sama pada keluarga


disangkal.
Status Generalis

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital :
- Tekanan darah : Tidak dilakukan
- Nadi : Tidak dilakukan
- Suhu : Tidak dilakukan
- Frekuensi nafas : Tidak dilakukan
Kepala : Mesocephal
THT : Tidak ditemukan kelainan
Leher : KGB tidak membesar
Jantung : Tidak dilakukan
Paru-paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Deformitas (-)
Status Ofthalmologi
Visus
OD OS
KETERANGAN

Tajam penglihatan 6/12,5 6/40


S+6.00 → 6/12,5 S+2.00C-0.50X1000 →
Koreksi
(PH tetap) 6/7,5 (PH tetap

Addisi S+3.00 S+3.00


Distansia pupil
62/60
Kacamata lama S+2.00 add S+2.75 S+2.00 add S+2.75
Kedudukan Bola Mata

KETERANGAN OD OS

Eksoftalmus Tidak ada Tidak ada

Endoftalmus Tidak ada Tidak ada

Deviasi Tidak ada Tidak ada

Gerakan bola mata Baik ke semua arah Baik ke semua arah


Super Silia
KETERANGAN OD OS

Warna Hitam Hitam

Letak Simetris Simetris


Palpebra Superior & Inferior
KETERANGAN OD OS
Edema Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Ektropion Tidak ada Tidak ada
Entropion Tidak ada Tidak ada
Blefarospasme Tidak ada Tidak ada
Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Fissura palpebra 10 mm 10 mm
Ptosis Tidak ada Tidak ada
Hordeolum Tidak ada Tidak ada
Kalazion Tidak ada Tidak ada
Pseudoptosis Tidak ada Tidak ada
Konjungtiva Tarsalis Superior & Inferior
KETERANGAN OD OS

Hiperemis Tidak ada Tidak ada

Folikel Tidak ada Tidak ada

Papil Tidak ada Tidak ada

Sikatrik Tidak ada Tidak ada

Anemia Tidak ada Tidak ada

Kemosis Tidak ada Tidak ada


Konjungtiva Bulbi

KETERANGAN OD OS
Injeksi Konjungtiva Tidak ada Tidak ada
Injeksi Siliar Tidak ada Tidak ada
Perdarahan Tidak ada Tidak ada
Subkonjungtiva
Pterigium (+) grade III (+) grade II
Letak di nasal dan Letak di nasal
temporal
Pinguekula Tidak ada Tidak ada
Nevus Pigmentosus Tidak ada Tidak ada
Kista Dermoid Tidak ada Tidak ada
Sistem Lakrimalis

KETERANGAN OD OS

Punctum lakrimalis Terbuka Terbuka

Tes Anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Sklera
KETERANGAN OD OS

Warna Putih Putih

Ikterik Tidak ada Tidak ada


Kornea
KETERANGAN OD OS

Kejernihan Jernih Jernih


Permukaan Licin Licin
Ukuran 12 mm 12 mm
Sensibilitas baik Baik
Infiltrat Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
Arkus Senilis Ada Ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Tes Plasido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Bilik Mata Depan
KETERANGAN OD OS

Kedalaman Normal Normal

Kejernihan Jernih Jernih

Hifema Tidak ada Tidak ada

Hipopion Tidak ada Tidak ada

Efek Tyndall Tidak diperiksa Tidak diperiksa


Iris
KETERANGAN OD OS

Warna Coklat Coklat

Kriptae Jelas Jelas

Bentuk Bulat Bulat

Sinekia Tidak ada Tidak ada

Koloboma Tidak ada Tidak ada


Pupil
KETERANGAN OD OS
Letak Di tengah Di tengah
Bentuk Bulat Bulat
Ukuran 3 mm 3 mm
Refleks cahaya langsung Positif Positif

Refleks cahaya tak Positif Positif


langsung
Lensa
KETERANGAN OD OS

Kejernihan Jernih Jernih

Letak Di tengah Di tengah

Shadow Test Negatif Negatif


Badan Kaca
KETERANGAN OD OS

Kejernihan Jernih Jernih


Fundus Okuli
KETERANGAN OD OS
A. Papil
- Bentuk Bulat Bulat
- Batas Tegas Tegas
- Warna Kuning Kuning
- CD Ratio 0,3 0,3
B. Makula Lutea
- Refleks Positif Positif
- Edema Tidak ada Tidak ada
C. Retina
- Robekan Tidak ada Tidak ada
- Rasio A/V 2/3 2/3
- Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Palpasi

KETERANGAN OD OS
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

Massa tumor Tidak ada Tidak ada

Tonometri Schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Kampus Visi
OD OS
KETERANGAN
Tes Konfrontasi Sesuai dengan Sesuai dengan
pemeriksa pemeriksa
Resume

Pasien laki-laki berusia 65 tahun datang ke


poliklinik Mata RSPAD dengan keluhan kedua
mata perih dan terkadang berair disertai dengan
gangguan penglihatan sejak ± 7 tahun yang lalu.

Pasien mengatakan sering bepergian dengan


motor atau bus dan jarang menggunakan
pelindung mata atau kacamata. Pasien
menggunakan kacamata sejak 7 tahun yang lalu.
OD OS
KETERANGAN

Tajam penglihatan 6/12,5 6/40

S+6.00 → 6/12,5 S+2.00C-0.50X1000 →


Koreksi
(PH tetap) 6/7,5 (PH tetap
Addisi S+3.00 S+3.00
Distansia pupil
62/60
Kacamata lama S+2.00 add S+2.75 S+2.00 add S+2.75
OD OS

Injeksi Konjungtiva Tidak ada Tidak ada

Pterigium (+) grade III (+) grade II


Letak di nasal & Letak di
temporal nasal
Diagnosis kerja

OD : Hipermetropia dan Pterigium grade


III
OS : Astigmatismus mixtus dan Pterigium
grade II

Diagnosis Banding
Pseudopterigium
Penatalaksanaan

Hindari kedua mata dari debu, cahaya


matahari dan udara panas dengan
menggunakan pelindung mata atau
kacamata

Obat tetes mata kortikosteroid


Prognosis
OD OS
Ad Vitam: Dubia ad bonam Dubia ad bonam

Ad Functionam: Dubia ad bonam Dubia ad bonam

Ad Sanationam: Dubia ad bonam Dubia ad bonam


Tinjauan Pustaka

Suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva


yang bersifat degeneratif dan invasif.

Biasanya terletak pada celah kelopak bagian


nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas
ke daerah kornea.

Pterigium berbentuk segitiga dengan puncak di


bagian sentral atau di daerah kornea.
Penyebab

Etiologinya tidak diketahui → diduga merupakan


suatu neoplasma, radang dan degenerasi.

Diduga disebabkan iritasi kronis akibat debu,


cahaya matahari, dan udara yang panas.

Kondisi pterigium kerap dihubungkan dengan


paparan atau terpajan sinar matahari yang
berlebihan yang diterima mata.

Dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti


zat alergen, kimia dan zat pengiritasi lainnya
serta dikaitkan dengan mata kering.
Gejala Klinis
dapat tidak memberikan keluhan atau akan
memberikan keluhan mata iritatif, merah & dpt
menimbulkan astigmat → keluhan gangguan
penglihatan.

Tahap awal → pterigium tidak membahayakan.


Perkembangan cukup lambat.
Umumnya tidak bertumbuh atau membesar

Mengenai kornea → me↓ visus krn menimbulkan


astigmat & dpt menutupi pupil → cahaya
terganggu perjalanannya.

Pterigium dapat juga meradang dan berwarna


merah, tanpa mengganjal disertai mata berair.
Penatalaksanaan
Pengobatan tidak diperlukan → sering bersifat
rekuren, terutama pada pasien masih muda.

Bila meradang → diberikan kortikosteroid topikal


atau suatu tetes mata dekongestan.

Dilakukan pembedahan → terjadi ggn


penglihatan akibat terjadinya astigmatisme
ireguler atau pterigium yang telah menutupi
media penglihatan.

Sarankan pasien untuk menghindari lingkungan


berdebu dan cahaya matahari sebisa mungkin.
Derajat 3

Derajat 2
Derajat 4

Anda mungkin juga menyukai