AAN FRAKTUR
TERBUKA
EVA ROSALINA
FINALDO ANDILI
DEFINISI
Open fracture atau patah tulang terbuka adalah patah tulang di mana
fragmen tulang yang bersangkutan sedang atau pernah berhubungan
dengan lingkungan luar.
GEJALA KLINIS
Terdapat tanda tanda patah tulang dengan luka di
daerah patah tulang.
Deskripsi
GRADE 1
PDT RSSA
PENATALAKSANAAN
1. ASSESMENT AWAL PENEGAKAN DIAGNOSA, LIVE SAVING DENGAN MENGACU PADA ABC
(AIRWAY, BREATH, CIRCULATION)
2. DEBRIDEMENT DAN IRIGASI MEMBUANG JARINGAN MATI PADA DAERAH FRAKTUR MAUPUN BENDA
ASING.
2. Limb saving
Tindakan Operative
Pertolongan Pertama (First Aid)
Life Saving ABCD
Obstructed Airway
Shock : Perdarahan Interna /External
Limb Saving
Reliave pain Splint & analgetic
Pergerakan fragmen fr
Spasme otot
Udema yang progresif.
Transportasi penderita Dont do harm
Pengelolaan Fraktur
Prinsip : 4 R
R 1 = Recognizing = Diagnosa
Anamnesa, PE, Penunjang
R 2 = Reduction = Reposisi
Mengembalikan posisi fraktur keposisi sebelum fraktur
R 3 = Retaining = Fiksasi /imobilisasi
Mempertahankan hasil fragmen yg direposisi
R 4 = Rehabilitation
Mengembalikan fungsi kesemula
Reduction (Reposisi Fraktur)
Metode reposisi
Reposisi tertutup
Dengan pembiusan
Anestesi lokal
Anestesi umum
Teknik
Dengan tarikan, tekanan secara perabaan
Avulsion fracture
Epiphyseal fracture
Interposisi Jaringan
Fraktur Patologis
Reposisi Terbuka
Teknik
Debrideman
Reposisi
Retaining (Imobilisasi)
Menghilangkan nyeri
Cara Retaining (Imobilisasi)
Isitrahat
Casting / Gips
Splint
Cara Imobilisasi
Casting / Gips
Hemispica gip
Umbrical slab
Retaining (Imobilisasi)
Traksi
Cara imobilisasi dengan menarik bahagian proksimal dan distal secara terus
menerus.
1. Kulit
2. Tulang
Retaining (Imobilisasi)
■ Plate/ skrew
■ Ekternal fiksasi
Rehabilitasi
Mengembalikan fungsi organ fraktur kembali normal
Otot supaya jangan atropi (mengecil)
■ Isometric Exersice
■ Isotonik Exersice
Bentuk latihan
Latihan sendiri