ASAM LEMAK : STRUKTUR DAN

PROPERTI
NAMA KELOMPOK :
Sutri marselina pego (18120067)
Yulina rita calsia lopez (18120068)
Anita febriana (18120069)
Wike wina andriani (18120070)
Wan silva lelly faiza (18120071)
Ramadina widhyastuti (18120072)
Shafa haya faradila (1810073)
Wini dwi rahayu (18120077)
PENGANTAR
Asam lemak, baik yang gratis dan
bagian dan dari lipid kompleks, memainkan
sejumlah peran kunci dalam metabolisme bahan
bakar metabolik utama (penyimpanan dan
transportasi energi), sebagai komponen penting
dari semua membran, dan sebagai regulator gen.
Selain itu diet lemak menyediakan asam lemak
tak jenuh ganda (PUFA) yang merupakan
prekusor kuat metabolit lokal bertindak.
STRUKTUR ASAM LEMAK
• ASAM LEMAK JENUH
asam lemak jenuh ‘Fi lled’ (jenuh) dengan
hidrogen. Kebanyakan asam lemak jenuh rantai
hidrokarbon lurus dengan jumlah bahkan atom
karbon . Asam lemak yang paling umum
mengandung 12-22 atom karbon.
• Asam lemak tak jenuh
asam lemak tak jenuh tunggal memiliki satu
karbon karbon ikatan rangkap, yang dapat
terjadi pada posisi yang berbeda
MAYOR ASAM LEMAK
Asam lemak merupakan 30-35% dari
total asupan energi di banyak negara industri
dan sumber makanan yang paling penting dari
asam lemak minyak nabati, produk susu, produk
daging, biji bijian dan lemak ikan atau minyak
ikan
asam lemak yang paling umum jenuh
adalah pada hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme adalah asam palmiat, asam
stearat
SIFAT ASAM LEMAK
• Asam lemak yang sukar larut dalam air di
terdisosiasi bentuk mereka (asam), sedangkan
mereka relati hidroilik kalium atau natrium
garam.
• Asam lemak mudah diekstrasi dengan pelarut
nonpolar dari larutan atau suspensi dengan
menurunkan ph untuk membentuk gugus
karboksil bermuatan
• Asam lemak jenuh yang sangat stabil, sedangkan
asam lemak tak jenuh yang rentan terhadap
oksidasi
Mekanisme aksi
• Eikosanoid
eikosanoid yang penting untuk beberapa fungsi
seluler seperti aggregabillity platelet
(kemampuan untuk menggumpal dan kering)
• Spesiitas substrat
substrat miskin dari semua asam lemak lainnya
untuk esterifikasi kolesterol dan diasligliserol
• Peroksidasi lipid
produk peroksidasi lipid dapat bertindak sebagai
sinyal biologis. Salah satunya dengan asupan
PUFA telah tingkat tinggi mereka jenuh
• Asilasi protein
asilasi protein ini sangat penting untuk penahan
protein tertentu dalam membran atau lipat
protein, dan sangat penting untuk ungsi protein
tsb.
• Interaksi gen
asam lemak atau turunannya dapat berinteraksi
dengan protein reseptor nuklir yang mengikat
daerah peraturan tertentu DNA dan dengan
demikian mengubah transcriptiono gen ini
Saran untuk sumber lipid makanan
Dari banyak penelitian epidemiologi
dan eksperimental ada bukti yang relatif kuat
bahwa ada manafat efek resmi signfiikan asupan
tambahan PUFA pada umumnya dan sangat
rantai panjang asam lemak (EPA dan DHA)
pada khususnya. Hal ini di mungkinkan bahwa
manaat efek resmi dapat diperoleh di intake
serendah satu atau dua ikan makanan seminggu.
Penggunaan asam lemak di ilmu gizi
Meskipun data asupan yang
dibutuhkan asam lemak esensial relatif sedikit,
intake yang memadai dari asam linoleat. Bukti
hadir menunjukan bahwa 0,2 – 0,3% dari energi
harus berasal dari perormed sangat panjang.
Untuk menghindari tanda tanda atau gejala
gejala deisiensi. Hal ini terkait dengan sekitar
0,5 g asam lemak per hari. Perlu ditekankan
bahwa ini adalah asupan minumum untuk
menghindari gejala klinis defisiensi
TERIMAKSIH