Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU HAMIL


NORMAL (PRENATAL)
Ns. Agustine Ramie,S.Kep.,M.Kep
2

Pendahuluan
a. Pengkajian Ibu Hamil (Prenatal) :
 Pengkajian prenatal  proses pemeriksaan  mengkaji
kondisi ibu saat hamil beserta janinnya.
 Proses dimulai saat ibu datang pertama kali karena
merasa/diduga hamil  berlanjut untuk setiap kunjungan
sampai kehamilan cukup bulan.
 Adanya kelainan dari hasil pemeriksaan  mengindikasikan
adanya komplikasi  memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
3

c. Tugas dan peran perawat dlm kep maternitas


 Menentukan diagnosa kehamilan dan kunjungan ulang

 Memonitor secara akurat dan cermat tentang kemajuan


kehamilan
 Penkes ibu dan keluarga untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan selama kehamilan
 Membantu menurunkan keluhan ringan dalam kehamilan

 Mengidentifikasi komplikasi (deteksi dini)


4

Pemeriksaan Kehamilan
oPemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan
sedini mungkin
oPemeriksaan kehamilan dilakukan :
1x sebulan sampai dengan bulan ke-7
2x sebulan dari minggu ke 28 – minggu ke 36
1x seminggu pada bulan terakhir
5

PENGKAJIAN
A. Anamnesa
1. Biodata
2. Riwayat kesehatan sekarang : keluhan
utama, sejak kapan keluhan mulai
dirasakan?
3. Riwayat haid : kapan menarche,
keteraturan haid & siklusnya, lamanya,
banyaknya drh, sifat darah (cair/ beku,
warna, bau), nyeri/ tidak, haid t’akhir
digunakan utk menghitung taksiran tgl
persalinan. Siklus 28 hari TP (+7, -3, +1),
utk siklus 35 hari (+14, -3, +1).
6

4. Riwayat Perkawinan : Menikah/ tidak,


berapa kali menikah, berapa lama menikah
5. Riwayat: Kehamilan, Persalinan, Nifas
lalu, riwayat KB
- Kehamilan : adakah gangguan (perdarahan,
muntah berlebihan, pre eklampsia)
- Persalinan : spontan, buatan, aterm/
prematur, perdarahan, ditolong oleh siapa
(dokter/bidan/perawat/ dukun)
- Nifas : adakah perdarahan, bgm laktasi
- Anak : Jns Klmn, hidup/ tdk, bila meninggal usia
berapa & sebab meninggal, BB lahir
7

- Riwayat KB : alat kontrasepsi yg digunakan, alasan


penggunaan, keluhan selama ber-KB
6. Riwayat Psikososial
- Perasaan ibu thd kehamilan ini
- Apakah kehamilan direncanakan atau tidak
- Bgm konsep dirinya akibat kehamilan
- Peran ibu hamil & keluarga dg kehamilan tsb.
- Bgm tanggapan keluarga thd kehamilan (suami &
keluarga lain)
- Koping yg digunakan dlm m’hadapi permasalahan
akibat kehamilan.
8

7. Pola Hubungan Seksualitas pd Kehamilan


- Pengetahuan ttg seks selama kehamilan
- Kebiasaan hubungan seks
- Masalah dlm berhubungan seks selama hamil
8. Anamnesa Keluarga
- Penyakit keturunan
- Anak kembar
- Penyakit menular dlm lingkungan keluarga
- Respons keluarga thd kehamilan
- Dikaji juga ttg integritas, struktur & fungsi keluarga
9

9. Kebiasaan Sehari-hari
- Kebiasaan makan & minum (jenis, kesukaan,
& pantangan)
- Eliminasi (BAB/BAK : apakah ada perubahan
dan gangguan selama kehamilan)
- Kegiatan (aktivitas) : bgm aktivitas sehari-hari
& apakah ada gangguan/ tidak
- Istirahat/ tidur : apakah ada perubahan pola
tidur siang & malam, lamanya dan gangguan
tidur
- Kebiasaan lain spt : merokok, minum alkohol,
minum jamu atau obat-obatan lain.
10

B. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum & kesadaran, keadaan
gizi, kelainan bentuk badan.
- Adakah anemia, sianosis, ikterus
- Keadaan jantung dan paru-paru
- Adakah oedema
- Refleks patella
- tensi, nadi, berat badan
11

2. Pemeriksaan Obstetrik
a. Inspeksi
- Muka : adakah cloasma gravidarum,
konjungtiva, udem, mulut, lidah, gigi.
- Leher : adakah bendungan vena,
pembesaran kelenjar gondok, p’bengkakan
kelenjar limfe
- Dada: bentuk buah dada, pigmentasi puting
& areola, kelainan puting, adakah kolostrom
12

- Perut: pembesaran kedepan, kesamping,


pigmentasi linea alba, gerakan janin,
kontraksi rahim, striae gravidarum, bekas
luka.
- Vulva & perineum : varises, tanda chadwick,
keputihan & kebersihan
- Ekstremitas bawah : varises, edem, luka/
lecet & kebersihannya
13

b. Palpasi (Leopold)
Untuk menentukan :
1. Tuanya kehamilan dan bagian apa yg t’dpt
pd fundus
2. Letak anak dlm rahim : letak punggung dan
bagian-bagian kecil anak
3. Apa yg terdpt dibagian bawah dan
seberapa besar t’pegang oleh pintu atas
panggul (PAP)
4. Seberapa masuknya bagian bawah ke dlm
rongga panggul.
Tingginya Fundus Menurut Tuanya Kehamilan
dengan palpasi :
Akhir bulan Mgg Tinggi fundus uteri
Sblm bulan ke-3 Uterus blm bisa diraba dari luar
Akhir bulan ke-3 12 f.ut. 1 – 2 jari atas symphysis
Akhir bulan ke-4 16 P’tengahan symphysis – pusat
Akhir bulan ke-5 20 3 jari bawah pusat
Akhir bulan ke-6 24 Setinggi pusat
Akhir bulan ke-7 28 3 jari atas pusat
Akhir bulan ke-8 32 P’tengahan procesus xyphoideus –
pusat
Akhir bulan ke-9 36 Sampai arcus costarium (3 jari di
bawah px)
Akhir bulan ke-10 40 Pertengahan px – pusat
14
Tinggi Fundus Uteri dengan Palpasi

15
Tinggi fundus uteri dari simfisis menurut
tuanya kehamilan (Mc. Donald)
22 – 28 minggu 24 – 25 cm di atas simfisis
28 minggu 26,7 cm di atas simfisis
30 minggu 26,7 cm di atas simfisis
32 minggu 29,5 – 30 cm di atas simfisis
34 minggu 29,5 – 30 cm di atas simfisis
36 minggu 31 cm di atas simfisis
38 minggu 32 cm di atas simfisis
40 minggu 33 cm di atas simfisis
16
Menentukan tuanya kehamilan menurut
Mc. Donald (modifikasi Spiegelberg)
Yaitu jarak fundus uteri – simfisis dalam cm
dibagi 3,5 = tuanya kehamilan dalam bulan

Tinggi fundus uteri (cm) x 8/7 = umur/ tuanya


kehamilan dalam minggu

Menentukan Berat janin dalam kandungan


(Rumus Johnson Tausak BB = (mc.D –12)x 155
17
18

C. Auskultasi
- Alat : stetoskop monoaural atau doptone
- Dengarkan DJJ, bising tali pusat, gerakan
janin
- Bunyi jantung dpt didengar pd akhir bulan ke
V
- Selain menentukan adanya kehamilan &
janin hidup. Dgn auskultasi dpt jg untuk
menentukan letak janin.
19

d. Pemeriksaan Dalam
Meraba organ reproduksi scr langsung
utk m’dptkan data ttg :
- Uterus: ukuran uterus, bentuk, posisi,
konsistensi, & lokasi uterus
- Keadaan servix: pembukaan, konsistensi,
tipis/ tebal, posisi
- Panggul: luas atau sempit
- Keadaan jalan lahir
20

• Gbr. Pemeriksaan Dalam (PD)


21

C. Pemeriksaan Diagnostik dan Penunjang


1. Reaksi Kehamilan
a. Reaksi Imunologik : reaksi antigen antibodi di mana
HCG bersifat antigen, antibodi m’gunakan reagent
pregnosticon, gravindex atau gonavis
b. Pemeriksaan Rontgenologik : sebagai penunjang
diagnostik bila t’dpt keragu-raguan pd pemeriksaan
obstetrik (bumil obesitas, tidak tenang, atau dinding perut
tegang.
22

2. Urine
a. Protein urine
Dilakukan utk menegakkan Diagnosis & atau m’deteksi
faktor resiko (Preeklampsi). Dilakukan pd kunjungan
p’tama dan akhir trimester II & III
b. Glukose urine
Adanya glukose dlm urine kemungkinan disebbkan
laktose dari air susu atau juga karena adanya peny. DM.
23

3. Darah
Hb, leukocyt, hematokrit, kadar gula darah, gol. Darah,
deteksi HCG
4. Pemeriksaan USG
5. Pemeriksaan lain sesuai kebutuhan.
24

DIAGNOSA DAN RENCANA


KEPERAWATAN
A. Trimester I
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh b.d mual & muntah
Tujuan : nutrisi seimbang
Intervensi kep:
- Kaji keadekuatan nutrisi (keadaan kondisi
kulit, kuku, rambut)
- Kaji tingkat pengetahuan klien ttg nutrisi
bumil
25

- Kaji nutrisi ( frekuensi dan kualitas)


- Berikan informasi ttg diet bumil,
suplemen yg perlu dikonsumsi (mis. Fe)
- Kaji adanya pantangan makanan
- Timbang BB klien: beri informasi ttg
peningkatan BB bumil
- Periksa kadar Hb
26

2. Gangguan kenyamanan fisik b.d perubahan


hormonal (mual/muntah, kram, konstipasi,
hemorhoid, pollakisuria, sekret vagina berlebih,
tenderness payudara)
Tujuan : Gangguan dpt diminimalkan/ dicegah
Intervensi kep :
• Kaji tingkat ketidaknyamanan
• Anjurkan penggunaan BH yg menyangga payudara
• Hindari bau-bauan yg merangsang, makan
Karbohidrat yg
• Mudah diserap sedikit-sedikit tapi sering
27

• Kaji apakah ada hemorhoid : nyeri, perdarahan,


bengkak  beri kompres dingin, diet serat
• Bila kaki kram, anjurkan gerakan dorsifleksi dan
ekstensi
• Bila ada leukorhea/ keputihan : perineal care,
gunakan pad/ pembalut
28

3. Kecemasan b.d kurang informasi ttg perubahan-perubahan


yg terjadi selama hamil
Tujuan: cemas berkurang/ hilang
Intervensi kep :
- Kaji tingkat kecemasan ibu hamil

- Beri informasi ttg perubahan-perubahan yg tjd selama


kehamilan ( fisiologis maupun psikologis )
- Beri informasi ttg cara-cara penanggulangan serta alternatif
pelayanan kes yg dpt digunakan utk m’bantu pemecahan
masalah
- Motivasi agar keluarga memberi dukungan pd bumil
29

4. Perubahan pola seksual b.d kurang pengetahuan ttg


perubahan fungsi tbh, perubahan tk. kenyamanan
Tujuan : menerima/ dpt beradaptasi thd perubahan,
m’ungkapkan perasaan berhub. dg perubahan seksual
Intervensi kep:
- Tentukan pola kebiasaan aktivitas seksual pasangan.
- Kaji dampak kehamilan pd pola & respons pasangan
- tinjau ulang informasi ttg kenormalan perubahan ini, perbaiki
kesalahan pengertian
- Kaji hubungan pasangan satu sama lain & kemampuan utk
mengatasi masalah penurunan frekuensi hubungan seksual
30

B. Trimester II
1. Gangguan konsep diri (citra tubuh) bd
perubahan biofisik
Tujuan: klien mengungkapkan penerimaan/
adaptasi b’tahap m’ubah konsep diri
Intervensi kep:
- Kaji perasaan & persepsi klien ttg kehamilan
dan pengaruh thd penampilannya
- Diskusikan perubahan aspek fisiologis &
respon klien. Beri informasi ttg kenormalan
perubahan
- Dukung klien mengembangkan koping
positif thd perubahan yg ada.
31

2. Resiko konstipasi bd perubahan pd sistem


Gastrointestinal
Tujuan : M’pertahankan pola fungsi usus
normal (tdk tjd konstipasi)
Intervensi kep:
-Tentukan kebiasaan eliminasi sblm
kehamilan, p’hatikn perubahan selama hamil
- Beri informasi diet yg mengandung byk serat
dan masukan cairan adekuat
- Anjurkan latihan ringan scr teratur spt.jalan
kaki. hindari latihan lama & keras
32

3. Perubahan pola seksual b.d konflik


perubahan hasrat seksual & harapan, takut
cedera fisik
Tujuan : mengungkapkan pemahaman ttg alasan,
m’identifikasi alternatif utk memenuhi kebth. indv
Intervensi kep:
- diskusikan dampak kehamilan thd pola koitus
normal
- diskusikan pilihan kontak fisik (b’pelukan,
b’cumbu)drpd koitus scr aktual
- tinjau ulang perubahan posisi yg mungkin
dilakukandlm aktivitas seksual
33

C. Trimester III
1. Resiko injuri pd ibu ( perdarahan, KPD, infeksi,
hipoksia jaringan, hipertensi,dll)
Tujuan : kehamilan bebas komplikasi, memahami
faktor risiko
Intervensi Kep:
- Periksa faktor risiko yg ada sblmnya (kondisi jantung, ginjal,
paru)
- Pantau TD, nadi, bunyi jantung. Periksa tanda tanda hipertensi
akibat kehamilan spt edem, albuminuria & hipertensi
- Beri informasi tanda awal persalinan (adanya kontraksi) teratur
& makin sering, bloodyshow) & tanda KPD.
34

- Dapatkan kultur vagina. Kaji thd infeksi &


Penyakit Hubungan Seksual (PHS), bila ada
rujuk
- Tinjau ulang kebutuhan thd kelahiran
caesaria & jadwalkan prosedur bila hasil
kultur positif
- Cek Hb, periksa masalah genetika (sel sabit
talasemia) bila tdk dilakukan sebelumnya
35

2. Perubahan eliminasi urine b.d pembesaran


uterus, peningkatan tekanan abdomen
Tujuan : statis urine dpt dicegah/dikurangi,
mengungkapkan pemahaman ttg kondisi
Intervensi Kep:
- beri informasi perubahan perkemihan pd
trimester III
- anjurkan klien miring kekiri saat tidur
- anjurkan klien m’hindari posisi tegak dlm
waktu lama
- perlunya minum 6 - 8 gelas/ hr
- kaji tanda & gejala ISK
36

3. Ketidaknyamanan bd perubahan fisik, pengaruh


hormonal
Tujuan: mengurangi/ m’hilangkan ketidaknyamanan
- Kaji status pernafasan
- Perhatikan keluhan ketegangan punggung
anjurkan mengg.sepatu hak rendah, latihan pelvic rock,
pengg.kompres hangat, sentuhan terapeutik
- Perhatikan adanya kram kaki. Anjurkan meluruskan &
menekuk sendi pergelangan kaki, sering ganti posisi,
hindari berdiri/ duduk lama.
- Kaji adanya/ frekuensi braxton hicks. Beri informasi
fisiologis aktivitas uterus
- P’hatikan keputihan & pruritus/gatal area perineum,
anjurkan sering mandi, mengg.celana dlm dengan bahan
katun, pakaian yang longgar.
37

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai