Pendahuluan
a. Pengkajian Ibu Hamil (Prenatal) :
Pengkajian prenatal proses pemeriksaan mengkaji
kondisi ibu saat hamil beserta janinnya.
Proses dimulai saat ibu datang pertama kali karena
merasa/diduga hamil berlanjut untuk setiap kunjungan
sampai kehamilan cukup bulan.
Adanya kelainan dari hasil pemeriksaan mengindikasikan
adanya komplikasi memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
3
Pemeriksaan Kehamilan
oPemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan
sedini mungkin
oPemeriksaan kehamilan dilakukan :
1x sebulan sampai dengan bulan ke-7
2x sebulan dari minggu ke 28 – minggu ke 36
1x seminggu pada bulan terakhir
5
PENGKAJIAN
A. Anamnesa
1. Biodata
2. Riwayat kesehatan sekarang : keluhan
utama, sejak kapan keluhan mulai
dirasakan?
3. Riwayat haid : kapan menarche,
keteraturan haid & siklusnya, lamanya,
banyaknya drh, sifat darah (cair/ beku,
warna, bau), nyeri/ tidak, haid t’akhir
digunakan utk menghitung taksiran tgl
persalinan. Siklus 28 hari TP (+7, -3, +1),
utk siklus 35 hari (+14, -3, +1).
6
9. Kebiasaan Sehari-hari
- Kebiasaan makan & minum (jenis, kesukaan,
& pantangan)
- Eliminasi (BAB/BAK : apakah ada perubahan
dan gangguan selama kehamilan)
- Kegiatan (aktivitas) : bgm aktivitas sehari-hari
& apakah ada gangguan/ tidak
- Istirahat/ tidur : apakah ada perubahan pola
tidur siang & malam, lamanya dan gangguan
tidur
- Kebiasaan lain spt : merokok, minum alkohol,
minum jamu atau obat-obatan lain.
10
B. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum & kesadaran, keadaan
gizi, kelainan bentuk badan.
- Adakah anemia, sianosis, ikterus
- Keadaan jantung dan paru-paru
- Adakah oedema
- Refleks patella
- tensi, nadi, berat badan
11
2. Pemeriksaan Obstetrik
a. Inspeksi
- Muka : adakah cloasma gravidarum,
konjungtiva, udem, mulut, lidah, gigi.
- Leher : adakah bendungan vena,
pembesaran kelenjar gondok, p’bengkakan
kelenjar limfe
- Dada: bentuk buah dada, pigmentasi puting
& areola, kelainan puting, adakah kolostrom
12
b. Palpasi (Leopold)
Untuk menentukan :
1. Tuanya kehamilan dan bagian apa yg t’dpt
pd fundus
2. Letak anak dlm rahim : letak punggung dan
bagian-bagian kecil anak
3. Apa yg terdpt dibagian bawah dan
seberapa besar t’pegang oleh pintu atas
panggul (PAP)
4. Seberapa masuknya bagian bawah ke dlm
rongga panggul.
Tingginya Fundus Menurut Tuanya Kehamilan
dengan palpasi :
Akhir bulan Mgg Tinggi fundus uteri
Sblm bulan ke-3 Uterus blm bisa diraba dari luar
Akhir bulan ke-3 12 f.ut. 1 – 2 jari atas symphysis
Akhir bulan ke-4 16 P’tengahan symphysis – pusat
Akhir bulan ke-5 20 3 jari bawah pusat
Akhir bulan ke-6 24 Setinggi pusat
Akhir bulan ke-7 28 3 jari atas pusat
Akhir bulan ke-8 32 P’tengahan procesus xyphoideus –
pusat
Akhir bulan ke-9 36 Sampai arcus costarium (3 jari di
bawah px)
Akhir bulan ke-10 40 Pertengahan px – pusat
14
Tinggi Fundus Uteri dengan Palpasi
15
Tinggi fundus uteri dari simfisis menurut
tuanya kehamilan (Mc. Donald)
22 – 28 minggu 24 – 25 cm di atas simfisis
28 minggu 26,7 cm di atas simfisis
30 minggu 26,7 cm di atas simfisis
32 minggu 29,5 – 30 cm di atas simfisis
34 minggu 29,5 – 30 cm di atas simfisis
36 minggu 31 cm di atas simfisis
38 minggu 32 cm di atas simfisis
40 minggu 33 cm di atas simfisis
16
Menentukan tuanya kehamilan menurut
Mc. Donald (modifikasi Spiegelberg)
Yaitu jarak fundus uteri – simfisis dalam cm
dibagi 3,5 = tuanya kehamilan dalam bulan
C. Auskultasi
- Alat : stetoskop monoaural atau doptone
- Dengarkan DJJ, bising tali pusat, gerakan
janin
- Bunyi jantung dpt didengar pd akhir bulan ke
V
- Selain menentukan adanya kehamilan &
janin hidup. Dgn auskultasi dpt jg untuk
menentukan letak janin.
19
d. Pemeriksaan Dalam
Meraba organ reproduksi scr langsung
utk m’dptkan data ttg :
- Uterus: ukuran uterus, bentuk, posisi,
konsistensi, & lokasi uterus
- Keadaan servix: pembukaan, konsistensi,
tipis/ tebal, posisi
- Panggul: luas atau sempit
- Keadaan jalan lahir
20
2. Urine
a. Protein urine
Dilakukan utk menegakkan Diagnosis & atau m’deteksi
faktor resiko (Preeklampsi). Dilakukan pd kunjungan
p’tama dan akhir trimester II & III
b. Glukose urine
Adanya glukose dlm urine kemungkinan disebbkan
laktose dari air susu atau juga karena adanya peny. DM.
23
3. Darah
Hb, leukocyt, hematokrit, kadar gula darah, gol. Darah,
deteksi HCG
4. Pemeriksaan USG
5. Pemeriksaan lain sesuai kebutuhan.
24
B. Trimester II
1. Gangguan konsep diri (citra tubuh) bd
perubahan biofisik
Tujuan: klien mengungkapkan penerimaan/
adaptasi b’tahap m’ubah konsep diri
Intervensi kep:
- Kaji perasaan & persepsi klien ttg kehamilan
dan pengaruh thd penampilannya
- Diskusikan perubahan aspek fisiologis &
respon klien. Beri informasi ttg kenormalan
perubahan
- Dukung klien mengembangkan koping
positif thd perubahan yg ada.
31
C. Trimester III
1. Resiko injuri pd ibu ( perdarahan, KPD, infeksi,
hipoksia jaringan, hipertensi,dll)
Tujuan : kehamilan bebas komplikasi, memahami
faktor risiko
Intervensi Kep:
- Periksa faktor risiko yg ada sblmnya (kondisi jantung, ginjal,
paru)
- Pantau TD, nadi, bunyi jantung. Periksa tanda tanda hipertensi
akibat kehamilan spt edem, albuminuria & hipertensi
- Beri informasi tanda awal persalinan (adanya kontraksi) teratur
& makin sering, bloodyshow) & tanda KPD.
34