Anda di halaman 1dari 32

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

&
PENGUATAN MODAL SOSIAL
Oleh :
Asep Iwan Setiawan,SH,M.pd
NIP 196503061989091001
Widyaiswara Madya
BBPPKS Bandung
2017
PENGERTIAN
• Tindakan Kolektif
• Mengorganisasi diri dan
merencanakan
• Kegiatan pemecahan masalah &
pemenuhan kebutuhan
• Sesuai dengan kemampuan &
sumber
• Memberi kekuasaan pada
kelompok lemah
PRINSIP PEMBERDAYAAN
 JUNJUNG TINGGI  BERKELANJUTAN
HAM
 KEMANDIRIAN  PERCAYA
MASYARAKAT KEMAMPUAN
SENDIRI
 BUDAYA LOKAL  KESEPAKATAN
 KEMAMPUAN  KEBERPIHAKAN
LOKAL
 PARTISIPASI  MENYELURUH
 TERPADU  PIKIR, SIKAP,
TINDAK SETARA
UKURAN
KEBERDAYAAN
AKTIF EVALUASI &
KENDALIKAN
PROGRAM KEBIJAKAN
PEMERINTAH
MAMPU KENDALIKAN DIRI
& LINGKUNGAN
SADAR POTENSI, KEKUATAN,
KELEMAHAN DIRI & LING.
KUASAI & JANGKAU SUMBER

KEBUT. DASAR TERPENUHI


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Sosial)
adalah semua upaya yang diarahkan
untuk menjadikan warga negara yang
mengalami masalah sosial mempunyai
daya, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya.
(UU No. 11 Th. 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial)
KESEJAHTERAAN SOSIAL
adalah kondisi
terpenuhinya kebutuhan
material, spiritual, sosial
warga negara
agar dapat hidup layak
dan mampu
mengembangkan diri,
sehingga dapat
Melaksanakan
fungsi sosialnya.
PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
adalah upaya yang terarah,
terpadu, dan berkelanjutan
yang dilakukan Pemerintah,
pemerintah daerah,
dan masyarakat
dalam bentuk pelayanan sosial
guna memenuhi
kebutuhan dasar
setiap warga negara,
yang meliputi
rehabilitasi sosial, jaminan
sosial, pemberdayaan
sosial, dan perlindungan sosial.
Pendamping Sosial
adalah seseorang
yang diberi tugas
untuk
melaksanakan
pendampingan sosial
bidang
pemberdayaan
masyarakat dan
pembangunan kessos
di tingkat Desa
Peran Pendamping Sosial
 Memfasilitasi peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan komunitas melalui aktivitas
pembelajaran, pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat sehingga dapat
memenuhi kebutuhannya,
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
untuk memperbaiki kualitas hidup
(pendidikan, pendapatan, kesehatan,
lingkungan, religi, seni dan budaya), dan
 Memperkuat ketahanan sosial anggota
komunitas untuk kelangsungan
pembangunan pada tingkat komunitas dan
pembangunan seluruh masyarakat
Program
Program ditentukan oleh komunitas itu
sendiri sesuai dengan hasil identifikasi
permasalahan dan kebutuhan.
Komponen program umum
• pendidikan
• keterampilan kerja,
• pelayanan informasi,
• rekreasi,
• kesehatan dan sanitasi,
• perbaikan kualitas hidup,
• religi
• aktualisasi budaya lokal
• lainnya
Teknik-teknik
Analisis pihak yang terlibat
Pemetaan sosial
Pemahaman partisipatif
Penguatan lembaga
Penguatan jaringan kerja
Penggunaan sumber lokal
Perencanaan aksi
Musyawarah
Konsultasi
Resolusi konflik
Monitoring dan evaluasi partisipatif
STRATEGI PEMBERDAYAAN

• Pemungkinan

• Penguatan

• Perlindungan

• Penyokongan

• Pemeliharaan
Proses
• Dialog
• Penemuan bersama
• Pengembangan bersama
TAHAPAN PEMBERDAYAAN
 Membangun hubungan baik dan kesepakatan
dengan tokoh kunci dan masyarakat
 Mengungkapkan masalah
 Merumusan masalah
 Menentukan tujuan
 Menggali sumber dan potensi
 Menyusun rencana kegiatan
 Melaksanakan kegiatan
 Mengevaluasi kegiatan
 Dilanjutkan atau Diputus
PEMBERDAYAAN SOSIAL
masalah sosial kebutuhan dasarnya
pendidikan,

DAYA
pelatihan
praktek
material, spiritual,
dan sosial

PARTISIPATIF
KOMUNIKASI

PEMBELA PENGORGANI
JARAN SASIAN
PEMBERDAYAAN
SOSIAL
MOTIVASI MEDIASI

DINAMISASI INOVASI

FUNGSI-FUNGSI PEMBERDAYAAN SOSIAL


KOMUNIKASI DIALOGIS
KOMUNIKASI
YANG MEMUSAT
PEMBELA PENDIDIKAN ORANG DEWASA
JARAN (COMMUNITY BASED LEARNENING)
PENGORGANI
KAPASITAS KELEMBAGAAN
SASIAN
MOTIVASI ORIENTASI KEBUTUHAN

MEDIASI KOLABORATIF

DINAMISASI VISI DAN KEPEMIMPINAN

INOVASI PEMBARUAN
KETERLIBATAN

PARTISIPASI

KESUKA LINGKUP
RELAAN PROSES
KEHADIRAN

KETER
LIBATAN

PENGAM
BERPEN BILAN
DAPAT KEPUTUSAN
PARTISIPASI MANDIRI
(SELF MOBILIZATION)

PARTISIPASI INTERAKTIF

PARTISIPASI FUNGSIONAL

PARTISIPASI INSENTIF

PARTISIPASI KONSULTATIF

PARTISIPASI INFORMATIF

PARTISIPASI PASIF (MANIPULATIF)


LINGKUP
PEMBERDAYA
AN
BINA
MANUSIA

BINA
KELEMBAGAAN

BINA BINA
USAHA LINGKUNGAN
JEJARING
(SISTEM)

KELOMPOK

INDIVIDU
SUMBER
PEMBIAYAA
N
LSM, DONOR

PEMERINTAH
(APBN/D, DAU, DAK, LOAN, HIBAH)

MASYARAKAT
(YAYASAN, PK-BL, CXSR)
Penguatan Modal Sosial

 Modal sosial> kepercayaan, norma dan


jaringan diartikan sebagai serangkaian nilai
atau norma informal yang dimiliki bersama
yang memungkinkan terjalinnya kerjasama

 Identifikasi Kebutuhan Penggalian dan


Penguatan Modal Sosial

 Penentuan Fokus Masalah


•Kearifan lokal

kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg


dalam suatu daerah,

perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan


dan berbagai nilai yang ada.

Terbentuk sebagai keunggulan budaya


masyarakat setempat maupun kondisi
geografis dalam arti luas.

merupakan produk budaya masa lalu


dianggap sangat universal.
Menurut Caroline Nyamai-Kisia (2010),
kearifan lokal adalah sumber
pengetahuan yang diselenggarakan
dinamis, berkembang dan diteruskan
oleh populasi tertentu yang terintegrasi
dengan pemahaman mereka terhadap
alam dan budaya sekitarnya
Komponen kearifan lokal
• Nilai nilai lokal

• Tradisi pengambilan keputusan

• Tokoh Masyarakat lokal

• Potensi sumber
Pengembangan jaringan
• jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan
yang relevan antar simpul yang dikaji

• Penguatan CSR>Komitment,kontribusi dan


dampak nyata

• Pengembangan SDM,SDA,Sumber daya


kewirausahaan,Sumber daya modal

• Sumber daya modal

Anda mungkin juga menyukai