TREND ISSUE KEPERAWATAN RAIHANY SHOLIHATUL

GERONTIK
MUKAROMAH, S.Kep.,
Ners., M.Kep.
SIKLUS HIDUP
APA PENDAPATMU ??
MITOS VS FAKTA ???
1. TUA ITU NORMAL

2. TUA MENCERMINKAN KESUKSESAN

3. TUA TIDAK BERDAYA, SAKIT DAN PIKUN

4. TUA DEPRESI, MUDAH MARAH

5. TUA LEBIH DEKAT DENGAN AJAL

MITOS VS FAKTA ?
KedamaiandanKetenangan
KonservatifdanKemunduran
Berpenyakitan
Senilitas&Pikun
Tidak jatuh cinta
Seksualitas menurun
Tidak produktif
KEDAMAIAN & KETENANGAN
Lansia dapat santai menikmati
hasil kerja pada masa muda.

Namun ggn mental emotional

meningkat, stress terutama thd
keluhan penyakit
KONSERVATIF & KEMUNDURAN
Tidak kreatif, menolak inovasi, berorientasi
masa silam, ketinggalan jaman, rindu masa
lalu, kembali ke masa kanak, susah
berubah, keras kepala

Tidak semua lansia (terdapat lansia tegar,

inovatif serta kreatif)
BANDINGKAN
BERPENYAKITAN
Proses menua disertai penurunan daya
tahan tubuh sehingga rawan penyakit

Penyakit dapat di kontrol & diobati

BANDINGKAN
SENILIS (KATARAK)
DIMENTIA

Cara penyesuaian & pencegahan

BANDINGKAN
TIDAK PRODUKTIF
Tidak Bekerja, Tidak produktif

Produktivitas Mental yang tinggi

BANDINGKAN
TIDAK JATUH CINTA & ASEKSUALITAS
Perasaan cinta tidak berhenti hanya karena
menjadi tua.
Hubungan Seks Menurun, minat, dorongan,
gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang

Kehidupan seks normal, tetap bergairah

Janda/duda lansia ingin menikah lagi
APA PENDAPATMU ??
FAKTA/DATA DI INDONESIA
62,3%lansiadiIndonesiamasihberpenghasilandaripekerjaannyasendiri.

59,4% dari lansia masih berperan sebagai kepala keluarga.

53%lansiamasihmenanggungbebankehidupankeluarga

Hanya 27,5% lansia mendapat penghasilan dari anak atau menantu.

FENOMENA BIO-PSIKO-SOCIO-SPIRITUAL

Penurunanfisik

Perubahanmental

Perubahan-perubahan Psikososial
PERUBAHAN KONDISI FISIK LANSIA
Perubahan tingkat sel sampai semua
sistem organ tubuh.
Masalah fisik sehari-hari :
1. Mudah lelah
2. Instabilitasmudah jatuh
3. Nyeri dada
4. Sesak Nafas
5. Bengkak pada kaki
6. Nyeri pinggang, punggung, sendi
7. Sulit tidur
8. BB turun
9. Gangguan penglihatan, pendengaran,
10. Inkontinensia
 KARAKTERISTIK PENYAKIT LANSIA

1) Penyakitseringmultiple,yaitusalingberhubungansatusamalain.

2) Penyakit bersifat degeneratif yang sering menimbulkan kecacatan.

3) Gejala sering tidak jelas dan berkembang secara perlahan.

4) Seringbersama-samaproblempsikologisdansosial.

5) Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi akut.

6) Seringterjadipenyakitiatrogenicakibat obat tdk sesuai dosis

PERUBAHAN MENTAL
1.Depresi
2.Gangguan Intelektual
3.Dimentia
 PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
1. Minat menurun.
2. Isolasi & Kesepian
Menurunnya organ penginderaan membuat lansia
merasa terputusnya hubungan dgn orang lain,
Mengendurnya ikatan kekeluargaan, hidup sendiri
Pengendalian perasaan & emosi
3. Peranan Iman
Masa dimana
kesadaran religius
dibangkitkan dan
diperkuat 
menyongsong
kehidupan dengan
tenang & tentram
Kehidupan seksual ketertarikan thd
hub intim dapat terulang dalam bentuk
ikatan fisik dan emosional secara
mendalam selama masih mampu
melaksanakan.
Perubahan perilaku sensitivitas
emosinal pada lansia dapat menimbulkan
perubahan perilaku.
Pembatasan Fisik
Kemunduran fisik, perubahan peran sosial 
Menimbulkan ketergantungan

Palliatif Care
Pemberian terapi pada lansia bersifat paliatif
care ditujukan untuk mengurangi rasa sakit
yang dirasakan lansia.
Penggunaan Obatperhatikan efek
samping

Kesehatan Mental Integrasi dengan

lingkungan

JPKM (Jaminan pemeliharaan kesehatan

masyarakat) Lansia
 FENOMENA
:PermasalahanUmumLansia

Belummembudayadanmele Makinbesarjumlahlansiayan
mbaganyakegiatanpembina gberadadibawahgariskemisk
ankesejahteraanlansia. inan.

Makinmelemahnyanilaikekeraba
Masihrendahnyakuantitasdankualitastenagaprofesionalpelayananlanjutusia.
tansehinggaanggotakeluargaya
ngberusialanjutkurangdiperhatik
an,dihargaidandihormati.

Lahirnyakelompokmasyarakatindustry.
 FENOMENA
:PermasalahanKhususLansia
Adanyadampaknegatifdaripro Berlangsungnyaprosesmenuayan
sespembangunanyangdapatm gberakibattimbulnyamasalahbaik
engganggukesehatanfisiklansi fisik,mentalmaupunsosial.
a.

Berubahnyanilaisosial
masyarakatyangmen Berkurangnyainte
garahpadatatananma grasisosialusila.
syarakatindividualisti
c.

Banyaknyalansiayang Rendahnyaprodukt
miskin,terlantardancaca ifitaskerjalansia.
t.
TREND PERMASALAHAN PD LANSIA
1. BERKAITAN DGN PENCAPAIAN KESEJAHTERAAN
LANSIA
2. MASALAH KESEHATAN UTAMA
3. PENINGKATAN STRESSOR
4. RESPON OBAT
5. POST POWER SINDROME
 HASIL PENELITIAN PROFIL KESEHATAN LANSIA

1. Fungsi tubuh yang dirasakan menurun :

penglihatan (76,24%),daya ingat (69,39%),seksual
(58,04%),kelenturan(53,23%),gigi dan mulut (51,12%).
2. Masalah kesehatan yang sering muncul :
sakit tulang atau sendi (69,39%),sakit kepala (51,15%),daya ingat
menurun (38,51%),selera makan menurun (30,08%),mual/perut
perih (26,66%),sulit tidur (24,88%),dan sesak nafas (21,28%).
3. Penyakit kronis :
rematik (33,14%),darah tinggi (20,66%),gastritis (11,34%),dan
jantung (6,45%).
TREND KESEHATAN PADA LANSIA
 STATUS FUNGSIONAL

MASALAH KESEHATAN UTAMA PADA

LANSIA  SINDROMA GERIATIK

PENYAKIT / DISEASES
STATUS FUNGSIONAL
Melihat apakah lansia dapat melakukkan

fungsinya sehari-hari

Interaksi antara gangguan fisik, psikis,

dan sosek

ADL
SINDROMA GERIATRIK
1.Immobilitas & Instabilitas
2.Intelectual Failure
3.Incontinece

The Big Three

THE 13 I
Immobility  tidak dapat bergerak
Instability  berdiri dan bejalan tidak stabil/ mudah jatuh
Intellectual impairment  ggn intelektual
Isolation  depresi
Insomnia  Susah tidur
Incontinence beser ggn bak & bab
Impotence  impotensi
Immune deficiency  daya tahan tubuh
Infection  infeksi
Inanition  kurang gizi / kurang nafsu makan
Latrogenesis  penyakit akibat obat2an
Impaction  konstipasi
Impairment of vision, hearing, taste, smelt, communication, convalenscen,
 PENYAKIT / DISEASES
PENYAKIT LANSIA SAMA SPT PENYAKIT
PADA DEWASA MUDA  BEDANYA
LANSIA LEBIH BANYAK BERSIFAT
DEGENERATIF
MODEL PELAYANAN GERONTIK

PROMOTION

DISABILITY PREVENTION
LIMITATION

EARLY
DIAGNOSIS
&
PROMPT
TREATMENT
PALLIATIFE CARE
Perawatan paliatif perawatan interdisipliner yang berfokus
pada pasien penyakit serius atau mengancam jiwa.
Tujuan : mengurangi beban penyakit, meringankan penderitaan, dan
mempertahankan kualitas hidup dari saat setelah diagnosis.
Tujuan ini dicapai melalui intervensi yang mempertahankan
kesejahteraan fisik, psikologis, sosial dan spiritual, meningkatkan
komunikasi dan koordinasi pelayanan, memastikan perawatan yang
layak secara budaya dan konsisten dengan nilai-nilai dan preferensi
pasien, memberi bantuan konkrit jika diperlukan dan meningkatkan
kemungkinan bahwa pasien meninggal dengan penderitaan minimal.
PRINSIP PELAYANAN GERIATRI
PENDEKATAN MENYELURUH /HOLISTIC

ORIENTASI TERHADAP KEBUTUHAN KLIEN

DIAGNOSIS TERPADU

TEAM WORK

LIBATKAN KELUARGA
Team Works “POSBINDU”
 STRATEGI MASA TUA SUKSES
1. MEMPERTAHANKAN KESEHATAN DENGAN GAYA
HIDUP SEHAT
2. BERUSAHA TETAP AKTIF SECARA FISIK MAUPUN
MENTAL
3. MEMILIKI SISTEM PENDUKUNG KELUARGA, TEMAN
& TETANGGA
4. MAMPU MENYESUAIKAN DIRI ATAU BERADAPTASI
THD PERUBAHAN
5. MENGEMBANGKAN MINAT-MINAT BARU
6. BERPARTISIPASI DALAM AKTIVITAS SECARA PRIBADI
MAUPUN MENJADI SUKARELAWAN
7. MEMILIKI PENGHASILAN YANG ADEKUAT UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR
8. MENGURANGI SITUASI YANG MENIMBULKAN STRESS
9. MEMPUNYAI OTONOMI DAN TIDAK BERGANTUNG PD
ORLA
10.MELAKUKAN APA YANG DIINGINKAN
11.MERENCANAKAN KEGIATAN SETIAP HARI DAN
MEMILIKI SESUATU UNTUK DICAPAI
HATUR NUHUN