Komponen
6 Sama dengan induk Berbeda dengan induk
genetik
Pertumbuhan dan Reduksi kromosom yaitu
7 Tujuan
regenerasi pembentukan gamet
Fase-fase pembelahan mitosis yaitu :
P 1. Dua buah sentriol yang terdapat didalam sentrosom mulai
R memisahkan diri
2. Masing-masing sentriol bergerak menuju ke kutub-kutub
O
yang berlawanan dari nukleus.
F 3. Kedua sentriol bergerak saling menjauhi disertai dengan
A memanjangnya gelendong- gelendong
S pembelahan/spindle fiber
E 4. Kromatin memendek, menebal dan mengganda disebut
kromosom. Kromosom ini berupa suatu benang rangkap
dengan sebuah sentromer.
5. Gelendong pembelahan menuju ke tengah dan melekatkan
diri pada sentromer disetiap kromatid
6. Nukleolus melebur dan tidak tampak lagi, nukleoplasma
dan sitoplasma bercampur secara bebas.
7. Membran inti melarut.
METAFASE 1. Kromatid-kromatid berkumpul pada bidang
ekuator/ bidang pembelahan.
2. Kromosom yang telah mengganda ini disebut
kromatid.
ANAFASE 1. Sentromer membelah menjadi 2, sehingga sepasang
kromatid terbelah menjadi 2 bagian.
2. Masing-masing kromatid tertarik oleh sentriol-
sentriol menuju kearah kutub-kutub pembelahan
menjauhi bidang ekuator
meiosis I
P
R
O
F
A
S diplonema
Leptonema pakinema
E Zigonema
1
3. Anafase I
Pd. fase ini masing-masing kromosom homolog saling
menjauh menuju ke arah kutub gelendong pembelahan.
Perbedaannya dg anafase mitosis, bukan kromatid (belahan
kromosom) yg. menuju ke kutub gelendong pembelahan,
tetapi satu kromosom utuh. Jadi pd mitosis separuh dari
kromosom utuh yg menuju ke kutub-kutub yg berlawanan,
sdng pd meiosis kromosom utuh.
4. Telofase I
Tiap-tiap kromosom yg. masih berupa suatu benang
pendek, tebal terdiri dr 2 kromatid dg sebuah sentromer,
berubah mjd benang panjang dan disbt .benang kromatin.
Bersamaan dg. proses ini, mk gelendong pembelahan
pudar, membran nukleus dan nukleolus terbentuk, juga
diikuti dg terbentuknya sekat pd bidang ekuator, yaitu
berupa penebalan sitoplasma. Selanjutnya tjd pemisahan
dan terbentuklah 2 buah sel anak yg masing-masing
memiliki kromosom separuh dr sel induknya. Dari sini dpt
dipahami bhw, dg berakhirnya meiosis I telah tjd reduksi
jmlh kromosom dr 2n mjd n. Berikutnya dilanjutkan dg.
meiosis II.
MEIOSIS II
Meiosis II sama persis seperti pembelahan mitosis.
Pahami penjelasan berikut
1. Profase II
Sama seperti pembelahan mitosis, kecuali satu hal
yaitu pada profase II tidak terjadi pembelahan benang-
benang kromatin lagi, sebab benang-benang kromatin
tersebut merupakan hasil perubahan kromosom dari 2
benang kromatid dengan sebuah sentromer.
2. Metafase II
Sepasang kromatid-sepasang kromatid menyusun
diri di bidang ekuator (sama dengan seperti metafase
pembelahan mitosis)
3. Anafase II
Sentromer membelah mjd 2, shg sepasang kromatid-sepasang
kromatid tadi terbelah, mjd 2 bagian. Masing-masing kromatid
tertarik oleh sentriol-sentriol menuju ke arah kutub-kutub
pembelahan menjauhi bidang ekuator (sama seperti anafase
pembelahan mitosis)
4. Telofase II
Kromatid telah sampai di kutub-kutub yg berlawanan.
Selanjutnya gelendong pembelahan scr berangsur-angsur memudar,
disusul oleh pembentukan kembali membran inti dan nukleolus, shg pd
fase ini nukleolus dan membran inti dpt diindera kembali.
Kromosom tdk dpt diindera lagi ( kromatid kembali mjd kromatin)
Pd bidang pembelahan terbentuk suatu sekat berupa penebalan
sitoplasma. Telofase ini diakhiri oleh tjdnya proses pemisahan sekat
hingga terbentuk 2 sel anak dr sebuah sel induk (sama seperti telofase
pembelahan mitosis).
Dg berakhirnya seluruh proses pembelahan meiosis ini, maka
terbentuk 4 buah sel anak dari sebuah sel induk.
Keterkaitan/ hubungan pembelahan sel dengan
pewarisan sifat.
Pembelahan sel baik itu mitosis maupun meiosis sebenarnya
mempunyai tujuan yg sama yaitu pewarisan sifat (genetik) yang
ada pada sel yg sdg membelah tersebut kpd sel-sel
keturunannya.
` Didlm sel tdpt kromosom yg mengandung gen. Ketika sel
melakukan pembelahan, kromosom didlm inti akan menduplikat
yg akan diwariskan kpd sel anak. Shg sel anak akan menerima
(mewarisi) kromosom-kromosom dan gen-gen dg tipe dan
ukuran yg sama dari induknya.
Dg demikian setiap individu memiliki jml kromosom yg sama dg
induknya dan masing-masing kromosom tsb merupakan
sumbangan dari kedua induknya.