Anda di halaman 1dari 25

KIMIA KLINIK

KELOMPOK 2
Iftitah Rahmawati Syafriningrum (2017-002)
Nur Laisya Mayeda (2017-006)
Tri Ayu Astuti (2017-008)
Fathona Priska Pramesti (2017-010)
Noor hairunnisa (2017-014)
Syahma Farhatuzziyan (2017-017)
Linda Aprilia (2017-018)
Rizqia Mawaliddain (2017-020)
Dwi Gita Wahyuning (2017-025)
ANALISA GAS
DARAH
DEFINISI
• Adalah prosedur pemerikasaan medis yang bertujuan untuk
mengukur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
AGD juga dapat digunakan untuk menentukan tingkat
keasaman atau pH darah.
• Pemeriksaan analisa gas darah dapat menentukan seberapa
baik paru-paru dalam bekerja memindahkan oksigen ke dalam
darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.
INDIKASI
• Pasien dengan penyakit obstruksi paru kronik
• Pasien deangan edema pulmo
• Pasien akut respiratori distress sindrom (ARDS)
• Infark miokard
• Pnemonia
• Klien syok
• Resusitasi cardiac arrest
• Klien dengan perubahan respiratory
• Anastesi yang terlalu lama
Efek samping
• Rasa nyeri atau iritasi di area suntik ketika proses pengambilan darah
• Pendarahan atau pembengkakan di area suntikan
• Gumpalan darah di area kulit (hematoma)
• Pusing
• Pingsan
• Infeksi pada area kulit yang disuntik
Cara membaca hasil
• Jika pH darah rendah (asidosis), maka perhatikan nilai pCO2, jika tinggi
berarti respiratorik dan jika rendah berarti metabolik.
• Jika pH darah tinggi (alkalosis), maka perhatikan nilai bikarbonat, jika tinggi
berarti metabolik dan jika rendah berarti respiratorik.

• Hasil analisa gas darah dikatakan normal jika:


• o pH darah arteri: 7,38-7,42.
• o Tingkat penyerapan oksigen (SaO2) : 94-100%.
• o Tekanan parsial oksigen (PaO2) : 75-100 mmHg.
• o Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2) : 38-42 mmHg.
• o Bikarbonat (HCO3) : 22-28 mEq/L.
PEMERIKSAAN
JANTUNG
PENGERTIAN
• CK/CPK (Creatin fosfo kinase)
• Enzim ini berkontrasi tinggi dalam jantung dan otot rangka, konsentrasi rendah pada
jaringan otak, berupa senyawa nitrogen yang terfosforisasi dan menjadi katalisator
dalam transfer fosfat ke ADP (energi).
• Manfaat pemeriksaanya untuk membantu menentapkan diagnosis AMI ( Acute
Myocardial Infract ) terutama pada kasus trerjadinya Reinfark.
Nilai normal

• Dewasa pria: 5-35 Ug/ml atau 30-180 IU/L


• Wanita: 5-25 Ug/ml atau 25-150 IU/L
• Anak laki-laki: 0-70 IU/L
• Anak wanita: 0-50 IU/L
• Bayi baru lahir: 65-580 IU/L
• CKMB (creatinkinase label M dan B)
Jenis enzim yang terdapat banyak pada jaringan terutama otot, miokardium, dan otak.
Manfaatnya untuk membantu menentapkan diagnosis AMI ( Acute Myocardial Infract )
terutama pada kasus trerjadinya Reinfark
Nilai normal kurang dari 10 U/L
Nilai 10-13 U/L atau >5% total CK menunjukan peningkatan aktivitas produksi enzim.
Peningkatan kadar CPK terjadi pada penderita akut miokard infark, amina pectoris,
penyakit otot rangka, cidera cerebrovaskuler, dan kanker otak.
INDIKASI
• Penyakit iskemia jantung (Ischemic heart disease, ISD), atau
• arteri koroner (coronary artery disease, CAD),
PEMERIKSAAN
HATI
Pengertian
SGOT (Serum Glutamik oksaloaksetic transaminase) merupakan enzim transaminase yang
sering juga disebut AST (Aspartat Amino Transaminase). Enzim ini berada pada serum dan
jaringan terutama hati dan jantung. Pelepasan enzim yang tinggi ke dalam serum
menunjukkan adanya kerusakan terutama pada jaringan jantung dan hati.

SGPT (Serum Glutamik Pyruvik Transaminase) Pemeriksaan SGOT/SGPT adalah pemeriksaan


untuk melihat adanya kerusakan organ hati. Salah satu pemeriksaan biokimia hati yang
biasanya digunakan adalah pemeriksaan enzim golongan alanin aminotransferase (ALT) atau
sering disebut glutamate pyruvate transaminase (Gajawatet al, 2006)
JENIS SGPT
1. Metode Kinetik Enzimatik
Metode yang digunakan untuk pemeriksaan SGPT adalah metode kinetic
enzimatik sesuai IFCC dilakukan menggunakan alat semi automatik merek photometer
4010.
2. Metode Automatik
Pemeriksaan SGPT juga bisa dilakukan menggunakan alat automatik analyser
kimia klinik merek Selecta Pro Series. Prinsip kerja alat ini adalah pemipetan serum dan
reagen dikerjakan secara otomatis dan reaksinya berlangsung dalam rotor.

JENIS SGOT
1. Metode kinetik enzimatik
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah Serum Glutamat Oxaloacetat Transaminase
(SGOT) mengkatalisis transaminase dari L – aspartate dan alfa –ketoglutarat membentuk
L- glumate dan oxaloacetate
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
• INDIKASI SGOT
Pengukuran kadar GOT dalam darah.
Untuk mendeteksi dan mendapatkan diagnosis banding penyakit hati akut.

INDIKASI SGPT
Untuk mendeteksi dan menilai pengobatan penyakit hati akut, khususnya hepatitis dan sirosis
tanpa ikterik.
Untuk membedakan antara penyebab karena kerusakan hati dan ikterik hemolitik. Kadar
SGPT biasanya meningkat sebelum tampak ikterik (Kee, 2007).
Nilai Normal SGOT – SGPT
• Nilai Normal SGOT Nilai normal SGOT adalah 2 – 19 U/L. Nilai normal kadar SGOT (Serum
Glutamat Oxaloacetate Transaminase) atau yang disebut juga dengan AST (Aspartate
Aminotransferase) adalah lebih kecil dari 35 U/L (Pratt, 2010). Sebagai test faal hati, dapat
dianggap ada kelainan fatal apabila nilai SGOT lebih besar dari 2 – 3 kali batas atas nilai
normal

• Nilai Normal SGPT Nilai normal SGPT adalah 2 – 23 U/L. Sama dengan SGOT, tes SGPT juga
dianggap sebagai tes kelainan parenkim hati. Dapat dianggap ada sangkaan kelainan
faal, apabila nilai SGPT lebih besar dari dua sampai tiga kali batas atas nilai normal.
EFEK SAMPING
HORMON
PARATIROID
DEFINISI
ASAM LAKTAT
DEFINISI
Kadar laktat dapat diukur dalam plasma, serum atau darah. kadar laktat dapat
diperiksa menggunakan autoanalisa dengan darah sitrat yang disimpan dalam es
setelah sampel darah diambil dan dikirim untuk dianalisa secepatnya. Beberapa peneliti
merekomendasikan penggunaan heparin untuk sampel darah yang diambil.
INDIKASI
Indikasi
• Keadaanhipoksia menjadi sangat penting setelah diketahui beberapa karakteristik
fisiologis dari asam laktat, yaitu peningkatan kadar asam laktat terjadi setelah asidosis
metabolik.
• Mengathui aksidosis laktat
• Mengetahui jumlah oksigen yang sampai ke jaringan tubuh.
NILAI NORMAL ASAM LAKTAT
• Nilai normal asam laktat yaitu 4.5-19.8 mg/dL atau 0.5-2.2 mmol/L.
• Nilai normal setiap laboratorium dapat sedikit bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai