Anda di halaman 1dari 19

CARCINOMA

LARING

Oleh : Nieke Tussina W


2016.04.0.126
Fungsi Laring

Fonasi
Proteksi jalan
nafas Respirasi
Tumor laring dibagi menjadi
:
 Tumor Jinak Laring

 Leukoplakia, Displasia,dan
Carsinoma in situ dari mukosa
laring

 Tumor Ganas Laring


Carcinoma Laring
• Tumor ganas ke-3, setelah tumor ganas
nasofaring dan sinus paranasalis
• Sering pd penderita berusia > 40 th
• Laki-laki > Wanita
Beberapa dekade terakhir ini wanita
merokok >> ( eropa dan USA )
• 75% berasal dari korda vokalis
Etiologi
• Kelompok
,
resiko tinggi :
- Peminum alkohol
- Perokok
- Terpapar sinar radioaktif
• Penyebab yg jarang : paparan
kronik dari logam berat seperti
chromium, nikel, uranium
Gejala klinis
- Suara parau > 2 minggu
- Rasa tidak enak di tenggorokan
- Sesak nafas & stridor inspirasi
- Batuk disertai darah (kadang)
- Pembesaran KGB  stadium lanjut
- BB turun
Patogenesa

• Carsinoma invasive berkembang dari


displasia epitel tu.carsinoma in situ
• >90% histopatologi carsinoma laring 
keratin/non keratin squamous sel
carsinoma grade I (well differentiated)
• Infiltrat carsinoma laring  mukosa dan
dibawah mukosa, metastase  aliran
limfe dan sirkulasi darah
Klasifikasi menurut letak
tumor
-Tumor supraglotik
(plika ventrikularis, aritenoid,
epiglotis, sinus piriformis)
-Tumor glotik
(korda vokalis)
-Tumor subglotik
(di bwh korda vokalis)

Tumoglotik
DIAGNOSA
• Anamnesa
• Gejala klinik
• Pemeriksaan Klinis
• Pemeriksaan fisik :
• Fase dini  kelainan pd leher (-)
• Metastase regional  tumor colli

• Laringoskopi direkta dan indirekta :


• Lokasi, ukuran, extensi
• Fungsi korda vokalis
• Biopsi
Pemeriksaan penunjang
• Foto jaringan lunak leher dari AP / lateral
•  lihat lumen trakea
•  deteksi tumor trakea / laring
• Laringografi
• Dengan kontras  m’lihat permukaan laring dan
perluasan tumor
• Tomografi
• t/u proyeksi frontal
• Lesi di bawah korda vokalis
• CT Scan dan MRI
• Lebih akurat dan efektif u/ lihat p’luasan tumor
Diagnosis pasti BIOPSI
STAGING / STADIUM
Stad. I T1 N0 M0
Stad. II T2 N0 M0
Stad. III T3 N0 M0
T1/T2/T3 N1 M0
Stad. IV T4 N0/N1 M0
T1/T2/T3/T N2/N3 M0
4 N1/N2/N3 M1
T1/T2/T3/T
4
TERAPI
Bila sesak nafas  trakheostomi
Terapi lain tergantung stadium
Stadium I :Radiasi
gagal  laringektomi
Stadium II :Laringektomi
Stadium III :Laringektomi
Bila ada N1  diseksi leher
fungsional/radikal + radiasi
Stadium IV
 Tanpa N/M : Laringektomi + disesksi leher fungsional + radiasi
 Dengan N/M : Radioterapi + kemoterapi
Pembedahan
Mikrosurgical dekortikasi dari korda vocalis : severe displasia dan carsinoma insitu
Cordectomi
Laringektomi totalis (>>) / parsial
Deseksi leher radikal  metast. klj. Limfe
Pada stadium II & III. Pada stadium IV – Operasi + rekonstruksi – bila masih mungkin +
radiasi
Radiasi
Komplikasinya : edema persistent akibat nekrosis kartilagenous dan membutuhkan
laringectomi.
Komplikasi lainnya : disfagia,ageusia,xerostomia, dan sicca syndrom.
Indikasi : Pada Stadium I
Px dengan tumor yang inoperable
Px  menolak untuk tindakan

Obat sitostatika  belum memuaskan.


jadwal sebelum tuntas — KU memburuk
Rehabilitasi : sec. umum  KU px
sec. khusus rehab. suara

Segera lakukan rehabilitasi suara !!


• Alat bantu
vibrator  di submandibula
• Melatih suara dari esofagus
(esophageal speech)
Diagnosa banding :

 Tuberkulosis Laring
 Tumor Jinak Laring
(fibroma, papiloma)
Prognosa

Daerah Gejala Diagnos Lnn. Prognos


is is
Supra Sesak Lambat ++ Jelek
glotis
Glotis Parau Dini - Baik
Subglot Sesak Lambat ++ Jelek
is
Gambar Ca Laring

Laring normal

Ca Laring
Gambar Ca Laring

Anda mungkin juga menyukai