1
KLASIFIKASI T TEST
2
SYARAT PENGGUNAAN UJI T
• Ragam populasi (ingat: ragam
populasi, bukan ragam sampel)
diasumsikan homogen (sama)
atau tidak.
• Data memiliki distribusi normal
3
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Berdasar perbandingan t hitung dengan t
tabel:
– Jika Statistik Hitung (angka t output) >
Statistik Tabel (tabel t) maka Ho ditolak.
– Jika Statistik Hitung (angka t output) <
Statistik Tabel (tabel t) maka Ho diterima.
b. Berdasar nilai Probabilitas untuk uji DUA
SISI
• jika probabilitas/2 > 0,025, maka Ho diterima.
• Jika probabilitas/2 < 0,025, maka Ho ditolak.
4
ONE SAMPLE T TEST
5
DEFINISI
• One Sample T Test merupakan teknik analisis untuk
membandingkan satu variabel bebas. Teknik ini digunakan
untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara
signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel.
• Uji T sebagai teknik pengujian hipotesis deskriptif memiliki
tiga kriteria yaitu uji pihak kanan, kiri, dan dua pihak.
• Uji pihak kiri : dikatakan sebagai uji pihak kiri karena T
tabel ditempatkan di bagian kiri kurva.
• Uji pihak kanan : Dikatakan sebagai uji pihak kanan
karena T tabel ditempatkan di bagian kanan kurva.
• Uji dua pihak : dikatakan sebagai uji dua pihak karena T
tabel dibagi dua dan diletakkan di bagian kanan dan kiri. 6
PEMAHAMAN (APLIKASI)
• Selama ini diduga rata-rata konsumsi sabun pada
rumah tangga di desa Telogo Sari adalah 3 batang
per bulan.
• Jika seluruh penduduk Telogo Sari dianggap populasi,
maka angka tersebut adalah suatu parameter.
• Kemudian akan dibuktikan secara statistik apakah
konsumsi tersebut memang benar demikian.
• Untuk itu diambil sejumlah sampel, yakni sejumlah
penduduk Telogo Sari yang dipilih dengan metode
sampling tertentu, dan pada sampel tersebut dihitung
rata-rata penggunaan sabun mandi selama sebulan.
7
CONTOH KASUS
• Data berat badan konsumen yang meminum obat
penurun berat badan. Sebagai contoh, dibuat dugaan
bahwa populasi rata-rata berat sebelum minum obat
adalah 84,51 kilogram. Untuk membuktikan hal
tersebut, sekelompok anak muda ditimbang, dan
mereka mempunyai rata-rata berat badan 90
kilogram.
• Dengan data di atas, apakah dapat disimpulkan
bahwa berat populasi rata-rata memang 84,51
kilogram?
8
PENYELESAIAN
• Pemasukan Data ke SPSS
• Pengolahan Data dengan SPSS
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN DENGAN
SPSS AKAN DITAMPILKAN PADA GAMBAR DI
BAWAH INI :
9
GAMBAR Kotak Dialog One Sample T Test
10
Pengisian:
• ⇒ Test Variable(s) atau Variabel yang akan diuji.
Masukkan variabel sebelum.
• ⇒ Test Value atau nilai yang akan diuji; karena akan
diuji nilai hipotesis 90kg, maka ketik 90.
• Oleh karena tidak ada data missing (hilang) dan
tingkat kepercayaan tetap 95%, abaikan pengisian
pilihan OPTIONS.
• Kemudian tekan OK untuk proses data.
11
Output Bagian Pertama (Group Statistics)
T Test
Hipotesis:
Hipotesis untuk kasus ini.
Ho= Berat kelompok anak muda tidak
berbeda dengan rata-rata berat populasi.
Hi = Berat kelompok anak muda berbeda
dengan rata-rata berat populasi. 13
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• T hitung dari output adalah – 2,615.
14
Uji dilakukan DUA SISI karena akan diketahui
apakah rata-rata SEBELUM sama dengan
BERAT ANAK
16
KEPUTUSAN
Terlihat bahwa T hitung adalah - 2,615
dengan probabilitas 0,028. Angka
probabilitas menjadi = 0,028/2 = 0,014.
Oleh karena 0,014 <0,025, maka Ho
ditolak; atau berat rata-rata populasi
sebelum minum obat bukanlah 84,15
kilogram.
17
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
18