Anda di halaman 1dari 12

Nama kelompok 4 :

1. Ahmad Hujaemi
2. Ega Oktaviani Riski
3. Ilham Afriza Adityatama
4. Meliana Sekar Wangi
5. Noviolita
6. Nurul Fadhilah
7. Resza Diah Puspita
8. Yusnia Nuraini
Pengertian Parameter
Klirens kreatinin adalah volume plasma yang
dibersihkan dari zat tersebut dalam waktu tertentu
(ml/menit)
Manfaat
 Mendiagnosa kelainan fungsi ginjal
 Untuk menilai kemampuan laju filtrasi glomerolus.
 Mengetahui perbandingan fungsi ginjal yang dinilai
dengan Glomerulus Filtration Rate (GFR).
Metode Pemeriksaan
1. Tes klirens kreatinin menurut formula Cockroft-
Gault:

2. Tes klirens kreatinin menurut formula Cockroft-


Gault dengan standardisasi:
3. Tes klirens kreatinin menurut formula MDRD:
LFG = 186x(sCr)-1,154 x (Usia)- 0,203 x (0,742 jika
perempuan) (ml/menit/1,73m2 )

Keterangan:
 BB : berat badan
 sCr : kreatinin serum (mg/dl)
 BSA : Body Surface Area (m2 )
Prinsip Reaksi
 Kreatinin akan bereaksi dengan asam pikrat dalam
suasana alkali membentuk senyawa kompleks yang
berwarna kuning jingga. intensitas warna yang
terbentuk setara dengan kadar kreatinin dalam
sampel, yang diukur dengan fotometer dengan
panjang gelombang 490Nm.
Alat Pemeriksaan
 Fotometer
 Mikropipet
 Stopwatch
 rak tabung
 tabung reaksi
 tissue
 yellow tip dan blue tip
Jenis sampel, Volume dan
Persyaratan
DARAH URIN

Kumpulkan 3 sampai 5 ml Minta pasien berkemih sebelum


darah vena dalam tabung uji dimulai dan buang urin yang
bertutup merah dipagi hari keluar. Perhatikan waktunya.
Saat pengujian dilakukan Tampung semua urin yang
dikeluarkan selama waktu
tertentu (12 jam atau 24 jam)
dalam wadah urin.
Persyaratan Urin
 Anjurkan klien banyak minum selama beberapa jam sebelum
pengujian agar urin yang dikeluarkan mencukupi.
 Tulis dengan tepat waktu dan tanggal pengumpulan urin dimulai dan
berakhir pada label wadah.
 Wadah yang digunakan untuk pengumpulan urin sebaiknya bersih,
kering, dan bebas dari zat pengawet.
 Bahan urin yang dikumpulkan disimpan dalam refrigerator selama
pengumpulan sebelum diperiksakan
 Tidak diperlukan puasa untuk pemeriksaan kreatinin karena tidak
dipengaruhi oleh diet protein
 Tidak ada pembatasan asupan makanan atau minuman, namun
sebaiknya pada malam sebelum uji dilakukan, penderita dianjurkan
untuk tidak mengkonsumsi daging merah.
Gangguan Pemeriksaan
 Perubahan massa otot.  Kenaikan sekresi tubulus dan
 Diet kaya daging meningkatkan destruksi kreatinin internal.
kadar kreatinin sampai beberapa  Usia dan jenis kelamin pada orang
jam setelah makan. tua kadar kreatinin lebih tinggi dari
pada orang muda, serta pada laki-
 Aktifitas fisik yang berlebihan
laki kadar kreatinin lebih tinggi
dapat meningkatkan kadar
daripada wanita.
kreatinin darah.
 Senyawa-senyawa yang dapat
 Obat-obatan seperti sefalosporin, mengganggu pemeriksaan kadar
aldacton, aspirin, dan co- kreatinin darah sehingga
trimexazole dapat menggangu menyebabkan overestimasi nilai
sekresi kreatinin sehingga kreatinin sampai 20% adalah :
menigkatkan kadar kreatinin Askorbat, bilirubin, asam urat, aseto
darah. asetat, piruvat, sefalosporin,
metildopa.
Manifestasi Klinis
 Kelainan patologi
 Kerusakan ginjal
 Kelainan komposisi darah atau urine
 Kelainan radiologi
Nilai Rujukan
 Laki-laki : 97 mL/menit – 137 mL/menit per 1,73 m2
 Perempuan : 88 mL/menit – 128 mL/menit per 1,73 m2
 LANSIA: Kadarnya agak berkurang dibandingkan dengan
kadar dewasa akibat penurunan laju filtrasi glomerulus
(LFG), yang disebabkan oleh penurunan aliran plasma
ginjal.
 KREATININ URIN: 1-2 g/24 jam.

Anda mungkin juga menyukai