Anemia Dalam Kehamilan
Anemia Dalam Kehamilan
KEHAMILAN
Pembimbing:
dr. Amalia
Supervisor:
dr. Hasnawaty, Sp.OG
PENDAHULUAN
Menurut laporan World Health Organization (WHO)
diperkirakan di seluruh dunia terdapat sekitar
536.000 wanita meninggal dunia akibat masalah
persalinan. Dari jumlah tersebut, 99% di antaranya
terjadi di negara-negara berkembang
DEFINISI
Anemia adalah suatu keadaan dimana darah tidak memiliki jumlah sel darah merah yang
cukup, atau ketika sel darah merah tidak membawa hemoglobin yang cukup untuk
mengantar oksigen ke jaringan
CDC :
Trimester I & III < 11 gr/dl
Trimester II < 10, 5 gr/dl
Berdasarkan British Committee for Standards in Haematology (BCSH), anemia pada ibu
hamil didefinisikan sebagai berikut :
Di trimester pertama, Hb < 11gr/dL
Di trimester kedua dan ketiga, Hb < 10,5gr/dL
Periode postpartum, Hb < 10,0gr/dL
GEJALA KLINIS
Ringan : pucat, lelah, anoreksia, lemah, lesu,
dan sesak
Sedang : lemah dan lesu, palpitasi, sesak,
edema kaki, dan tanda malnutrisi
Berat : anemia sedang + demam, memar,
stomatitis, pika, gastritis, thermogenesis
terganggu, ikterus, hepatosplenomegali.
DIAGNOSIS
Anamnesis : Keluhan lemah, cepat lelah, sesak,
berdebar-debar
Pemeriksaan fisis : Pucat, Glossitis, gingivitis, stomatitis,
Koilonikia
PEMBAGIAN DERAJAT ANEMIA PADA IBU HAMIL
a) Anemia ringan : Hb 10 – 11 gr%
b) Anemia sedang : Hb 7 – 10 gr%
c) Anemia berat : Hb < 7 gr%
KOMPLIKASI
Pengaruh anemia terhadap kehamilan diantaranya:
Abortus
Partus prematurus
Mola hidatidosa
Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim (IUGR)
Bayi cacat
Mudah terjadi infeksi
Ketuban pecah dini
KOMPLIKASI
Pengaruh anemia terhadap persalinan diantaranya:
Gangguan his
Kala II lama
Kala III (kala uri) yg dapat diikuti dengan retensio plasenta